Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Chapter. 02 - Beranjak Remaja

15 tahun kemudian, Bukit Xieyu wilayah Hunan.

Sebuah rumah sederhana, berdiri di dekat hilir sungai yang sedang mengalir deras. Di dalam rumah tersebut, seorang pemuda baru saja terbangun dari tidurnya dan hendak memakai pakaiannya kembali.

Di dalam sebuah kamar yang sangat sederhana, ia hanya memiliki meja duduk dan beberapa tirai bambu yang tergelar di sana. Kayu yang rapuh dan sudah dimakan rayap, tetap menjadi tiang penyangga rumah tersebut. Namun, kamar pemuda itu selalu tampak rapi dan tidak pernah berantakan sekalipun.

”Hari ini terasa jauh lebih dingin. Apakah salju akan turun?” gumam pemuda sambil memakai jubahnya dan hendak berjalan keluar ruangannya. Namun, saat ia akan membuka pintunya, tiba-tiba saja pintunya terasa berat, seperti ada sesuatu yang menahannya dari depan. Meskipun begitu, ia tetap berpikir tenang dan terus mendorong pintunya sekuat tenaga hingga akhirnya pintu tersebut terbuka lebar.

”Apa yang dilakukan orang itu sampai-sampai membuat pintuku sulit dibuka?!” kesal pemuda tanpa memperhatikan sekitar. Dan saat ia selesai menggerutu dalam benaknya, ia tampak terkejut setelah ia tahu kalau saat ini, ruangan yang ada di depan kamarnya tampak sangat berantakan. Tampak terlihat ada tumpukan pakaian, daging mentah dan kayu bakar yang membuatnya sulit untuk bergerak.

Jantung pemuda itu langsung jatuh ketika ia melihat pemandangan yang ada di sekitarnya. ”... Apa yang terjadi di sini?! Xuan-Ge! Xuan-Ge!” seru pemuda yang mencoba memanggil Shin Yixuan yang kemungkinan terkubur di dalam tumpukan ini.

Pemuda itu adalah Yun Weixian yang tidak lain adalah bayi laki-laki yang dipungut oleh Shin Yixuan setelah dia menghabisi dan memakan jantung semua keluarga Yun. Selama bertahun-tahun, Shin Yixuan terus merawatnya dan memberikannya susu beruang karena ia tak berhasil menemukan sapi perah. Selain itu, ia juga melatihnya berkultivasi sejak usianya tujuh tahun agar ia bisa melindungi dirinya sendiri.

Itu adalah tahun-tahun dimana Shin Yixuan terus menggunakan seluruh tenaganya dan mempertahankan ukuran tubuh aslinya agar ia bisa menjaga Yun Weixian dengan benar.

”Xuan-Ge! Apakah kau memutuskan untuk menyusut lagi? Siapa yang akan membersihkan rumah kalau seperti ini?” tanya Yun Weixian sambil mengangkat Shin Yixuan yang sudah berubah menjadi anak berumur lima tahun.

Saat ikat pinggangnya diangkat lebih dulu, Shin Yixuan mulai merasa sesak nafas dan mencoba memberontak dari kepalan kuat Yun Weixian yang tak berhenti mengangkatnya. ”Lepaskan aku! Aku sangat lelah dan mengantuk! Aku ingin tidur!” ucapnya sambil menggerakkan seluruh anggota tubuhnya.

Yun Weixian menempatkan wajah Shin Yixuan tepat di depannya dan berkata, ”Apa yang bisa kau lakukan dengan tubuhmu yang kecil itu? Jujur saja kau yang sudah membuat rumah ini berantakan, iya kan?”

”Aku malas! Jangan menyuruhku melakukan sesuatu! Aku sudah melakukan segalanya saat kau masih bayi. Inikah balasan yang pantas aku dapatkan?!” ucapnya sambil menampar wajah Yun Weixian berulang kali namun, tamparannya tidak pernah mengenainya.

”Lagi-lagi alasan yang sama. Sudah sejak dulu aku selalu merapikan rumah ini bahkan saat usiaku sepuluh tahun. Sampai kapan kau akan terus bermalas-malasan seperti ini.” cibir Yun Weixian.

Shin Yixuan langsung menjawab, ”Aku ini bukan pembantu rumah tangga! Aku ini raja iblis yang baik hati!”

Yun Weixian tersenyum lebar dan berkata, ”Karena kau adalah Raja Iblis yang baik hati, maukah kau membersihkan rumah ini sementara aku akan mencari sarapan?”

