Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Chapter. 03 - Bertemu Penjahat

”Hei! Bukankah sudah kubilang kalau aku hanya memakan jantung makhluk hidup?” tanya Shin Yixuan saat dirinya melihat deretan piring dan mangkuk berisikan sayuran hijau.

Sambil memakan makanannya, Yun Weixian menjawab dengan tidak peduli. ”Jangan terlalu banyak mengeluh. Makanlah yang ada di sini. Kau akan mudah sakit jika tidak memakan sayuran.”

Shin Yixuan mulai meringkuk di atas meja dan berkata, ”Aku ini Raja Iblis ketujuh! Mana mungkin iblis sepertiku bisa sakit seperti manusia?! Sekarang, cepat berikan aku makanan! Aku sangat lapar!” ucapnya dengan sedikit berteriak.

Yun Weixian membanting sepiring sayuran di depan Shin Yixuan dan berkata, ”Makanlah ini! Jika bukan karena kau yang membuat rumah berantakan, aku pasti akan sempat berburu!” ucapnya dengan tatapan penuh amarah..

”Kalau begitu, mengapa tidak bangun lebih pagi? Kau tahu sendiri kalau aku tidak bisa memakan apapun selain jantung makhluk hidup kan?” celetuk Shin Yixuan yang berhasil membuat pembuluh darah muncul di pelipis kiri Yun Weixian.

Yun Weixian menatapnya dengan dingin dan berkata, ”Makanlah apa yang ada, bocah kecil!”

”Hei! Siapa yang kau panggil bocah kecil?! Usiaku ratusan tahun lebih jauh darimu!” bentak Shin Yixuan dengan rambut yang langsung berwarna merah karena marah.

Sambil melipat tangannya dan mengalihkan perhatiannya, Yun Weixian menjawab, ”Salah sendiri! Lagipula tidak ada yang menyuruhmu untuk merubah wujud menjadi anak kecil!”

”Oh? Jadi itu masalahnya?” Shin Yixuan tersenyum seringai dan tak lama setelahnya ia pun berdiri dengan ukuran tubuhnya yang telah kembali seperti semula. ”... Siapa yang kau panggil anak kecil, dasar bayi!” lanjutnya sambil memojokkan Yun Weixian ke sudut ruangan.

Yun Weixian tidak berekspresi saat Shin Yixuan mencoba untuk memojokkannya. Ia sudah terbiasa dengan hal ini dan karena itulah dia bertanya, ”Kau ingin memakan jantung ku, iya kan? Sudah kubilang makan saja. Lagipula, aku tidak memiliki alasan untuk terus hidup.”

Shin Yixuan tertegun dan karena hal itu, rambutnya kembali berwarna putih. Ia pun menurunkan tangannya kembali dan bergerak membelakangi Yun Weixian. ”... Tidak seru! Aku tidak akan pernah menerima jantung secara sukarela kecuali, jika orang itu menunjukkan sedikit perlawanan.”

Yun Weixian menatapnya dengan bingung dan berkata, ”Kalau begitu, mengapa tidak memulai pertarungan? Aku yakin aku akan kalah darimu dan kau bisa memakan jantungku.”

Tak tahan dengan ucapan yang dikatakan oleh Yun Weixian, Shin Yixuan terus menutup kedua telinganya dan berkata, ”Aku tidak dengar! Daripada melakukan semua itu, sebaiknya aku tidak perlu makan untuk hari ini! Aku akan pergi!” ucapnya dengan malas sambil berjalan keluar menuju hutan yang ada di sekitar mereka.

Saat melihatnya pergi, Yun Weixian akhirnya bisa bernafas lega setelah ia terus berdebat dengan Shin Yixuan. Ia tahu kalau ia tidak akan pernah menang jika terus berdebat dengannya karena itu, ia tidak memiliki pilihan lain selain mengorbankan dirinya sendiri.

”Haah, dia itu aneh sekali! Memangnya apa enaknya jantung mentah seperti itu. Tapi, sepertinya sudah 15 tahun dia tidak memakan jantung manusia.” pikir Yun Weixian. ”... Ah! Apa peduliku! Biarkan saja dia kelaparan seperti itu! Salahnya sendiri karena tidak ingin memakan apa yang ada!”

***

”Ahhh! Apakah tidak ada rusa atau gajah di sini?! Ayolah! Aku sangat kelaparan di sini! Muncullah sekarang!” gerutu Shin Yixuan yang sedang bersembunyi di balik semak-semak. Saat ini, ia sedang memakai tubuhnya saat berumur lima tahun. Ia selalu menggunakan tubuh kecilnya karena ia tidak ingin membuang-buang tenaganya hanya untuk menggunakan tubuh aslinya yang besar.

