Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 9 Tidak Bisa Hidup Lebih dari Lima Tahun

Daneesa menjawab tanpa daya, "Itu karena kalian tidak pernah bertanya, jadi aku tidak bilang. Aku memang sedikit paham dengan keterampilan medis."

Dia mempertimbangkannya sejenak. Rasanya terlalu sombong kalau dia mengatakan bahwa dia paham dengan keterampilan medis.

Guru adalah ahli medis yang sangat hebat dan telah mengajarinya cukup banyak hal. Jadi, dia tidak akan kesulitan jika menangani penyakit-penyakit umum.

Revano tidak yakin dengan jawabannya dan alisnya berkerut, merasa bahwa orang ini tidak bisa dipercaya. "Sedikit itu seberapa banyak? Nona Daneesa, aku tidak akan main-main dengan nyawa tuan muda ...."

Revano belum menyelesaikan perkataannya, Daneesa sudah menyela, "Sudah tidak ada waktu kalau ingin membawanya ke rumah sakit sekarang. Napas tuanmu ini sangat lemah dan nyawanya dalam bahaya. Dari sini ke rumah sakit cukup jauh, setidaknya butuh waktu hingga setengah jam untuk sampai di sana. Jika memaksakan, mungkin keadaannya makin memburuk."

Raut wajah Abby terlihat serius. Apa yang dia katakan memang benar. Lalu, apa yang harus dilakukan sekarang?

"Nona Daneesa, kamu punya cara untuk menyembuhkan penyakit Tuan Xavier? Situasinya dalam bahaya."

Revano tidak bicara, hanya menatapnya. Sorot matanya penuh dengan gurat selidik.

Daneesa menghela napas dan menjawab dengan lugas, "Obat-obatan memiliki keterbatasan, tidak ada dokter yang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit. Terlebih lagi, napasnya juga sudah sangat lemah. Aku tidak bisa menjamin apa pun, tapi aku akan mencoba yang terbaik. Kalian bisa pertimbangkan sendiri, putuskan apakah aku boleh mengobatinya atau tidak."

Revano menimbang dalam hati dan tidak mengatakan apa-apa.

Daneesa adalah pelanggan tetap di sini dan Abby sudah sering berinteraksi dengannya.

Nona Daneesa memiliki temperamen yang stabil dan ramuan yang dia pasok memiliki efek yang ajaib. Kakek Bram biasanya selalu memujinya.

Situasi saat ini sangat mendesak. Meskipun dia tidak tahu seberapa baik kemampuan medis Daneesa, dia hanya bisa bertaruh pada kemampuannya daripada terjadi sesuatu dengan Tuan Xavier.

"Pak Revano, kenapa tidak membiarkan Nona Daneesa mencobanya? Akan sangat bagus jika dia menyembuhkannya. Jika tidak, kita bisa membawa Tuan Xavier ke rumah sakit."

Dia menarik lengan baju Revano saat mengatakan itu.

Sepertinya hanya itu yang bisa dilakukan untuk saat ini.

Revano menoleh dan mengangguk pada Daneesa, "Mohon bantuannya."

Daneesa mengangguk dan mengangkat tangannya untuk memeriksa denyut nadi pria yang terbaring di tempat tidur.

Denyut nadinya lemah dan samar, menandakan ada kerusakan pada pembuluh jantungnya.

Dia menoleh, mencoba mendengarkan napas Xavier. Napasnya begitu lemah saat terdengar di telinganya.

"Apakah dia mengalami cedera baru-baru ini?"

"Ya, di bahu kiri. Tuan muda juga punya penyakit lama, yang sepertinya kembali kambuh." Nada bicara Revano ragu-ragu, jelas tak ingin menjelaskan lebih banyak.

Daneesa mengangkat kerah pakaian Xavier, memperlihatkan tubuh kekarnya dengan perut sixpack.

Melihat itu membuatnya tersipu. Luka besar di bahunya dibalut dengan kain kasa dan darahnya sudah merembes keluar, berwarna merah tua.

Ketika kain kasa dibuka, lukanya merah, bengkak dan dipenuhi nanah. Entah obat apa yang telah dioleskan padanya, tetapi obat ini tidak membantu sama sekali karena lukanya sudah terinfeksi.

Pikiran Daneesa sudah bulat. Luka di bahunya lah yang memicu infeksi, demam dan kambuhnya penyakit lama.

Komplikasi ini menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah, membuat pernapasan dan denyut nadinya melemah.

"Nona Daneesa, apa bisa disembuhkan?" Abby bertanya dengan penuh harap.

Tanpa menoleh ke belakang, dia berkata, "Infeksi dan demam. Keadaannya memang kritis, tapi masih bisa diatasi dan diobati dengan cepat. Masalahnya adalah penyakit lamanya yang juga kambuh."

Sambil memeriksa denyut nadi pria itu, Daneesa menggelengkan kepalanya.

Tubuhnya terluka dan luka dalam yang dideritanya cukup parah. Pengobatan barat di rumah sakit bisa menyembuhkan luka-lukanya dan menghentikan demamnya, tetapi mereka tidak akan bisa menyembuhkan luka dalamnya.

Jika tidak ditangani menggunakan teknik dan pengobatan tradisional, dengan penyakit lamanya ini, dia tidak akan bisa hidup lebih dari lima tahun.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel