Sembilan
Kalea berjalan memasuki rumahnya dengan malas, baru saja memasuki rumah suara Mama Kalea membuat Kalea memberhentikan langkah nya.
"Baru pulang sayang?" Tanya Zita Mama Kalea sambil berjalan kearah putrinya itu.
"Iya Ma" Ucap Kalea sambil menyalami tangan Mamanya.
"Ya sudah ganti baju dulu sana setelah ini kita makan bareng, sebentar lagi papa kamu datang" Ucap Zita yang mendapat anggukan dari Kalea setelah nya Kalea langsung saja menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya.
Hanya butuh waktu 30 menit untuk Kalea mandi kini gadis itu tengah merebahkan tubuhnya di atas kasurnya memejamkan matanya. Baru saja Kalea memejamkan matanya suara ketukan pintu membuat Kalea kembali membuka mata nya.
"Sayang ayo kita makan dulu" Ucap Zita sambil mengetuk pintu kamar putrinya itu.
"Iya Ma" Teriak Kalea dan segera menyusul sang Mama yang sudah berjalan kearah dapur, di sana sudah ada Papanya dan Adik perempuan nya yang baru berusia 5 tahun.
Kalea mendudukkan bokongnya di samping adiknya yang sibuk memakan buah tanpa menghiraukan sekitarnya .
"Papa udah tadi datang?" Tanya Kalea membuka pembicaraan karena baginya dalam suatu hubungan komunikasi itu perlu .
"Baru saja, bagaimana sekolah kamu?" Tanya Eros pada putri nya itu.
"Baik pah" Jawab Kalea, tak beberapa lama Zita datang dengan membawa mangkuk yang berisi sup ayam.
Mereka makan dengan hening hanya suara dentingan sendok yang terdengar setelah selesai makan Kalea hendak pergi menuju kamarnya karena ia ingin tidur tubuh nya sangat lelah hari ini. Baru saja Kalea bangun suara Eros menghentikan langkah nya.
"Kalea papa ingin bicara" Ucap Eros dengan wajah serius nya, Kalea kembali duduk di tempatnya sambil memandang Eros bingung tidak biasanya ia seserius ini.
"Ada apa Pah?" Tanya Kalea bingung. Zita kini juga sudah duduk di tempat nya setelah membawa piring kotor ke tempat cuci piring, Vanya adik Kalea sudah pergi entah kemana kini hanya mereka bertiga yang berada di ruang makan.
"Papa akan menjodohkan kamu dengan Cucu teman kakek kamu" Ucap Eros yang membuat Kalea terkejut bagai petir di siang bolong ucapan Eros berhasil membuat memelototkan matanya sempurna.
"Apaan sih Pah? Aku gak mau di jodohkan, ini bukan zamannya Pah. Lagian aku bisa kok cari calon suami sendiri. Aku juga masih sekolah Pah" Ucap Kalea yang tidak Terima jika ia harus di jodohkan, bukannya ia ingin membangkang dengan menolak permintaan orang tuanya tapi Kalea tidak ingin menikah di usia muda apalagi dengan laki-laki yang tidak di kenal nya.
"Papa tidak meminta persetujuan kamu, papa hanya mengatakan apa yang harus papa katakan" Ucap Eros final, Kalea berdiri dari tempat nya dan segera menuju kamarnya.
Kalea menelungkupkan kepala pada gulingnya, Kalea menangis sesenggukan memikirkan bagaimana nasibnya kedepannya bagaimana bisa dia akan menjadi seorang istri disaat usia yang baru saja menginjak 17 tahun?.
"Sayang ini Mama buka dulu dong pintunya" Ucap Zita sambil mengetuk pintu, Kalea membukakan pintu untuk Mama nya lalu kambali pada kasurnya.
"Lea gak mau di jodohin Ma" Ucap Kalea pada sang Mama, Zita mengelus puncak kepala Putrinya itu sayang sambil tersenyum menatap putri sulung nya itu.
