Pustaka
Bahasa Indonesia

Yixuan Tries To Good

45.0K · Ongoing
Doranobi Dream
49
Bab
646
View
9.0
Rating

Ringkasan

Dunia ini terdapat tujuh Raja Iblis yang mewakili tujuh dosa manusia. Mereka adalah kesombongan, iri hati, Rakus, Keinginan berlebih, Kemarahan, keserakahan dan kemalasan. Suatu saat, salah satu Raja Iblis itu menaruh benih jantungnya pada seorang anak manusia. Ia berjanji akan mengambilnya kembali ketika ia sudah bereinkarnasi. Akan tetapi, Raja Iblis itu tidak juga datang untuk menemuinya. Sudah ratusan tahun, anak manusia itu menduduki singgasana neraka. Pada akhirnya, ia pun mencoba untuk melepaskan diri dari singgasananya dan hidup di alam fana seperti manusia. Selain itu, ia juga mencoba menjadi manusia dengan tidak pernah memakan jantung manusia.

FantasiDokterThrillerTuan MudaDewasaZaman Kuno

Prolog

Ini adalah kisah tentang Raja Iblis yang sangat baik. Bisa dibilang, dia hanya mencoba untuk menjadi baik dan menjadi seorang manusia biasa. Di antara tujuh saudaranya yang lain, dialah yang paling baik dan yang paling mirip seperti manusia.

Dia adalah si bungsu sekaligus si pemalas, Shin Yixuan.

Selain itu, dia juga memiliki enam orang kakak yang memiliki sebutannya masing-masing. Diawali dari kesombongan Lu Yuan, keserakahan Ma Zhixun, keinginan berlebih A-Ling, Iri hati Le Xingyan, Rakus Bai Tao dan kemarahan, San Wuzhi.

Shin Yixuan adalah Iblis pemalas. Ia bahkan tidak mengetahui tugas-tugasnya dan lagi, ia tak pernah mengurusi istananya yang sudah terbengkalai semenjak ia meninggalkan neraka dan hidup di alam fana.

Semua saudaranya berpikir kalau Shin Yixuan akan menghancurkan semua orang yang ada di sana. Namun, kenyataannya sangat berbeda dengan apa yang mereka lihat saat ini.

Shin Yixuan melindungi para manusia-manusia yang lemah!

”Hahaha! Yixuan! Jangan bercanda! Apakah kau ingin mengkhianati saudara-saudaramu sendiri?!” teriak Ma Zhixun yang tampak sangat marah ketika ia melihat Shin Yixuan berdiri di antara ratusan orang-orang yang dilindungi olehnya.

”Ini sudah keterlaluan, Yixuan! Kau telah berdiri di tempat yang salah! Apakah kau tidak tahu apa akibatnya jika kau pergi dari neraka selama ratusan tahun?!” teriak Bai Tao sambil menghentakkan tongkat pusaka miliknya.

Terdapat sebuah jurang yang membatasi jarak antara mereka. Shin Yixuan berdiri sendiri dengan luka yang ada di seluruh tubuhnya. Rambutnya yang sudah berwarna hitam, pertanda bahwa saat ini ia telah kehilangan seluruh kekuatannya. Pedangnya telah patah dan hanya menyisakan pegangannya saja. Hujan terus menerus datang sehingga, langkahnya pun kerap kali terhambat.

”Ahh, menyebalkan! Padahal aku sedang tidak ingin menghabiskan seluruh kekuatanku hanya untuk melawan kalian yang lemah! Rasanya tidak sebanding jika aku harus melawan kalian semua.” gumam Shin Yixuan yang tetap berdiri meskipun kedua kakinya telah patah.

”Jangan memaksakan dirimu, Xuan'er. Sebaiknya, sembuhkan kakimu lebih dulu jika kau ingin pertarungan ini terus berlanjut.” ucap A-Ling sambil tersenyum padanya.

”Sadarlah! Shin Yixuan! Kekuatanmu akan habis jika kau tidak juga kembali ke istana mu! Kau terus saja membuat kami repot dengan mengurus istanamu yang mulai rapuh dan hancur!” lanjut San Wuzhi.

”Itu karena dia memiliki sesuatu yang harus dilindungi. Ahh, rasanya aku ingin seperti dirinya. Tapi, mungkin aku tidak akan bisa bertahan hidup jika terus-terusan miskin!” ucap Le Xingyan sambil mengalihkan perhatiannya.

Shin Yixuan tersenyum seringai. Dan tak lama, ia pun tertawa lepas sambil berteriak, ”Apa peduli kalian?! Ini adalah kehidupanku dan akulah yang akan memutuskan kemana aku akan pergi! Kalian tidak perlu ikut campur dalam urusanku!”

”Cukup?! Aku sudah muak denganmu, Yixuan!” teriak Lu Yuan sambil mengibaskan tongkatnya sehingga, muncul hembusan angin besar yang membelah segalanya. Alhasil, setelah itu semua terjadi padanya, Shin Yixuan memiliki sebuah luka sayatan di perutnya dan beberapa serpihan kayu yang menusuk tubuhnya.

Lu Yuan berkata kembali, ”Sesuai dengan apa yang kau katakan!” Lu Yuan berhenti sesaat. ”... Hancurkan dirimu sendiri!”

Semua raja neraka yang ada di sana merasa sangat terkejut termasuk Shin Yixuan sendiri. Tak ada satupun yang berani berbicara. Semuanya terdiam dan membayangkan apa yang akan terjadi setelah Shin Yixuan menghancurkan jiwanya. Tentunya, Shin Yixuan mungkin akan bereinkarnasi menjadi sosok bayi yang polos dan tak mengetahui apapun. Dan pada saat itu juga, Lu Yuan pasti akan mengambil bayinya dan mengubahnya menjadi sosok yang kejam seperti Iblis dan bukannya seperti manusia.

Shin Yixuan tertawa dan berteriak, ”Dasar Tua bangka! Kau pikir aku akan mengikuti apa yang kau katakan?!” ia berhenti sesaat dan mencoba untuk memenangkan dirinya. ”... Haah, aku tidak akan melakukan apa yang kau katakan. Tangkap aku jika kau memang menginginkannya!”

Sedetik kemudian, Shin Yixuan akhirnya menghilang dari pandangan mereka semua. Selain jasadnya, jiwanya juga ikut menghilang bersama dengan hawa kekuatan miliknya. Shin Yixuan seolah-olah telah mati dengan menghancurkan dirinya sendiri. Setidaknya, mereka semua berpikir seperti itu namun, berbeda dengan Lu Yuan yang masih beranggapan bahwa saat ini Shin Yixuan sedang bersembunyi dan menyamar menjadi seseorang.

700 tahun kemudian, seorang pemuda berambut putih dikuncir kuda muncul di tengah-tengah kekacauan. Saat itu, perang terjadi antara negara Shuyu dengan negara Jiangnan. Sosok pemuda itu datang dengan membawa kedamaian untuk kedua negara ini. Ia menyatukan kedua negara ini sehingga kedamaian pun terjadi.

Namun, setelah kedua negara ini bersatu, sosok pemuda ini tiba-tiba saja menghilang dan tak pernah muncul selama berpuluh-puluh tahun. Pemuda ini memiliki rambut yang selalu berubah-ubah sesuai dengan suasana hatinya. Saat sedih, rambutnya akan berubah menjadi biru. Saat senang, berubah menjadi kuning dan saat marah, rambutnya akan berubah menjadi merah. Ia juga pernah menunjukkan rambutnya yang berwarna putih saat ia sedang tak memikirkan apapun. Tidak jarang rambutnya juga akan berubah menjadi merah muda saat ada seseorang yang menyukainya atau ada beberapa orang yang memuji tindakannya.

Intinya adalah, rambutnya tidak pernah tetap dan selalu berubah-ubah. Namun, ada saatnya ketika rambutnya berubah menjadi hitam. Yaitu, saat ia telah kehilangan semua kekuatannya.

***

Bukit Yi, kota Taoyuan.

Seorang pemuda berambut hitam dan dikuncir kuda, mendatangi sebuah pohon kokoh yang berada di antara pemakaman. Ia menaruh sepiring tanghulu di depan pohon tersebut dan menyatukan kedua tangannya. ”Xianyi, bagaimana kabarmu di alam sana? Aku harap kau bisa tenang. Jangan khawatir, aku bisa menjaga diriku sendiri. Bagaimana dengan anak kita, Xun'er? Apakah dia sudah tumbuh menjadi seorang laki-laki yang luar biasa? Aku sangat ingin melihat wajahnya ketika dia sudah dewasa. Kalian tunggulah sampai aku menyusul kalian.”

Setelah selesai berdoa, pemuda itu berdiri kembali dengan masih menghadap pohon besar yang ada di depannya. Lalu, ketika dia akan pergi meninggalkan tempat tersebut, pandangannya seketika tertuju pada sebuah kain putih yang berada di antara rumput panjang. Seperti ada seseorang yang sedang tergeletak di sana. Namun, anehnya tubuh ini kecil sekali.

Pemuda itu pun berjalan menghampiri dan memperhatikannya selama beberapa saat. Tak lama setelahnya, sebuah kepala anak kecil dengan rambut berwarna putih muncul dan membuat rasa penasarannya semakin membesar. Ia memutuskan untuk mengambil benda tersebut dan ia pun sangat terkejut menyadari bahwa, benda ini adalah seorang anak laki-laki yang baru berumur lima tahun!

”Mungkinkah ini sebuah keajaiban?! Xun'er? Putraku?” tanya pemuda yang tampak sangat terkejut dan mengira bahwa anak laki-laki itu adalah putranya. Namun, ia tak tahu kalau yang berada di atas kedua tangannya saat ini adalah ancaman yang sangat luar biasa.

Dia adalah Raja Iblis ketujuh, si pemalas, Shin Yixuan!