Ringkasan
TAMAT (100 BAB) Follow IG @authorphoenix_ Sekuel dari novel judul "The Swan" Suri gadis cantik dengan otak brilian, memiliki kepribadian yang kuat. Dibalik senyuman dan wajah yang penuh percaya diri tersembunyi rahasia jati dirinya dan hati yang terluka. Lima tahun lalu, dirinya hanyalah gadis polos dan pemalu. Cobaan hidup membuat dirinya dipertemukan. dengan sang penyelamat, Tuan Dominic. Atas bantuan yang diberikan, Suri pernah menawarkan kesuciannya untuk balas budi. Hal itu ditolak oleh pria itu dengan alasan Suri bukanlah tipe yang disukainya. Wanita dewasa dan berpengalaman yang disukai pria itu. Suri yang saat itu baru berusia 18 tahun menjadikan perkataan pria itu sebagai patokan untuk menjadi seperti apa dirinya di masa mendatang.Menjadi wanita dewasa dan berpengalaman serta menjadi kekasih Tuan Dominic telah menjadi obsesinya sejak awal.Namun apakah semua berjalan dengan lancar?.Ikuti perjalanan hidup Suri yang dipertemukan dengan pria-pria yang mencintainya, namun karena obsesinya semua itu menjadi tidak penting.Apakah Suri akan berakhir bahagia bersama kekasih impiannya?.
Bab 1 . Kembali ke kota asal
Lima tahun, ya... lima tahun telah berlalu. Suri kembali ke tanah kelahirannya, lima tahun waktu yang cukup lama. Banyak yang berubah dalam dirinya. Gadis pemalu yang tidak percaya diri sekarang tidak ada lagi, terganti dengan sosok seorang gadis muda yang cantik dan penuh percaya diri.
Suri berjalan keluar dari tempat pengambilan bagasi menuju pintu keluar, dimana banyak orang yang berdiri menunggu penumpang yang baru turun dari pesawat.
Penerbangan 12 jam, sangat melelahkan namun setimpal dengan dirinya yang telah tiba di kota kelahirannya.
Suri mengenakan tank top kemben berwarna putih dengan jaket jeans slim fit dipadu dengan celana jeans ketat warna biru pucat. Sepasang sepatu boot bertumit tinggi berwarna putih setinggi mata kaki membalut indah kedua kaki ramping Suri. Penampilan Suri dipercantik dengan kacamata Gentle Monster yang terbingkai di wajah mungilnya.
Yang tersisa dari penampilannya dulu hanyalah rambut panjang tebalnya yang semakin indah dan panjang melewati pinggang rampingnya. Dan tas ransel putih pemberian penyelamatnya, tas kesayangannya, sisanya semua adalah hal-hal baru bermerek dan mahal yang diperolehnya dari uang hasil usahanya sendiri.
Penampilan Suri dari atas sampai ujung kaki adalah fashion merek ternama, dirinya memiliki banyak uang setelah berhasil bergabung dengan kelompok hacker 'Gray Hat' saat kuliah di universitas terkemuka di negara K.
Nama 'Gray Hat' membuatnya teringat akan mantan kekasihnya, seorang asisten profesor dan juga pemimpin dari kelompok tersebut bernama Darren Sima. Pria yang telah menjaganya selama lima tahun. Hubungan mereka kandas saat Suri memutuskan kembali ke tanah kelahirannya setelah menyelesaikan kuliah.
Dan disinilah Suri berada saat ini, menatap kerumunan orang mencari Sam, seorang pria yang telah dianggapnya sebagai abang kandungnya. Suri yang telah keluar dari pintu kaca dapat melihat langsung diri Sam karena pria itu sangat tinggi. Penampilan pria itu masih sama, rambut cepak, wajah tanpa ekspresi dan pakaian yang berwarna pucat.
Suri berjalan ke arah Sam sambil menarik koper putih yang baru dibelinya. Sam terlihat mencari-cari, pria itu melihat ke sekeliling berusaha menemukan dirinya.
Suri berdiri dihadapan Sam dan pria tidak menyadari bahwa orang yang dicarinya telah berada dihadapannya. Saat ini dengan mengenakan sepatu bertumit tinggi, tinggi Suri mencapai bahu Sam. Suri melipat tangannya di depan dada dan menatap pria itu sambil tersenyum.
Sam yang merasa dirinya diperhatikan, segera membalas tatapan wanita modis yang berada dihadapannya.
Apakah setelah lima tahun, Sam masih mengharapkan dirinya masih memiliki penampilan yang sama?, batin Suri.
Suri melangkah maju dan berhenti lebih dekat di hadapan Sam, jarak mereka sangat dekat. Sam menatap.lekat wanita dihadapannya.
Suri tersenyum lalu melepaskan kacamata hitamnya.
"Ini aku." Suri tersenyum menatap Sam.
Suri sangat merindukan pria dihadapannya. Pria yang selalu menelepon dan selalu menanyakan kabarnya dan lucunya Suri tidak memiliki nomor ponselnya sampai saat ini. Sam pernah memberitahukan bahwa nomor ponselnya akan terus berubah mengingat dirinya adalah tangan kanan penyelamatnya, pria penguasa bisnis perjudian terbesar, Tuan Dominic.