"Mama ngerti kalo Lea gak mau di jodohin tapi Lea tau sendiri kan Papa gimana? Percaya sama Mama orang tua itu ingin yang terbaik untuk anak nya" Zita menggenggam tangan Kalea memberi putrinya itu semangat.
"Tapi Lea gak mau Ma, Lea aja gak kenal sama dia" Ucap Kalea masih sambil menangis.
"Dia ganteng kok, ramah juga pokonya cocok deh sama kamu" Ucap Zita dengan senyumannya.
" Tapi Lea masih 17 tahun Ma" Ucap Kalea yang kembali mencari alasan agar Mamanya itu mau membujuk Papanya agar tidak menjodohkan nya dengan laki-laki yang Kalea tidak kenal itu.
"Mama percaya kamu bisa meskipun umur kamu masih 17 tahun" Ucap Zita , Kalea mendengus mendengar jawaban sang Mama, bagaimana bisa sang Mama dengan percaya mengatakan itu jika Kalea saja ragu untuk menjalani hari esok.
"Sekarang kamu tidur ya, besok malam calon suami kamu akan datang bersama keluarga nya" Zita mengelus puncak kepala Alyaa dan segera keluar dari kamar anak gadisnya itu. Tunggu calon suami? Oh god apa ini mimpi? Tolong jika ini mimpi makan bangunkan Kalea dari mimpi buruk ini.
✨✨✨✨✨
Kalista menatap kesal layar ponselnya, tidak biasanya kekasih nya itu tidak memberinya kabar. Kini sudah pukul 7.30 biasanya Keano selalu menelponnya tidak pernah absen atau jika laki-laki itu sibuk Keano pasti akan memberikan Kalista pesan agar gadisnya itu tidak menunggunya.
Kalista membuka laptop nya dan mulai menonton drama Korea untuk mengalihkan pikirannya dari Keano yang masih tidak juga memberinya kabar.
Kalista sesekali melihat ponselnya tapi masih sama tidak ada notifikasi Chat dari Keano, Kalista menutup laptopnya kesal ia tidak bisa fokus menonton saat Keano terus saja mengganggu nya. Tak tahan Kalista langsung mengirim pesan kepada Keano.
My Amor?
Keano
Keano
Keano
Keano
Woy Keano
Bales gak lo
Ihh upil onta kmu kemana sih?
Gak seru banget sih masak aku di kacangin
Sayang
Kalista terus saja menspam chat Keano tapi belum ada tanda-tanda jika Keano akan membalasnya, Kalista merebahkan tubuhnya di atas kasurnya lalu memejam kan matanya tak beberapa lama suara notif membuat Kalista segera membuka ponselnya namun bukannya Chat dari Keano yang masuk melainkan pesan dari oprator. Kalista menatap kesal pesan tersebut.
Kalista kembali memejamkan matanya sampai suara telfon membangunkan Kalista, dengan cepat Kalista menjawabnya saat di lihat ternyata kekasih nya yang sedari tadi di tunggunya akhirnya menelfon nya.
"Hallo" Sapa Kalista dengan suara kesalnya.
"Iya, maaf ya sayang tadi aku ada urusan dan gak sempat ngasih kabar kamu dulu" Ucap Keano di sembrang sana dengan suara lemahnya.
"Iya" Ucap Kalista cuek yang membuat Keano menghembus kan nafasnya berat
"Maaf banget sayang, aku sekarang otw rumah kamu aku tutup dulu ya " Ucap Keano dan langsung menutup panggilan telfonnya.
Kalista menghembuskan nafasnya kasar melihat panggilannya yang sudah ditutup oleh Keano.
✨✨✨✨✨✨✨
✴✴✴✴✴✴
SEMBILAN
✴✴✴✴✴✴
✨✨✨✨✨✨✨
Hai Hai Hai
Gimana nih sama part kali ini?
Semoga kalian suka ya. Maaf kalau ada typo dan feel kurang dapet tapi semoga kalian suka.
Jangan lupa buat Follow akun aku ya ig @hilmiatulhasanah dan @wphilmiath_