Bab 10 Membangkitkan Orang Mati
Bayangan itu terbaring kembali ke dalam tubuh Cecilia.
Desmon mengulurkan tangan kirinya, menempelkan Giok Hidup dan Mati di kepala Cecilia, agar jiwanya tidak memiliki kesempatan untuk pergi meninggalkan tubuhnya.
"Kantong empedu berlubang, cedera hati, pendarahan parah di rongga perut..."
"Energi Giok Hidup dan Mati tidak cukup untuk memperbaikinya, tapi bisa menggunakan Jarum Sembilan Istana Pemulih Jiwa untuk melewati masa kritis..."
Sesuai dengan yang dikhawatirkan Desmon kemarin, satu cahaya putih memang bisa memulihkan jiwanya, tapi tidak cukup bagi Cecilia untuk melewati masa kritisnya.
Mau tidak mau Desmon harus menggunakan keterampilan medis yang baru dipelajarinya tadi pagi.
Pergerakan Desmon ini membuat Dokter Ajaib Aldrich marah besar dan berteriak, "Siapa bajingan ini?"
"Apa yang kamu lakukan pada Cecilia?"
"Kamu tidak tahu dia sudah mati? Kenapa kamu menekan kepalanya?"
Mati di usia semuda ini sudah sangat menyakitkan dan disayangkan, tapi Desmon malah menekan kepala mayatnya, sungguh keterlaluan.
Dokter Ajaib Aldrich menarik Desmon dengan kesal.
Tapi di momen-momen yang krusial seperti ini, bagaimana mungkin Desmon bisa berhenti, dia pun mengayunkan lengannya, membuat Dokter Ajaib Aldrich terpukul mundur beberapa langkah sampai hampir terjatuh ke lantai.
Desmon mengeluarkan jarum yang baru dibelinya tadi.
Tipe pertama dari Jarum Ilahi Tai Chi, Sembilan Istana Pemulih Jiwa.
Desmon menekan titik Baihui (di kepala), Fengchi (di leher) dan Tianshu (di perut), lalu menusuknya dengan jarum yang sudah disterilkan.
Di setiap jarumnya, terdapat cahaya putih yang tipis dan masuk ke dalam tubuh Cecilia.
Setelah Desmon menusuknya, muncul sembilan kisi di tubuh Cecilia.
Kisi-kisi ini terus menyebar, dan pada akhirnya terhubung menjadi satu oleh teknik jarum.
Tubuh Cecilia yang sudah memutih pun seketika mulai memerah.
Seakan-akan matahari yang sedang mengusir kegelapan.
Ketika Dokter Ajaib Aldrich mau mendorong Desmon, dia melamun melihat apa yang ada terjadi di depannya.
Wajahnya diselimuti dengan rasa syok.
"Pasien ini sudah mati, kamu masih menusuknya dengan jarum? Kamu kira kamu ini dewa?"
"Berani-beraninya dia mendorong Dokter Ajaib Aldrich, usir dia, usir dia!"
Para tenaga medis tidak bisa melihat sesuatu yang ajaib ini karena terhalang oleh Dokter Ajaib Aldrich dan Desmon, sehingga mereka semua menegur Desmon.
"Desmon! Apakah kamu tahu apa yang sedang kamu lakukan?"
Lea yang baru masuk ke dalam pun juga panik, "Cepat keluar, kamu bukan dokter, jangan ganggu dokter lainnya."
Dia benar-benar tidak tahu apa yang terjadi pada Desmon ini, seorang bapak rumah tangga datang ke sini untuk menyembuhkan orang lain, sungguh lucu.
Apalagi ini adalah putrinya Griselda, kalau Desmon mencelakainya, sepuluh nyawanya juga tidak akan cukup untuk mengganti kerugian ini.
Sepertinya kesalahpahaman tadi pagi sudah membuat Desmon kehilangan akal sehatnya.
Pria ini melakukan hal yang bodoh hanya karena masalah kecil, apakah dia tidak bisa dewasa sedikit?
Belasan tenaga medis menggulung lengan bajunya dan berlari ke dalam.
"Bu Griselda, halangi mereka."
Desmon berteriak ke arah Griselda, "Beri aku lima menit, aku akan menyelamatkan Cecilia."
"Lagipula dia sudah mati, apakah masih ada akhir yang lebih buruk?"
Awalnya Griselda sudah putus asa, tapi dia disadarkan kembali oleh teriakan Desmon.
Kalau dulu, dia pasti tidak percaya putrinya ini masih bisa diselamatkan, tapi yang dilakukan Desmon kemarin membuatnya melihat harapan.
Desmon pasti bisa membuat keajaiban.
"Biarkan Saudara Desmon menyelamatkannya."
Wajah Griselda menjadi dingin, sambil menghalangi para tenaga medis yang masuk ke dalam, dia berteriak, "Kalian tidak bisa menyelamatkannya, biarkan Saudara Desmon menyelamatkannya."
Walaupun Griselda adalah seorang wanita yang baru berumur 20an tahun, tapi dia tetap memiliki aura yang sangat kuat ketika sedang marah.
Beberapa tenaga medis ini langsung berhenti melangkah.
"Bu Griselda, kuharap kamu bisa berpikir dengan jernih sedikit."
Seorang dokter berteriak, "Putrimu sudah pergi, jangan biarkan orang lain membuatnya menderita lagi, biarkan dia pergi dengan tenang saja."
Seorang suster lainnya juga berteriak dengan kesal, "Tidak bisa, kita harus lapor polisi, agar polisi menangkap bajingan ini."
Sebagian besar dari mereka sudah menjadi orang tua, mereka benar-benar tidak sanggup melihat Desmon menyiksa Cecilia seperti ini.
Para tenaga medis mundur beberapa langkah untuk mencegat pintu ruangan, agar Desmon tidak bisa melarikan diri setelah membuat kekacauan di sini.
Lea juga melihat ke arah Griselda, "Bu Griselda, Desmon adalah suamiku, dia benar-benar tidak menguasai keterampilan medis, jangan biarkan dia membuat masalah."
Wajah Griselda memanas, "Aku memercayainya."
"Bu Griselda——"
Lea tidak bisa berkata-kata, kenapa Griselda ini tidak bisa berpikir dengan jernih?
Dia tidak mengerti, Desmon yang disebut sebagai sampah oleh semua anggota Keluarga Adinata ini bisa dipercaya oleh Griselda?
Ini membuatnya merasa lucu, juga membuat hatinya terasa tidak nyaman.
Suaminya dianggap penting oleh wanita lain, apalagi wanita ini adalah Griselda...
Para pasien dan pihak keluarga yang sedang berdiri di luar ruangan juga memaki-maki Desmon.
Pasien itu sudah mati, biarkan dia pergi dengan tenang saja, menyiksa mayat seperti ini hanya akan membuat jiwanya tidak tenang.
Pasien ini sudah mati, tidak mungkin bisa diselamatkan, bahkan detak jantungnya sudah berhenti, bagaimana mungkin bisa diselamatkan?
Tidak ada orang yang memercayai Desmon, mereka semua mau melapor polisi agar Desmon ditangkap, atau lebih baik dibunuh di tempat.
Dokter Ajaib Aldrich tidak berteriak lagi, dia hanya menatap jarum di tangan Desmon.
"Sembilan Istana Pemulih Jiwa?"
Dia mengenali teknik ini, dengan antusias dia berkata, "Sembilan Istana Pemulih Jiwa sungguhan?"
Dia ingat, ini adalah teknik jarum ajaib yang sudah tidak diturunkan sangat lama, merupakan tipe pertama dari Jarum Ilahi Tai Chi, bisa digunakan untuk membangkitkan orang yang sudah mati.
Selama pasien masih memiliki napas yang tersisa, maka teknik jarum ini bisa membuat pasien ini hidup kembali.
Dokter Ajaib Aldrich tidak menyangka, teknik jarum yang pernah dibahas di buku medis kuno bisa muncul di depannya secara langsung.
Langit sungguh baik padanya, langit sungguh baik padanya.
Dia pun merekam seluruh prosesnya menggunakan ponselnya dengan tangan yang gemetar.
"Tut——"
Ketika beberapa satpam bertubuh kekar masuk ke dalam, ada sebuah alat yang mengeluarkan suara, membuat semua orang di dalam ruangan tercengang.
Kemudian, mereka semua mendengar suara "tut tut tut".
Griselda melihatnya dan langsung tercengang.
Beberapa dokter yang berdiri di barisan depan juga tercengang.
Elektrokardiogram yang tadinya sudah berubah menjadi garis lurus, lagi-lagi bergelombang kembali.
Detak jantung, denyut nadi dan napasnya memulih di waktu yang bersamaan.
Awalnya sangat lambat, tapi lima detik kemudian, jantungnya berdetak 10 kali per menit.
Walaupun masih terasa berbahaya kalau dibandingkan dengan orang biasa, tapi ini menunjukkan satu kemungkinan:
Cecilia, benar-benar hidup kembali!
Mata semua orang terbuka lebar, pasien yang sudah diberikan pertolongan pertama berkali-kali dan tetap gagal, sekarang jantungnya berdetak kembali?
Sungguh mengejutkan!
Bagaimana mungkin!
Orang yang sudah tidak memiliki gelombang otak, jantungnya bisa berdetak lagi?
Bagaimana bisa terjadi?
"Tut tut tut——"
Tidak peduli mereka percaya atau tidak, yang pasti jantung Cecilia sudah berdetak kembali.
10 kali!
20 kali!
30 kali!
...
60 kali!
Sudah mencapai detak per menit yang normal!
Hidup!
Dokter Ajaib Aldrich langsung berlutut, itu benar-benar Sembilan Istana Pemulih Jiwa.
"Cecilia sudah hidup kembali, cepat ditangani!"
Desmon berteriak, "Cepat bantu!"
Ini adalah pertama kalinya dia menyelamatkan orang dengan teknik jarumnya, ada banyak hal yang harus diperhatikan, sehingga sangat menguras pikirannya.
Dokter Ajaib Aldrich dan yang lainnya langsung merinding setelah diteriaki olehnya, tanpa berpikir panjang, mereka semua langsung menangani Cecilia.
Semua orang masih tercengang.
Sambil memeriksa kondisi Cecilia, ada banyak dokter yang melihat ke arah Desmon.
Bocah ini sungguh ajaib, dia benar-benar bisa membangkitkan orang yang sudah mati...
Lea juga tercengang dan syok melihat Desmon, membuatnya melamun sesaat.
Apakah Desmon adalah pria tidak berguna yang dikenalnya itu?