Bab 6 Pergi Kebelakang

Bab 6 Pergi Kebelakang

"Hahahah??" Mendengat jawaban dari Andy, Lisa pun tertawa secara spontan, "Sialan kamu, masih saja berani bohong, cepat bilang yang sejujurnya, barusan kamu lihatin apa?"

"Lisa, aku??" Andy masih tidak berani mengatakannya.

"Apa kamu barusan lagi lihatin dadaku?" Lisa bertanya dengan berani.

Andy menelan liurnya dengan berat, lalu menganggukkan kepala.

"Bagus ya?" tanya Lisa lagi.

"Bagus, udah putih, besar lagi." Andy segera menjawab.

"Hehehe, mulutmu manis banget ya. Aku sudah berumur gini, mana ada sebagus gadis sekarang. Punya mereka bulat dan kencang, lebih bagus daripada punyaku ini." Lisa merasa sedikit tersinggung.

"Siapa bilang, punyamu lebih besar daripada gadis-gadis. Kalau dipegang pasti sangat enak. Lagian 40 tahun juga masih belum tua, Lisa masih secantik ini, umur 60 pun belum tentu kelihatan tua."

Mulut Andy seperti dioles oleh madu, terus menggoda Lisa.

"Andy, kamu mau pegang tidak?" Lisa yang berumur 40 tahun, masih sangat penuh hasrat. Dan suaminya yang berumur 40an tahun juga sudah tidak memiliki hasrat dan nafsu seperti saat mereka masih muda.

Melihat postur tubuh Andy yang tegap, dan siluet dari selangkangannya membuat Lisa tidak bisa menahan nafsunya, langsung berkata pada Andy dengan sangat berani.

Andy mendengar ini pastinya tidak ingin melepaskan kesempatan ini, tangan kirinya langsung memegang pantat Lisa dan tangan kanannya langsung memegang dadanya yang lembut itu.

"Jalan, ke belakang meja." Kata Lisa dengan cepat. Kalau ada orang yang masuk ke toko, akan sangat gampang melihat mereka berdua.

Walaupun ada yang mengenakan rok di desa, tapi mereka jarang mengenakan celana dalam. Dan Lisa juga adalah salah satu yang tidak mengenakan celana dalam. Andy langsung menjulurkan tangannya masuk ke dalam roknya dan jarinya mulai menjelajahi dalamnya.

Tangan Andy terus maju dan mundur, setelah 2 menit Lisa sudah tidak tahan lagi. Dia langsung melepas kausnya dan semuanya dapat terlihat jelas.

Andy juga langsung membungkukkan diri dan mulutnya mulai menjilati dada Lisa.

Lidahnya yang gesit terus menjilat dan memutar-mutar, perasaan yang enak itu dengan cepat mengalir disekujur tubuh Lisa.

Energi suami Lisa sudah tidak sekuat dulu. Dan lagi, dia sudah berhubungan dengan Lisa selama belasan tahun. Hatinya juga sudah mulai bosan. Diumurnya sekarang, performa nya tidak akan sebagus Andy.

"Ah??" Lisa pun mendesah.

"Andy, kamu cepat tiduri aku sekarang!" Lisa berteriak.

Jari-jari Andy mulai masuk kedalam rok Lisa, dan dengan cepat masuk kedalam celah yang ada didalamnya.

"Disiang bolong seperti ini kalau dilihat orang, aku sih tidak apa-apa. Tapi Lisa, namamu akan menjadi buruk. Tunggu sampai suami mu pergi keluar, atau kamu pura-pura jatuh sakit, baru kamu datang ke rumahku nanti. Kemudian kita akan mengulang semua ini tanpa ada gangguan, betapa enaknya."

Andy berbisik di telinga Lisa, udara hangat mengalir di daun telinga Lisa, dan tubuh Lisa pun bergemetar.

Mendengar kata-kata Andy, Lisa merasa sangat tersentuh. Andy masih bisa menahan diri demi nama baik Lisa, pemikiran seperti ini membuat Lisa merasa sangat tersentuh.

"Hahaha, baiklah, nanti kalau ada waktu kosong aku akan mencarimu."

Karena Andy hanya mengenakan celana pendek yang longgar, bahkan tali pinggang pun tidak ada, Lisa dengan mudah bisa melepas celananya.

Dan burung Andy seketika seperti melompat keluar, melihat raksasa ini, mata Lisa langsung berbinar-binar. Kedua tangannya bergemetar memegang burung Andy, saking besarnya bahkan kedua tangannya tidak bisa menutupi seluruh burungnya.

"Wah, ini benar-benar besar sekali. Andy, nanti wanita yang kamu nikahi pasti akan merasa sangat bahagia." Kata Lisa, lalu dia memasukkannya kedalam mulutnya.

Pertama kalinya dipuji seorang wanita seperti ini, membuat perasaan Andy terbang ke langit.

Setelah 20 menitan, Andy masih tetap berdiri kokoh, ini membuat Lisa bahkan makin bersemangat.

Sudah selama ini, tapi anak ini masih belum menyerah juga, ini benar-benar anak yang istimewa!