Sam terpana dengan gadis yang saat ini berdiri dihadapannya, penampilan yang berbeda tapi dengan senyum dan suara yang dikenalnya. Kemana gadis polos yang dulu sangat ingin dilindunginya, gadis polos yang membuat jantungnya berdebar, gadis polos yang selalu membuat dirinya khawatir. Sam terdiam cukup lama, dirinya selalu membayangkan saat-saat Suri kembali dan mereka bertemu. Sam selalu mengira gadis itu akan sama seperti dulu, akan berlari ke dalam pelukannya dan berkata rindu padanya.
Namun kenyataannya sangat berbeda, Sam kecewa. Apa yang terjadi dengan gadis itu, penampilan gadis itu sungguh memukau namun bukan Suri yang dulu.
"Itu koperku," ucap Suri sambil menunjuk koper putih yang berada di belakangnya.
Sam menarik koper itu dan mengikuti Suri yang berjalan ke pintu keluar utama bandara. Bahkan cara berjalan Suri juga berbeda, banyak mata tertuju pada sosok cantik di depannya. Sam tidak mengenal Suri yang ini.
Sam membuka pintu mobil, memasukkan koper Suri ke dalam bagasi. Suri membuka pintu penumpang dan duduk.
Sam duduk di kursi pengemudi dan menyalakan mesin, dirinya menatap Suri sekilas yang duduk disampingnya. Sam tidak berkata apa-apa dan hanya melajukan mobil meninggalkan bandara.
"Kamu marah?" tanya Suri sambil menatap Sam yang fokus mengemudi.
"Tidak, hanya saja kamu berbeda sekarang." Sam tidak lagi bersemangat seperti saat menjemput gadis itu.
"Banyak yang dapat terjadi selama lima tahun," Suri menatap keluar jendela.
Lima tahun dirinya terobsesi menjadi wanita dewasa dan berpengalaman. Wanita yang memenuhi kriteria untuk mendampingi sang penyelamat. Sang penyelamat yang telah menjadi kekasih impiannya selama lima tahun belakangan ini.
Meskipun dirinya menjalin kasih dengan Darren Sima namun itu lebih ke hubungan pertemanan yang mesra. Mereka akan saling bertukar ciuman dan pelukan namun hanya sebatas itu. Suri akan mundur jika kekasihnya mulai meminta lebih. Suri tahu dirinya sangat egois namun Darren Sima tidak keberatan dan bersama pria itu banyak hal yang dapat dipelajarinya.
"Dan banyak hal yang tidak semestinya kamu lalukan, Tuan Dominic mengetahui semuanya dan pasti akan meminta penjelasan darimu. Bersiaplah!" ucap Sam.
Suri hanya mengangguk, sudah saatnya bertemu sang penyelamat. Suri telah lama mempersiapkan diri dan tidak sabar menunggu hal itu terjadi.
Perjalanan hampir dua jam dari bandara untuk tiba ke rumah besar Tuan Dominic. Lima tahun yang lalu, Suri pernah tinggal di rumah besar itu selama beberapa hari. Tentu tidak bersama dengan Tuan Dominic, pria itu lebih senang tinggal di apartemen yang berada di tengah kota.
Mobil Sam memasuki perkarangan yang luas, perkarangan masih sama seperti dulu tidak ada perubahan terlihat jelas rumah ini dirawat dengan baik. Suri tidak antusias seperti dulu, dirinya sudah melihat banyak hal mewah bersama mantan kekasihnya yang juga merupakan putra dari keluarga yang kaya.
Suri turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah, Sam mengikutinya dari belakang dengan menarik koper putih baru milik Suri.
Saat Suri membuka pintu dan melangkah ke dalam, dirinya disambut dengan pelukan hangat oleh seorang wanita paruh baya pengurus rumah.
"Bibi Rossi," sapa Suri. Suri pun membalas pelukan hangat wanita itu. Bibi Rossi pelayan senior di rumah besar ini, lima tahun yang lalu bibi Rossi pernah memasak makanan enak untuknya saat Suri tinggal beberapa hari disini.
Bibi Rossi melepaskan pelukannya dan menatap takjub penampilan baru Suri.
"Apakah ini gadis yang sama dengan lima tahun yang lalu?" tanya bibi Rossi sambil menatap kagum.
"Sama bi, hanya pakaiannya yang berbeda." Suri kembali memeluk bibi Rossi, kehangatan pelukan wanita paruh baya ini mampu menghangatkan hati Suri yang dingin.
"Tuan Dominic sudah menunggumu di ruang kerja. cepat temuilah dia." Bibi Rossi melambaikan tangannya agar Suri segera menuju ke ruang kerja.
Suri mengangguk dan berjalan ke arah ruang kerja yang dimaksud. Awal pertama dirinya datang ke rumah ini juga untuk bertemu dengan sang penyelamat di ruangan itu, kenangan itu kembali berputar di kepalanya.
Kejadian lima tahun yang lalu, saat ibu angkatnya meninggal dunia. Ibu angkat Suri bekerja sebagai wanita penghibur namun karena usia yang senja ibunya lebih sering bekerja di dapur dan Suri sering membantu ibunya saat liburan sekolah.
***Note*** :
Novel 'Suri' adalah sekuel ke dua dari novel 'The Swan'.
Di novel 'Suri' menceritakan perjuangan gadis itu setelah lulus kuliah dan menjadi pribadi kuat dan percaya diri. Dan bagaimana Suri terlibat dalam dunia bisnis sang penyelamatnya. Dengan kecantikan dan kepintarannya membuat gadis itu menjadi pemeran wanita yang kuat.