Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Chapter. 01 - Akhir Bagi Keluarga Yun

Kediaman Yun, kota Taoyuan

”Wahh, kau hebat sekali Zhen'Er! Tak ku sangka kau akan membawa kembali anak ini.” ucap salah seorang pelayan gadis yang sedang mencubit pipi Shin Yixuan yang sedang tertidur di atas meja.

Yun Zhen melirik ke arah Shin Yixuan dan menyadari bahwa sudah sejak tadi Shin Yixuan terus tertidur seperti itu. Saat ia sedang membawanya kembali ke kediaman, Shin Yixuan tampak tidak terganggu sama sekali. Ia lebih mirip seperti mayat yang sudah mati karena tak bergerak sama sekali. Dan untuk memastikannya, Yun Zhen berjalan kembali menghampiri Shin Yixuan dan mengangkatnya ke atas.

Saat ini, tampak jelas bahwa Shin Yixuan sama sekali tidak terganggu dengan hal itu. Ia tak juga membuka matanya meskipun Yun Zhen sudah mengayunkannya berulang kali. Setelah percobaannya gagal, ia mencoba untuk menggoyangkan kepalanya namun, hal itu tidak membuat Shin Yixuan terbangun dari hibernasinya.

”Ada apa ini? Apa yang terjadi padanya?” Yun Zhen mulai curiga kalau sesuatu sudah terjadi pada Shin Yixuan sebelum ia menemukannya di depan makam istri dan anaknya. Ia jantung Shin Yixuan dan ia merasa sangat terkejut karena jantung Shin Yixuan tidak berdetak sama sekali.

”Ada apa Zhen'Er? Kenapa dengan anak ini?” tanya gadis pelayan yang juga ikut terkejut setelah melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh Yun Zhen padanya.

Yun Zhen tetap terdiam dengan ekspresinya yang sama. Tak lama setelahnya, ia pun meletakkan Shin Yixuan di atas meja dan berkata pada pelayannya, ”Jangan biarkan siapapun berjalan keluar malam ini. Suruh mereka untuk segera mengunci pintunya dan tak membiarkan siapapun masuk.”

Pelayan itu semakin penasaran dan bertanya kembali, ”Ada apa Tuan muda? Apa yang terjadi saat ini? Mengapa Anda memerintahkan kami untuk tetap berada di kamar?”

Yun Zhen menatapnya dengan serius dan berkata, ”Aku tidak sedang bercanda. Lakukan apa yang kukatakan tadi. Aku yang akan mengurus sisanya. Cepat lakukan!”

Tepat setelah itu, gadis pelayan tadi langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut dan memerintahkan pada beberapa pelayan untuk segera melakukan apa yang dikatakan oleh Yun Zhen padanya. Namun, sebelum ia benar-benar pergi meninggalkan ruangan tersebut, sebuah akar pohon yang besar langsung menusuk dadanya dan mengeluarkan jantungnya. Akar tersebut kemudian bergerak mundur kembali dan menyerahkan jantung gadis tadi pada Shin Yixuan yang masih tertidur.

”Sial! Aku benar-benar sudah melakukan hal bodoh! Akar itu muncul di belakang punggungnya dan sekarang dia sudah mengambil jantungnya. Aku harus segera membunuhnya!” gumam Yun Zhen yang langsung menarik pedangnya dan memotong beberapa akar besar yang sempat menghalanginya.

Selama beberapa saat, ia terus memotong akar tersebut hingga pada akhirnya, ia pun sampai di depan Shin Yixuan yang telah terduduk di atas meja. Meskipun wujud Shin Yixuan adalah seorang anak kecil berumur lima tahun, ia sebenarnya adalah seorang raja iblis yang telah kehilangan segalanya demi keinginannya untuk menjadi manusia sempurna. Namun, karena usianya semakin tua dan tenaganya yang semakin sedikit karena kelaparan, ia pun tak bisa mengendalikan dirinya sendiri sehingga, ia kembali menjadi raja iblis yang sebenarnya.

”Bodoh!” celetuk Shin Yixuan yang langsung membuat ratusan akar tersebut menahan seluruh gerakan Yun Zhen yang akan membunuhnya.

Shin Yixuan memegang jantung milik gadis tadi. Tangan dan seluruh pakaiannya dipenuhi dengan darah yang bukan miliknya begitupun juga dengan akar-akar pohon yang muncul di belakang punggungnya.

”Kau iblis! Lepaskan aku!” bentak Yun Zhen yang mencoba memberontak dan melepaskan akar-akar tersebut namun, akar-akar itu malah semakin kuat mengikatnya.

Sambil memakan jantung tersebut sedikit demi sedikit, Shin Yixuan menatapnya dengan sinis. ”Mengapa menyebutku Iblis? Bukankah kau yang sudah membawaku kemari dan mengira kalau aku adalah putramu?”

Yun Zhen berdecak kesal dan berkata, ”Kau jauh berbeda dengannya! Kali ini, aku pasti akan membunuhmu!” ucapnya sambil memotong akar-akarnya sehingga, ia pun akhirnya terlepas dan segera berlari menghampiri Shin Yixuan sambil mengangkat pedangnya.

Saat melihatnya, Shin Yixuan tersenyum seringai. Ia pun segera berdiri dan berlari cepat menghampirinya.