Seketika, rambut Shin Yixuan berubah menjadi merah dan langsung berkata dengan kesal, ”Sudah kubilang aku bukanlah pembantu rumah tangga! Aku tidak mau disuruh-suruh!”

Yun Weixian terdiam selama beberapa saat. Tak lama, ia pun menghela nafasnya sambil menjatuhkan Shin Yixuan dari ketinggian tubuhnya. ”Baiklah! Kau menang! Aku tidak bisa berbuat banyak.”

Shin Yixuan beruntung karena ia jatuh tepat di atas tumpukan baju miliknya sehingga, ia tak merasakan apapun dan malah merasa nyaman karena ia bisa berada di atas sesuatu yang empuk dan hangat seperti ini. Rambutnya kembali berwarna putih dan ia pun segera tertidur di tempat yang sama.

”Hei! Bangun dan mandilah! Jika kau tidur di sini, bagaimana aku bisa membersihkan rumah ini?” seru Yun Weixian yang tidak berhasil membangunkan Shin Yixuan yang sudah terlanjur tertidur.

”Huh! Menyebalkan!” gerutu Yun Weixian yang langsung mengangkat Shin Yixuan dan membawanya ke dalam bak mandi. Lalu, setelah ia meletakkan di dalam bak mandi, ukuran tubuh Shin Yixuan kembali seperti semula. Ia tahu kalau Yun Weixian akan memasukkannya ke dalam bak mandi sehingga ia harus merubah bentuknya dan jika ia tidak melakukannya, mungkin saja ia akan tenggelam dengan tubuhnya yang kecil.

”Kau bisa mandi sendiri. Aku akan pergi merapikan rumahmu dan mencari makanan.” ucapnya sambil berjalan meninggalkannya namun, langkahnya terhenti saat Shin Yixuan menahan tangannya.

”Weixian,... Jangan jauh-jauh. Jangan pergi meninggalkan bukit ini.” ucap Shin Yixuan dengan pelan. Setelah itu, ia pun tertidur di dalam sana.

Yun Weixian tidak berekspresi saat mendengarnya dan mengira kalau Shin Yixuan hanya mengigau saja padanya. Lalu, setelah itu ia pun benar-benar pergi meninggalkan tempat tersebut. Ia mulai membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Shin Yixuan. Ia memang pemalas dan pandai membuat orang kesusahan. Setelah kejadian lima belas tahun lalu, Shin Yixuan dipaksa untuk memakan jantung hewan buas daripada jantung manusia. Meskipun rasanya begitu pahit dan dingin, Shin Yixuan mampu menjadikannya makanan sehari-hari.

”Haah, berantakan sekali. Apa yang dilakukannya malam tadi sampai-sampai membuatku sangat kerepotan? Kalau seperti ini, aku tidak akan sempat membuat sarapan.” gumam Yun Weixian sambil mengangkat satu persatu pakaian yang menumpuk di atas lantai.

Namun, saat ia melakukannya, ia melihat sebuah kristal kecil yang berada di bawah tumpukan pakaian tersebut. Kristal kecil itu berwarna ungu terang dan memiliki bentuk seperti pecahan bola kristal.

Karena merasa penasaran, Yun Weixian pun mengambilnya dan memperhatikannya selama beberapa saat. ”Aku bisa merasakan keberadaan hawa kekuatan yang sangat besar di dalam benda kecil ini. Apakah benda ini milik Xuan-Ge?” gumamnya sambil memperhatikan.

”Kembalikan itu!” celetuk Shin Yixuan yang langsung mengambil kristal tersebut padanya dari tangan Yun Weixian.

Yun Weixian terkejut ketika melihat keberadaan Shin Yixuan yang sudah membersihkan diri. ”... Apakah itu milikmu? Apa yang terjadi dengan kekuatanmu?” tanya Yun Weixian dengan penasaran.

Shin Yixuan langsung menjawab, ”Apa masalahmu? Benda ini aku dapatkan dari hewan sihir yang aku makan kemarin. Wajar saja jika aku sangat menginginkannya!” ucapnya sambil berjalan menuju kamarnya yang berada tidak jauh dari sana.

Yun Weixian tertegun saat melihatnya. Ia pun berkata dalam benaknya, ”Jelas-jelas kalau hawa kekuatan yang ada di sana adalah miliknya. Tidak mungkin ada orang lain maupun hewan sihir yang bisa menyamainya.”

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel