Delapan
Kalea menatap malas kolam renang di depannya, Kalea tidak terlalu suka renang dan kali ini materi olahraga yang di berikan pak Agus adalah renang hal itu terus saja membuat Kalea menggerutu kesal. Bukan karena tidak bisa berenang hanya saja Kalea malas untuk berganti baju di sekolah dan membawa baju basah seharian di sekolah.
Suara ribut dari arah masuk kolam renang yang berada di SMA Orlando mengalihkan tatapan orang yang berada di sana dengan orang yang baru saja memasuki kolam renang dan ternyata mereka adalah anak kelas XII IPA3 yang jadwal olahraga nya sama dengan kelas Kalea yaitu kelas XI IPA 2.
"Selamat pagi semua" Sapa Pak Agus yang di jawab serentak oleh siswa siswi nya yang sudah berkumpul membentuk barisan.
"Baik anak-anak untuk kali ini karena materi kelas XII juga renang jadi kalian saya gabung di sini" Lanjut Pak Agus.
"Baik silahkan kalian pemanasan dulu" Suara pak Agus menginstruksikan yang segera di lakukan oleh semua muridnya.
Kalea menatap barisan kakak kelasnya itu mencari sosok yang di idolakan nya, siapa lagi kalau bukan Keano tapi Kalea tak menemukan kakak kelasnya itu di barisan kelasnya Kalea hanya melihat sahabat kakak kelasnya itu sedangkan Keano dan Kalista tidak ada di sana.
"Nyari siapa sih lo? " Tanya Aviza yang melihat sahabat nya itu seperti orang tengah mencari sesuatu.
"Cari pujaan hati" Ucap Kalea santai yang malah di balas dengusan oleh Aviza. Aviza memutar bola matanya malas mendengar sahabat nya itu dan tidak lagi menghiraukan apa yang di lakukan Kalea biarkan saja gadis itu mencari siapapun.
Tak beberapa lama terdengar suara orang yang sedang berdebat dan muncullah Keano dan Kalista yang berjalan beriringin, Keano memakai kaos putih polos dan boxer nya sedangkan Kalista memakai baju renang nya yang ditutupi Jaket jeans denim dengan lambang sayap elang dari logo itu saja siapapun tau jika jaket itu milik Keano karena itu lambang dari geng motor Keano.
✨✨✨✨✨✨
Kalista terus saja menggerutu pada Keano karena laki-laki itu tidak membolehkan nya berenang menggunakan baju renang miliknya, alasannya karena terlalu terbuka dan pres body. Padahal baju renang milik Kalista tertutup dengan panjang sampai lutut
"Kamu gimana sih, namanya juga baju renang mana ada yang longgar sih?" Tanya Kalista sambil memutar bola matanya malas.
"Ya udah jangan pakek baju renang pakek kaos aja " Ucap Keano dengan wajah datarnya.
"Aku gak bawak Keano" Geram Kalista, kekasih nya ini selalu membuatnya naik darah.
"Nih pakek jaket aku" Ucap Keano sambil menyodorkan Jaket miliknya.
"Yang bener aja masak renang pakek jaket?" Tanya Kalista sambil mencibikkan bibirnya kesal. Mana ada sih renang pakek jaket? .
"Ya pakek aja sih dulu" Ucap Keano sambil memakaikan jaket nya pada tubuh Kalista dan segera membawa gadisnya itu menuju kolam renang. Selama di perjalanan menuju kolam Kalista tidak berhenti menggerutu sampai membuat telinga Keano panas rasanya .
"Ini bagus yang, udah gak usah ngomel-ngomel mulu" Ucap Keano sambil menarik jaket yang di gunakan Kalista merapatkan jaket yang tidak di kancing itu. Kalista mengerucutkan bibirnya kesal karena Keano.
"Aku gak mau apa yang jadi milik aku di tonton banyak mata, aku gak suka" Ucap Keano berbisik pada Kalista, Kalista menatap mata Keano yang menatapnya tajam membuat Kalista mengalihkan tatapannya kearah lain.
Kalista dan Keano berjalan kearah temennya yang sedang melakukan pemanasan dan segera mengikuti temannya melakukan pemanasan.
Setelah melakukan pemanasan Pak Agus mulai menyuruh anak didiknya itu mulai berenang sebelum Pak Agus mengambil penilaian.
"Lo mau renang atau mau kebukit sih Ta segala pakek jaket gitu?" Tanya Edzar sambil tertawa melihat Kalista yang masih menggunakan jaket milik Keano.
"Mau mejeng" Ucap Kalista kesal karena ejekan dari sahabatnya sedangkan Keano hanya menatap Kekasihnya yang masih belum menyebutkan dirinya ke dalam air sedangkan Keano dan sahabatnya sudah menyeburkan diri mereka ke dalam kolam.
Sahabat Kalista tertawa puas melihat Kalista yang kesal. Tak beberapa lama Kalista berjalan ke arah kursi yang berada di sana dan membuka jaket yang di gunakannya dan meletakkan jaket milik Keano itu di kursi tersebut. Kalista berjalan kearah kolam dan segera menyeburkan dirinya kedalam kolam.
Keano memelototkan matanya melihat Kalista yang melepaskan jaketnya, Keano berenang kearah Kalista lalu memeluk Kalista dari belakang, Kalista sempet terkejut saat ada yang memeluknya dari belakang namun saat melihat siapa yang memeluknya Kalista menatap kesal pada Keano yang masih memeluknya dengan tidak tahu tempat itu. Banyak tatapan iri dan tidak suka dari murid yang melihat mereka namun hal itu sudah biasa untuk Kalista dan Keano dan mereka tidak mempermasalahkan hal itu.
"Aduh gue iri"
"Mau pacaran tapi gak tau tempat"
"Ya ampun pengen dong di posisinya kak Kalista"
"Couple goals banget sih"
Begitulah ucapan para murid yang mereka dengar, namun mereka hanya menganggap nya sebagai motivasi saja, mau orang suka atau tidak itu bukan masalah untuk mereka.
"Lepas Ke, gak tau tempat banget sih" Ucap Kalista sambil melepaskan pelukan Keano.
"Ngapain jaketnya di lepas?" Tanya Keano sambil menatap Kalista tajam.
"Ya masa renang pakek jaket? Lagian gak bakal keliatan juga kalau di arah, keliatan sih tapi kan gak terlalu " Ucap Kalista dengan wajahnya yang mulai memelas agar Keano membiarkannya untuk kali ini.
"Hufftt ya udah, tapi besok kalo ada jadwal renang mending pakek kaos aja" Saran Keano sambil mengangguk memberikan izin pada kekasih nya itu.
"Iyaiya" Ucap Kalista akhirnya.
Kalista dan Keano mulai berenang sambil sesekali bercanda bersama dengan sahabat mereka membuat siapa saja yang melihat nya pasti akan iri dengan sepasang kekasih itu.
Kalista baru saja selesai melakukan penilaian renang dan kini gadis itu tengah duduk di kursi dan menunggu kekasih nya itu selesai melakukan penilaian saat Kalista sedang asik memainkan ponselnya Kalista merasa ada yang menyampirkan jaket padanya saat melihat siapa yang memakaikan nya Kalista tersebut pada laki-laki nya itu.
"Udah selesai?" Tanya Kalista yang mendapat anggukan dari Keano. Keano ikut duduk di samping Kalista dan melihat apa yang sedang di lakukan kekasih nya itu yang ternyata sedang membuka aplikasi instagram nya.
"Ganti baju, aku temenin" Ucap Keano pada Kalista. Kalista mengalihkan tatap nya dari ponselnya dan segera mengangguki Keano. Kalista berdiri dari duduknya dan mengambil tasnya yang berisi seragamnya. Keano merangkul pundak Kalista membawa gadisnya itu ke toilet wanita dan menunggu gadisnya itu menggantikan bajunya dengan seragamnya.
"Permisi kak" Ucap seorang gadis yang sepertinya familiar bagi Keano. Ahh Keano ingat gadis ini gadis yang pernah ia bantu saat terjatuh tapi Keano tak tahu siapa namanya dan Keano tidak berniat untuk mengetahui nya .
Tak beberapa Lama Kalista sudah keluar dengan memakai seragamnya dengan wajah yang terlihat lebih fresh dan rambut yang masih basah.
"Gak ada hair dryer ya, gak enak banget rambut basah gini" Ucap Kalista sambil menggosokkan rambutnya yang basah dengan handuk yang di bawanya. Dan berjalan ke arah Kenao.
"Tunggu aku ganti baju dulu nanti kita keruangan Mama aja kayaknya di sana ada punya Mama" Ucap Keano sambil menarik pinggang Kalista untuk menjauh.
✨✨✨✨✨✨
✴✴✴✴✴✴
DELAPAN
✴✴✴✴✴✴
✨✨✨✨✨✨
Lain kali renang pakek daster aja Ta, dari pada pakek jaket ??
Gimana nih sama, part ini?
Jangan lupa Vote dan Koment ya
Sorry klo ada Typo dan feel gk dapet
Tapi semoga kalian suka ?