Semakin besar ukuran tubuhnya, semakin besar juga tenaga yang harus dikeluarkan.

Tak lama setelahnya, ia pun akhirnya keluar dari dalam semak-semak karena tidak menemukan mangsa yang tepat. Ia tidak pernah berhasil menemukan hewan-hewan besar karena selama ini, ia terus mengandalkan Yun Weixian untuk mencarikan makanannya.

”Uhh,... Sepertinya jantung hewan hanya bertahan selama satu hari. Berbeda dengan jantung manusia yang bisa bertahan puluhan tahun. Aku lapar sekali.” gerutu Shin Yixuan sambil memegangi perutnya yang terasa perih.

Shin Yixuan berjalan kembali menuju suatu tempat dan berharap agar ia bisa menemukan seekor hewan sihir yang besar. Ia terus memperhatikan sekitar dan tanpa sadar kalau saat ini ia merasa sangat mengantuk.

Mendapatkan gelar sebagai Raja Iblis pemalas memang bukanlah suatu keuntungan baginya. Jika ia berada di alam fana, terpaksa ia harus bersikeras untuk mendapatkan mangsanya. Berbeda jika ia berada di istananya, ia akan lebih sering tidur dan makan tanpa melakukan apapun. Bahkan ia akan selalu berada di atas kasurnya tanpa mempedulikan apa yang terjadi di dalam istananya.

Shin Yixuan berhenti dan bersandar pada sebuah pohon besar. Saat ini ia berniat untuk tidur di tempat tersebut. Namun, tiba-tiba saja ia mendengar suara kunyahan daging yang terdengar sangat nyata, begitupun dengan suara percikan api yang sangat panas.

Lagi-lagi, Shin Yixuan berjalan kembali mengikuti suara dan aroma daging yang ada di depannya. Ia terus melangkah melewati tumpukan semak-semak yang ada di depannya sampai akhirnya, ia pun berhenti ketika ia melihat sekelompok pemuda yang sedang membakar daging rusa.

Ia tampak sangat menginginkan daging tersebut apalagi, rusa itu masih memiliki jantungnya yang belum dimasak. Karena rasa laparnya, tanpa sadar ia pun berjalan mendekati mereka dalam wujud seorang anak kecil berumur lima tahun. Lalu, saat ia telah berada di antara pemuda-pemuda ini, tatapannya terus mengarah pada daging rusa yang sedang dikuliti.

”Hei! Anak muda! Apa yang kau inginkan?!” tanya salah seorang pemuda yang berjalan mendekati Shin Yixuan yang berada di depan rusa milik mereka.

Tak lama setelahnya, Shin Yixuan menjawab, ”Aku ingin jantungnya. Berikan aku jantungnya.”

”Bicara apa kau ini, anak muda?! Pergilah!” ucap pemuda berbadan kekar yang langsung mendorong Shin Yixuan menjauh bahkan sampai dirinya membentur pohon.

”Hei! Jangan terlalu kasar padanya!” ucap salah seorang pemuda yang memiliki luka di hidungnya. Pemuda itu langsung memegang kedua pundak Shin Yixuan dan berkata, ”Dia ini masih kecil. Sebaiknya manfaatkan dia! Kita bisa menjualnya dengan harga yang cukup tinggi. Lagipula, tubuhnya juga masih bagus dan tidak ada bekas luka.”

Semua orang di sana tersenyum seringai begitu mendengar penjelasan ini. ”Ide yang sangat bagus. Cepat! Ikat dia di pohon!”

***

”Kenapa dia belum kembali? Sudah berjam-jam aku terus berada di sini bahkan matahari hampir tenggelam. Kemana dia pergi?!” kesal Yun Weixian yang sedang menunggu di depan rumahnya.

”... Apakah dia sedang mencari makan? Tidak mungkin dia pergi terlalu jauh dari rumahnya. Atau mungkin, sesuatu telah terjadi padanya? Mungkin saja dia bertemu dengan seorang penjahat yang tahu kalau dirinya adalah Iblis?!” batin Yun Weixian yang mulai cemas. ”... Untuk apa aku mencemaskannya?! Lagipula, dia itu sudah cukup kuat untuk melindungi dirinya! Sebaiknya aku segera menyiapkan makan malam hari ini.”

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel