Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Chapter. 04 - Bertemu Penjahat II

”Anak ini langsung tertidur begitu saja? Apakah kita terlalu kuat mengikatnya di pohon?” tanya pemuda yang sebelumnya telah mengikat Shin Yixuan pada sebuah pohon besar.

Mendengarnya langsung membuat Shin Yixuan terbangun. Saat ini ia tampak sangat terkejut karena ia tidak bisa menggerakkan seluruh tubuhnya. Ia ingat kalau sebelumnya ia merasa sangat mengantuk saat meminta jantung rusa pada sekelompok pemuda yang ditemuinya. Mereka ini ternyata adalah sekelompok penjahat yang melakukan bisnis gelap dengan menjual manusia.

”Anak muda, kau mudah sekali terbangun. Mau aku ceritakan dongeng agar tidurmu nyenyak?” ucap salah seorang pemuda sambil menarik dagunya sehingga, wajah keduanya saling berhadapan.

Shin Yixuan menggertakan giginya dan berkata dengan dingin, ”Lepaskan tali kalian!” ucapnya dengan marah sehingga, rambutnya kembali berwarna merah.

Mereka semua tampak terkejut setelah mereka dipertunjukkan hal yang tidak pernah terjadi di depan mata mereka. ”Lihatlah! Rambut anak ini bisa berubah-ubah! Harganya pasti akan jauh lebih mahal!”

Salah seorang pemuda yang berbadan besar itu berjalan menghampirinya dan berhenti tepat di depan wajahnya. Pemuda itu tersenyum seringai padanya dan berkata, ”Wajah ini tidak memiliki kekurangan sama sekali. Kulit putih dan bersih seperti salju di tengah gunung. Apalagi, rambutnya bisa berubah-ubah sesuai perasaannya.” ucapnya sambil menarik dagu Shin Yixuan hingga ke atas. ”... Sudah ku putuskan. Aku akan membawanya. Tentu saja aku akan membayarnya dengan harga yang sangat tinggi.”

”Kau curang sekali! Kami juga ingin membawanya untuk bersenang-senang!” celetuk pemuda yang ada di belakangnya.

”Tidak bisa! Aku yang menemukannya lebih dulu! Sudah seharusnya dia menjadi milikku!”

”Tidak! Dia milikku!”

Di saat sekelompok penjahat ini sedang memperebutkan dirinya, muncul satu lagi seorang pemuda berpakaian biru yang datang dari balik pohon. Lalu, orang itu langsung berkata, ”... Xuan-Ge! Apakah kau sedang bersenang-senang di sini?” tanya pemuda yang ternyata adalah Yun Weixian yang datang karena harus mencari makan malam termasuk jantung hewan yang diinginkan oleh Shin Yixuan sejak pagi.

Shin Yixuan tersenyum seringai dan berkata, ”Kau tidak ingin menyelamatkanku di sini? Saat ini, aku benar-benar terjebak.”

Yun Weixian mengalihkan perhatiannya dengan malas dan berkata, ”Aku sedang malas. Lagipula, aku sedang mencari makan malam untukmu. Jika kau meminta bantuan padaku lagi, aku tidak akan sempat melakukannya.”

Shin Yixuan terdiam selama beberapa saat. Para pemuda yang ada di sekitar mereka tampak sedang memperhatikan. Namun, sepertinya mereka juga mengincar Yun Weixian yang masih berumur lima belas tahun untuk dijual.

Mereka pun akhirnya menyusun rencana dan salah satu dari mereka berkata, ”Tangkap laki-laki itu juga!” lalu, tepat setelah itu mereka semua langsung bergerak cepat menghampiri Yun Weixian yang berdiri tak jauh di depan mereka. Dengan pedang yang telah diasah dan cambuk yang tak memiliki energi spiritual, mereka tampaknya sangat percaya diri dengan kekuatan mereka dan mampu menangkap Yun Weixian dengan mudah sama seperti yang mereka lakukan pada Shin Yixuan.

Di saat-saat seperti itu, Yun Weixian menghela nafasnya dan berkata, ”Xuan-Ge! Kau tidak akan mendapatkan makan malam!” ucapnya diakhiri dengan teriakannya yang keras sambil memukul wajah pemuda yang ada di depannya hingga, membuat pemuda tersebut terhempas sangat jauh. Lalu, pandangan tersebut mengundang perhatian Shin Yixuan yang langsung memotong tali pengikatnya dan pergi menyusul pemuda yang tadi.

Orang-orang yang lain tampak terkejut setelah melihat serangan pertama yang dilakukan oleh Yun Weixian pada pemuda tadi. Mereka yakin kalau Yun Weixian hanya menggertak agar mereka bisa berhenti menyerangnya. Karena itu, mereka tetap bergerak maju dan terus menyerang Yun Weixian dengan sekuat tenaga.

Yun Weixian berinisiatif mengambil sebuah dahan pohon dan mengayunkannya seperti sebuah pedang. Tepat setelah itu, daun-daun besar yang masih berada pada dahan pohon tersebut bergerak melesat dan menembus kepala para pemuda yang mencoba melawannya.

”Sepertinya mereka hanya orang-orang biasa. Mengapa aku membunuhnya? Seharusnya mereka aku jadikan babu untuk mengurus rumah.” gumam Yun Weixian sambil menutup mata salah seorang pemuda yang sudah mati. Setelah itu, ia pun berdiri kembali dan melihat ke arah Shin Yixuan seharusnya berada.

”Hilang?!” batin Yun Weixian yang tampak terkejut setelah ia tidak melihat Shin Yixuan yang seharusnya terikat di pohon.

Tak lama setelah ia terus memperhatikan sekitar, telinganya langsung mendengar suara kunyahan daging yang berasal tak jauh dari tempatnya berdiri. ”Ah! Laki-laki yang tadi! Jangan-jangan, dia sudah memakannya!” batin Yun Weixian yang langsung berlari menuju suara tersebut berasal.

Ia terus berjalan mengikuti arah suara. Lalu, setelah itu ia menemukan sebuah bercak darah yang berada di atas tanah dan melekat pada dahan pohon di sekitarnya. Langkahnya semakin bergerak cepat ketika genangan darah terus terlihat dari penglihatannya. Lalu, ia pun melihat sebuah tangan manusia yang tergeletak di atas tanah dan terdapat sebuah garis darah yang membawanya pada pemandangan mengerikan yang terjadi di depan sana.

Shin Yixuan yang masih bertahan pada tubuh kecilnya, sedang menggali jantung milik pemuda yang dikalahkannya pertama kali!

”Xuan-Ge! Hentikan!” teriak Yun Weixian saat melihatnya sedang memakan jantung milik pemuda tadi. Ia pun langsung berlari menghampirinya dan dengan cepat menampar tangan Shin Yixuan hingga membuatnya melepaskan jantung tersebut.

”Xuan-Ge! Ada apa denganmu?! Lima tahun lalu kau berjanji tidak akan memakan jantung manusia. Apakah kau sudah melupakannya?” ucap Yun Weixian sambil menatapnya dengan serius sementara, Shin Yixuan hanya terdiam dengan mulut yang terus terkatup rapat.

Yun Weixian yang melihatnya tentu merasa sangat kesal. Ia langsung menarik kerah pakaian Shin Yixuan dan membentak, ”Bukankah kau ingin menjadi manusia? Tujuanmu berada di alam fana adalah untuk berbuat baik tanpa membunuh siapapun. Apakah kau sudah lupa?”

Selama beberapa saat, Shin Yixuan terus terdiam. Lalu, pada akhirnya ia berkata, ”Ini sangat tidak adil. Mengapa aku tidak diperbolehkan membunuh manusia? Lagipula, sejak awal aku memang berbeda dengan mereka. Kau bisa membunuh saudaramu tapi, mengapa aku tidak bisa? Bukankah ini sangat tidak adil?” ucapnya sambil menatap sedih ke arah Yun Weixian sehingga, hal itu membuat rambutnya berubah biru.

Yun Weixian terdiam dengan bingung. Ia tidak tahu harus mengatakan apa pada Shin Yixuan agar ia tidak membunuh lebih banyak manusia. ”... Itu karena janji. Saat usiaku sepuluh tahun, Xuan-Ge berjanji tidak akan membunuh ataupun memakan jantung manusia. Karena, tujuan Xuan-Ge sejak awal adalah menjadi seperti manusia.”

Seketika, bola matanya yang semula berwarna merah dengan perlahan berubah kembali menjadi biru muda. Tubuh kecilnya langsung memeluk pinggang Yun Weixian dan berkata, ”Aku tidak bisa. Lagipula, sejak awal aku hanya mencoba untuk baik. Aku tidak bisa menjadi seperti manusia.”

Yun Weixian tertegun. Ia langsung menyentuh kepala Shin Yixuan dan berkata, ”Xuan-Ge pasti bisa melakukannya.”

Lalu, keesokan harinya. Shin Yixuan tiba-tiba saja jatuh demam setelah ia memakan jantung manusia yang kotor karena sering mabuk-mabukan dan makan-makanan yang berbahaya. Hal itu membuat kekebalan tubuh Shin Yixuan menurun sehingga Yun Weixian harus memanggil seorang tabib untuk mengobatinya.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel