Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 3. Jejak Kekuatan yang Tersembunyi

Di bawah langit malam yang cerah, Hayato duduk di atas batu besar di luar area latihan Sekte Kura, meresapi pelajaran yang telah ia dapatkan. Keinginan untuk menjadi lebih kuat semakin membara dalam dirinya, namun ia tahu bahwa untuk mencapai tujuannya, ia harus lebih cerdik. Dunia kultivasi ini penuh dengan rahasia, teknik tersembunyi, dan berbagai metode untuk menyembunyikan kekuatan seseorang. Semua itu harus dipahami jika ia ingin bertahan hidup di dunia yang keras ini.

"Setiap langkah dalam kultivasi bukan hanya tentang kekuatan fisik. Lebih dari itu, ini tentang menguasai energi dunia dan menyembunyikan kekuatanmu agar tidak terlihat musuh," kata Master Ryo, yang mengamati Hayato dengan perhatian.

"Aku sudah mengajarkan dasar-dasar seni bela diri, tetapi dunia ini jauh lebih kompleks dari yang kamu bayangkan. Banyak kultivator menghabiskan hidup mereka hanya untuk mencapai tahapan pertama, yaitu Bumi, namun mereka gagal melihat hal-hal yang lebih dalam."

Hayato memandang Master Ryo, mendengarkan setiap kata dengan seksama. Ia tahu bahwa kultivasi bukan sekadar meningkatkan kekuatan secara fisik atau mental, tetapi lebih dari itu, merupakan pemahaman mendalam tentang energi alam dan kekuatan spiritual yang terhubung dengan dunia ini.

Master Ryo menjelaskan dengan rinci berbagai metode untuk meningkatkan tahap beladiri atau rana seorang kultivator. Ia membuka gulungan kuno yang berisi informasi tentang teknik-teknik lanjutan dan cara-cara memperkuat fisik, energi, serta mental.

"Di dunia ini, setiap kultivator memiliki dua kekuatan utama: tubuh dan energi." Master Ryo menunjuk ke tubuh Hayato. "Tubuh adalah kendaraan untuk energi, sedangkan energi adalah kekuatan yang akan membantumu mengalahkan musuh. Untuk meningkatkan kemampuan beladiri, kamu harus menggabungkan keduanya."

"Namun, tubuh saja tidak cukup. Setiap rana dalam seni bela diri dibagi menjadi dua elemen utama: Pengendalian Energi dan Kecepatan Gerakan."

•Tahap Bumi: Di tahap ini, seorang kultivator baru mulai mengendalikan energi dasar, menyatukan tubuh dan energi. Mereka akan belajar mengalirkan Qi (energi hidup) ke dalam tubuh, membangun fondasi yang kuat. Ini adalah tahap awal di mana kekuatan fisik dan mental mulai seimbang.

•Tahap Langit: Pada tahap ini, seorang kultivator mulai mengendalikan Qi dengan lebih terperinci, memanipulasi energi alam dan mengarahkannya untuk menyerang atau bertahan. Peningkatan kecepatan gerakan juga menjadi hal yang krusial di sini. Pada tahap ini, kemampuan fisik dan spiritual seorang kultivator mencapai titik di mana mereka dapat menghasilkan serangan yang bisa menghancurkan batu besar atau memanipulasi cuaca dalam skala kecil.

•Tahap Surga: Pada tahap ini, seorang kultivator mencapai keharmonisan antara tubuh dan alam. Mereka bisa merasakan energi alam secara langsung dan menggunakannya untuk meningkatkan kekuatan mereka dalam pertarungan. Serangan yang dihasilkan menjadi lebih mematikan dan memiliki aura yang mengerikan, dan di sini mereka mulai bisa mempengaruhi dunia di sekitar mereka—seperti mengendalikan api, air, atau angin, meski dalam bentuk dasar.

"Setiap tahapan membutuhkan penguasaan teknik tertentu. Kamu harus memahami filosofi di balik seni bela diri, tidak hanya tubuh fisikmu." Master Ryo melanjutkan, "Mengendalikan energi yang tak terlihat adalah kunci untuk membuka ranamu."

Hayato menyadari bahwa meningkatkan kekuatan fisik dan energi bukanlah satu-satunya aspek yang harus dipelajari. Salah satu hal yang paling penting dalam dunia kultivasi adalah kemampuan untuk menyembunyikan aura dan kekuatan seseorang.

"Kekuatanmu adalah pedang yang terbenam dalam kegelapan. Jika kamu menarik pedang itu terlalu cepat, musuh akan dapat mencium kehadiranmu dari jauh," kata Master Ryo."

Di dunia ini, ada banyak kultivator yang terlalu bangga dengan kekuatan mereka. Mereka menampilkan aura mereka dengan jelas, namun itu adalah kesalahan besar. Menyembunyikan aura adalah salah satu teknik penting yang akan membantumu bertahan hidup."

Teknik untuk menyembunyikan aura, yang dikenal sebagai Meditasi Bayangan, adalah kemampuan untuk menyamarkan energi dalam tubuh sehingga tidak terdeteksi oleh musuh. Teknik ini memanfaatkan bayangan sebagai perantara, mengalirkan energi ke dalam gelapnya dunia sekitar, menjadikannya tak terlihat oleh orang lain.

Hayato mulai melatih teknik ini dengan intens. Setiap malam, di bawah cahaya bulan yang redup, ia bermeditasi dengan fokus penuh, berusaha mengendalikan dan menyalurkan energi dalam tubuhnya ke dalam bayangan. Ia merasakan proses yang memerlukan ketenangan pikiran dan kesadaran penuh terhadap dunia sekitar. Setiap kali ia berhasil, ia merasa bahwa dirinya semakin sulit dideteksi, seperti bayangan yang meresap ke dalam kegelapan.

"Seiring waktu, kamu akan belajar untuk menyembunyikan seluruh keberadaanmu, bahkan aura kekuatanmu sendiri," Master Ryo menjelaskan. "Namun, jangan pernah mengandalkan teknik ini sepenuhnya. Ada musuh yang bisa merasakan keberadaanmu meskipun kamu bersembunyi dalam bayangan."

Hayato juga diperkenalkan dengan konsep cincin penyimpanan, sebuah alat magis yang memungkinkan kultivator untuk menyimpan barang dan energi dalam dimensi kecil yang tersembunyi.

Cincin ini terbuat dari kristal langka dan hanya dapat digunakan oleh mereka yang telah mencapai tingkat tertentu dalam kultivasi. Master Ryo memberikannya sebuah cincin penyimpanan sebagai tanda kepercayaannya.

"Dengan cincin ini, kamu bisa membawa barang-barang penting tanpa mengurangi kecepatanmu. Namun, kamu harus berhati-hati dalam menggunakannya. Cincin ini dapat menyimpan energi dalam jumlah terbatas, dan jika kamu terlalu sering menyimpan energi dari luar tubuh, itu bisa merusak keseimbangan energi dalam tubuhmu."

Hayato merasakan cincin itu saat pertama kali memakainya. Saat ia memasukkan beberapa benda ke dalamnya—termasuk kitab kuno, beberapa alat pertarungan, dan bahkan beberapa tanaman obat yang diberikan Akari—cincin itu terasa ringan dan tidak membebani tubuhnya sama sekali. Namun, ia tahu bahwa ada risiko tertentu yang harus diperhatikan.

Di dalam Sekte Kura, ada beberapa tetua yang sangat berpengalaman dalam seni bela diri dan kultivasi. Mereka bukan hanya guru-guru biasa, tetapi penjaga pengetahuan kuno yang tersembunyi di dalam sekte. Setiap tetua memiliki keahlian khusus dan telah mencapai tahap kultivasi yang sangat tinggi.

"Tetua tidak hanya bertindak sebagai guru," kata Master Ryo. "Mereka adalah penyimpan pengetahuan dan rahasia dunia. Namun, tidak semua tetua dapat dipercaya. Beberapa di antaranya terlibat dalam permainan politik dan persekutuan dengan sekte-sekte besar lainnya."

Sekte Kura tidak terkecuali. Beberapa tetua di sekte ini diam-diam menjalin hubungan dengan klan-klan besar di dunia luar. Klan-kalan seperti Klan Naga Hitam dan Sekte Langit Abadi sering mengirimkan utusan untuk berunding dengan tetua-tetua tertentu, meskipun tidak ada yang tahu persis apa yang mereka rencanakan.

"Penting untuk berhati-hati," ujar Master Ryo, "jika kamu bisa menarik perhatian para tetua dan klan-klan besar, itu akan membawa banyak risiko. Tetapi di sisi lain, jika kamu tidak punya sekutu, kamu akan mati sendiri di dunia ini."

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel