Bab 4

Setengah jam kemudian, aku akhirnya mendapatkan kembali ketenanganku.

Aku mengambil tangkapan layar dari semua unggahan ini dan menyimpannya sebagai bukti.

Malamnya, Ricky kembali dan menyentuhku lagi dengan penuh nafsu.

Namun, aku merasa sedikit mual. Kebetulan, aku sedang datang bulan, jadi rasanya sangat tidak nyaman.

Jadi, aku menolaknya.

Namun, Ricky jelas tidak akan menurut begitu saja. Dia meraih tanganku dan secara ambigu merendahkan suaranya.

"Kalau begitu gunakan tanganmu saja, sayang. Aku tidak tahan lagi, bantu aku, ya?"

Mendengar dia merengek dan memohon dengan nada seperti itu, hatiku makin tidak nyaman.

Setelah menolak beberapa kali, aku menyadari bahwa Ricky menjadi tidak senang.

Tidak lama kemudian, ponsel Ricky berdering, tetapi dia langsung menghentikan deringnya.

Dia mengambil ponsel itu dan meliriknya. Dia berkata dengan lembut sambil menatapku.

"Sayang, kalau begitu kamu istirahat dulu. Aku mau mengurus sesuatu."

Setelah itu, aku melihat Ricky pergi, tetapi hatiku mulai berpikir aneh-aneh lagi.

Sejujurnya, hasrat Ricky yang begitu besar itu di luar dugaanku.

Pada suatu waktu, teman-temanku menggodaku bahwa itu adalah bukti dari rasa cinta Ricky.

Dia melakukan hal semacam itu denganku hampir setiap hari. Aku tahu bahwa dia tidak punya waktu untuk tidur dengan orang lain. Itu cukup untuk membuktikan bahwa aku adalah satu-satunya dan merupakan wanita yang selalu ada di dekatnya setiap saat.

Namun, aku lupa bahwa cinta dan hubungan badan bagi seorang laki-laki tidak mungkin dimiliki oleh satu wanita yang sama.

Aku mengeluarkan ponselku dan secara tidak sengaja membuka akun itu lagi. Ternyata dia telah mengirimkan unggahan baru.

'Masih ceria dan dewasa seperti sebelumnya. Tanpaku, kamu bisa apa?'

Ada komentar baru di bawahnya.

'Air gula merah yang kakak buat sangat enak. Barusan rasanya tidak nyaman, tapi sekarang sudah mendingan.'

Aku merasakan rasa sakit yang datang dari perutku, seperti ada palu besar yang menghantamnya dengan keras. Rasanya sangat menyakitkan hingga membuat air mataku menetes.

Ricky adalah seorang dokter. Kapan aku datang bulan, apakah akan sakit atau tidak, bagaimana mungkin dia tidak tahu?

Ternyata ada perbedaan besar antara cinta dan tidak cinta.