Bab 5 . Move on
Pintu apartemen terbuka, Suri melangkah masuk dan terpukau melihat bagaimana indahnya apartemen miliknya. Jendela kaca besar membiarkan cahaya matahari menyinari apartemen dan memberikan kehangatan. Design apartemen semua seperti keinginannya, memiliki nuansa warna putih dan abu-abu muda, dengan aksen minimalis.
Ruangan tanpa dinding pembatas membuat kesan ruangan tambah luas. Sofa putih besar berada di tengah ruangan dengan bagian bawah dilapisi karpet halus berwarna merah muda pucat. Dapur sangat luas dengan lemari tinggi berwarna putih bersih dan meja makan panjang yang indah. Di sudut ruangan lain, ada meja bar kecil sesuai dengan keinginannya.
Apartemen ini masih terlihat kosong belum memiliki banyak barang dan Suri berencana akan segera menambah perabot apartemen ini. Di sebelah kirinya ada tangga kayu minimalis untuk naik ke lantai atas, Suri menambah setengah lantai di atas dari kayu untuk kamar tidur dan ruang kerjanya. Dengan begitu kamar yang luas tidak akan mengurangi luas apartemen miliknya.
Suri berlari naik ke lantai atas, sangat indah karena kombinasi kayu dan kaca. Kamar tidurnya cukup luas, kasur mewahnya Suri letakkan langsung di lantai kayu, terlapisi seprai berwarna merah muda pucat dengan bordiran bunga yang indah.
Lemari pakaian yang besar berada di sisi ruangan, dan di kamar itu memiliki dua pintu menuju ke kamar mandi dan ruang kerjanya. Awalnya ruang kerja adalah ruangan untuk pakaian, namun Suri lebih suka memiliki ruang kerja tertutup karena saat bekerja Suri membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
Setelah melihat-lihat, Suri merasa puas, andaikan ibu angkat dan nenek tua masih hidup, maka Suri akan membawa mereka tinggal bersamanya. Namun takdir berkata lain, dirinya sukses di saat kedua orang yang dicintainya telah pergi meninggalkannya.
Suri membuka lemari pakaian dan melihat banyak bungkusan besar. Bungkusan-bungkusan itu adalah pakaian, tas atau aksesoris lainnya yang di beli di negara K. Suri perlahan mengirim ke apartemennya dan semua barang mewah ini akan sangat diperlukan kedepannya.
Suri membongkar koper dan bungkusan-bungkusan itu, lalu menyusun ke dalam lemari. Suri mencari gaun yang tepat untuk penampilannya nanti malam. Suri akan berkamuflase menjadi wanita dewasa dan berpengalaman, tentunya seksi.
Sudah hampir sore saat Suri selesai merapikan lemari pakaiannya. Suri mandi dan keramas.
Duduk di depan meja rias, membuka tas kosmetik nya yang super lengkap dan mulai berdandan. Suri berdandan agak tebal, namun itu mempercantik wajahnya. Matanya yang bulat tampak menggoda, tulang pipi terlihat jelas dan bibirnya tambah seksi setelah dipoles lipstik merah yang sedikit mengkilat.
Suri mengenakan pakaian dalam renda hitam tipis agar tidak tercetak saat mengenakan gaun pilihannya.
Suri menatap gaun itu sekali lagi, apakah pilihannya tepat. Gaun itu berwarna hitam dengan kerah model V yang rendah pada bagian depan dan belakang. Berbahan satin tidak terlalu lembut tapi memberi kesan mewah, Gaun hitam ini tidak ketat tapi setelah dipakai akan jatuh menempel pada tubuhnya.
Suri mencoba gaun itu. Bagian depan cukup rendah dan menampilkan belahan dadanya, bagian punggung terbuka sampai pinggang jadi sudah pasti dirinya tidak bisa mengenakan bra.
Gaun ini memiliki lengan pendek dengan bahan yang sama setidaknya itu membantu agar gaun itu tidak mudah terlepas. Dan bagian pinggul salah satu sisi berlipit ke atas jadi tidak terlalu kaku. Gaun ini cukup pendek, panjangnya tepat di bawah bokong Suri, jadi jika dirinya membungkuk maka pakaian dalam berendanya akan terpampang jelas.
Baiklah, Suri memutuskan mengenakan gaun ini karena dirinya terlihat dewasa dan seksi.
Dan untuk rambut hitam panjangnya, Suri memasang harnet mengangkat seluruh rambutnya ke atas. Suri membongkar laci dan mengambil salah satu koleksi wig yang dimilikinya.
Suri suka bermain dengan penampilannya, hobi lainnya selain Taekwondo dan meretas adalah cosplay. Suri memiliki akun media sosial tersendiri untuk menyalurkan hobinya yang satu ini, dan hanya dirinya sendiri yang tahu atau istilahnya ini adalah rahasia.
Wig miliknya berbahan rambut asli, tentu perlu mengeluarkan cukup banyak uang untuk mendapatkannya. Model wig yang dipilihnya adalah model rambut sebahu dengan poni rata, berwarna merah kecoklatan.
Kelebihan wig rambut asli adalah akan melekat rapi di kepala saat dipakai. Dan lembut layaknya rambut asli.
Suri memastikan sekali lagi penampilannya di depan cermin dan merasa sangat puas karena seakan melihat orang lain. Suri mengambil tas tangan berwarna hitam berukuran kecil, lalu memasukkan ponsel dan lipstik, itu saja benda yang muat di tas tersebut.
Lalu Suri mengeluarkan sepatu heels tinggi sangat tinggi 12cm berwarna merah senada dengan warna lipstiknya, biasanya Suri hanya mengenakannya saat mengambil foto cosplay untuk akun media sosialnya.
Suri memasukkan kaki mungilnya ke dalam sepatu dan mencoba berjalan beberapa keliling di kamarnya. Nyaman dipakai, ada harga ada barang, itu terbukti saat mengenakan sepatu ini yang harganya selangit.
Suri dengan penampilan barunya berjalan turun ke lantai bawah apartemen barunya dan duduk manis di sofa menunggu jemputannya.
Suri melihat waktu di ponsel dan waktu menunjuk pukul 06.45 sore, sebentar lagi Sam akan datang menjemputnya.
Sam dan Tuan Dominic berdiri di depan pintu apartemen Suri, walaupun Sam tahu sandi pintu apartemen ini tapi pria itu menghargai privasi Suri. Jadi Sam hanya membunyikan bel.
'Ting Tong'
Mendengar suara bel berdering, Suri berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah pintu lalu membukanya.
Sam dan Tuan Dominic melihat ke arah wanita yang berdiri di belakang pintu yang terbuka.
Penampilan Suri saat ini sangat berbeda dari biasanya, dengan polesan make up yang tepat membuat kontur wajahnya yang indah terlihat semakin sempurna. Mata bulatnya di semakin indah, yang paling menarik perhatian adalah bibir mungilnya yang saat ini terpoles lipstik berwarna merah seksi.
Rambut yang berbeda, ekspresi wajah yang terlihat dingin namun membuat orang yang menatapnya akan merasa penasaran dan tidak dapat berpaling. Gaun hitam yang cukup terbuka memamerkan lekuk tubuh indahnya. Sepasang sepatu heels merah tinggi menyempurnakan seluruh penampilan Suri.
Sam panik melihat penampilan Suri, dimana gadis yang dikenalnya dulu. Saat menjemput gadis itu dari bandara, penampilan gadis itu sudah mengecewakannya. Dan sekarang Sam hampir pingsan melihat penampilan Suri yang spektakuler. Tentu sangat cantik namun terlalu tua dan tidak sesuai dengan usia Suri, dan kemana gadis ceria yang dikenalnya.
"Ada apa dengan ekspresi wajahmu?" tanya Suri yang dapat melihat jelas ekspresi kecewa Sam.
Lain halnya dengan Tuan Dominic, dirinya terpukau dengan penampilan dewasa dan seksi Suri. Penampilan Suri tidak mengecewakan malah melebihi ekspektasinya.
Sam hanya menggeleng kepala dan berkata, "Kemana Suri yang dulu?"
"Move on, sudah lima tahun, apakah kamu mengira umurku tidak akan bertambah setiap tahunnya?" jawab Suri ketus.
"Ayo!" ucap Tuan Dominic dan melekukkan lengannya agar Suri dapat menggandeng lengannya.
Suri meyambut lengan Tuan Dominic dan mereka berjalan kearah lift meninggalkan Sam yang masih tidak dapat menerima perubahan diri Suri.
Sam menyerah, dan akhirnya mengikuti mereka menuju lift. Lift terbuka dan mereka turun ke lantai dasar menuju tempat parkir.