Suara daging yang ditusuk pedang dan kemudian pedang tersebut dikeluarkan lagi, membuat gerakan Yun Zhen seketika terhenti. Darah segar keluar dari dalam tubuhnya begitupun dengan jantungnya yang telah diambil dari tempatnya. Seketika, bola mata Yun Zhen melebar ketika ia merasakan datangnya kematian yang menghampirinya. Ia pun langsung terjatuh dengan darah yang menggenangi tubuhnya sementara, Shin Yixuan langsung memakan jantungnya seperti hewan yang sangat kelaparan.

”Ahh,... Masih kurang. Ada banyak manusia di tempat ini. Aku harus memakannya agar aku bisa menjadi seperti semula.” ucap Shin Yixuan dengan suaranya yang terdengar lemah dan mencoba untuk berjalan keluar dari ruangan tersebut.

Lalu, saat ia berada di ambang pintu, ia menatap beberapa orang penjaga yang sedang berdiri di sana. Penjaga Penjaga ini pasti datang karena mendengar suara mengerikan yang datang dari arah kamar Yun Zhen.

”Pembunuh! Cepat tangkap dia!” seru salah seorang penjaga yang membuat beberapa penjaga lainnya langsung bergerak cepat dan menyerang Shin Yixuan.

Namun, saat mereka akan membunuhnya, Shin Yixuan memulai dengan satu gerakan cepat dibantu dengan akar-akar yang ada di belakang punggungnya. Dan berselang beberapa detik kemudian, jantung mereka dikeluarkan dengan paksa oleh akar pohon miliknya. Dan saat itu juga, pasukan-pasukan ini pun akhirnya mati di tempat yang sama.

”Menyenangkan.”

Shin Yixuan langsung memakan jantung tersebut dengan lahapnya bahkan membuat suara yang mengerikan. Lalu, setelah ia selesai memakannya, ia mengembalikan ukuran tubuhnya seperti semula. Ia memiliki wujud asli yang tak pernah diketahui oleh siapapun bahkan keenam raja Iblis yang lain. Dan selama ini, ia selalu menggunakan tubuh manusia sempurna layaknya seorang pemuda yang berumur 20 tahun dengan rambut putih yang panjangnya hingga dibawah lutut. Ia juga selalu memakai pakaian putih dengan jubah luar yang berwarna merah dan memiliki corak angsa putih.

Dia adalah Raja Iblis ketujuh, Shin Yixuan.

”Lagi! Aku ingin lagi! Semua jantung orang-orang ini, akan menjadi milikku!”

Tepat setelah itu, kediaman keluarga Yun seketika dibanjiri dengan darah segar yang berbau anyir. Shin Yixuan berdiri di antara tumpukan mayat dan sekarang, ia merasa sudah cukup puas dengan memakan ratusan jantung milik seluruh keluarga Yun. Namun, setelah itu, kesadarannya kembali dan ia tampak terkejut melihat mayat-mayat yang ada di bawah kakinya.

Shin Yixuan yang asli tidak pernah melakukan pembunuhan namun, ketika dia merasa sangat lapar, ia akan berubah menjadi hewan buas yang akan memakan segalanya.

Seketika, rambut putih Shin Yixuan berubah menjadi biru. Ia merasa sedih karena ia tidak bisa menahan keinginannya untuk memakan jantung manusia. Selama ini, ia mungkin akan menahannya dengan memakan jantung hewan sihir. Namun, jantung hewan sihir tidak selezat jantung manusia. Karena itulah yang membuat Shin Yixuan tidak tahan dengan aroma manusia yang ada di sekitarnya.

”Aku mohon, maafkan aku!” ucap Shin Yixuan dengan nada putus asa sambil mencengkram kepalanya.

Saat ia tenggelam dalam penyesalannya sendiri, ia mendengar suara tangisan bayi yang berada di dekatnya. Ia pun langsung mengangkat kepalanya dan mencoba mencari dimana arah suara tersebut berasal. Lalu, tak lama setelahnya, ia pun terpaku pada sebuah ruangan yang telah hancur dan dipenuhi dengan darah.

Merasa yakin kalau suara itu berasal dari ruangan yang ada di sana, Shin Yixuan segera berjalan menuju ruangan tersebut.

Ruangan itu hanya dipenuhi dengan mayat-mayat manusia yang akan membusuk. Namun, ada dua mayat yang posisinya sangat mencurigakan. Ia pun segera berjalan mendekati mayat sepasang suami istri tersebut dan melihat seorang bayi yang berada di pelukan mereka berdua.

Bayi laki-laki itu tampak sedang menangis. Kain putih yang membungkus tubuhnya telah berubah menjadi merah karena darah orang tuanya sendiri.

Tanpa berpikir panjang, Shin Yixuan segera mengambil bayi tersebut dari kedua orang tuanya. Saat bayi itu berada dalam pelukannya, seketika bayi itu tersenyum dan tertawa sambil memegangi rambutnya yang sudah berwarna biru.

”Kenapa kau tertawa saat melihatku padahal, aku yang sudah membunuh semua keluargamu?” tanya Shin Yixuan yang tampak heran saat melihatnya. Namun, bayi itu tetap tertawa dan menganggap bahwa Shin Yixuan adalah orang tuanya juga.

”Aku rasa aku tidak akan mengerti perasaan manusia.” batin Shin Yixuan yang memikirkannya dan tak lama setelahnya, ia pun bertanya, ”Siapa namamu?”

Bayi itu tidak menjawab dan hanya tertawa saat melihatnya.

”Hmm, usianya baru dua bulan dan sepertinya dia belum memiliki nama. Bagaimana jika aku yang memberikannya?” tanya Shin Yixuan. ”... Mulai sekarang, namamu adalah Yun Weixian yang berarti Ancaman langit.”

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel