Lima
Happy Reading.
***
Keano kini sudah berada di rumah kekasihnya untuk menjemput kekasihnya itu. Sesuai acara mereka tadi kini mereka akan pergi ke Cafe tempat biasa mereka bertemu bersama sahabat mereka yang lain.
"Keano ayok" Ajak Kalista yang sudah berdiri didepan Keano dengan senyumannya kini gadis itu menggunakan celana jeans panjang namun ada sedikit robek di bagian paha dipadukan dengan kaos berwarna putih dan jaket denim berwarna maroon.
"Mama kamu mana? " Tanya Keano yang ingin berpamitan kepada Felicia.
"Mama lagi di kamar aku udah izin kok" Ucap Kalista yang mendapat anggukan dari Keano setelahnya Keano menggandeng tangan Kalista untuk menuju Motornya, kali ini Keano memang sengaja membawa motor alasannya sih biar gak kenak macet karena hari ini malam minggu.
Kalista menaiki motor Ninja Keano dengan pundak kekasihnya itu sebagai tumpuan nya setelahnya Kalista memeluk pinggang Keano dan menyandarkan kepalanya pada dada bidang Keano.
"Aku harap kita bisa kayak gini terus" Ucap Kalista mengeratkan pelukannya, Keano tersenyum dari balik helm fullface nya lalu mengelus tangan Kalista yang melingkari perutnya.
"Aku akan usaha untuk itu, aku gak akan ngelepas kamu Kalista" Ucap Keano dengan percaya dirinya, Keano memang sangat mencintai Kalista bahkan Mama Keano sangat dekat dengan Kalista , Keano tidak akan pernah melepaskan kekasihnya itu apapun yang terjadi dia akan tetap menjadikan Kalista sebagai miliknya biarkan maut saja yang memisahkan mereka.
Tak beberapa lama mereka sampai di cafe tempat sahabat mereka berkumpul terlihat dari luar cafe sahabat mereka sudah berkumpul sambil tertawa bersama. Keano dan Kalista turun dari motornya berjalan memasuki cafe dengan Keano yang terus merangkul Kalista.
"Wehh pasutri kita udah dateng" Ucap Edzar saat melihat kedatangan Keano dan Kalista.
"Aamiin" Ucap Kalista mengaminkan ucapan Edzar yang menyebutnya dan Keano Pasutri.
"Tumben lo berdua lama banget?" Tanya Sela pada pasangan kekasih itu.
"Nunggu nyonya dulu dandan gak kelar kelar ujung-ujungnya pas keluar bentukannya sama aja" Ucap Keano mengejek Kekasih nya yang membuat tawa sahabat nya yang lain pecah sedangkan Kalista sudah mengerucutkan bibirnya kesal karena ejekan dari kekasihnya itu.
"Aku dandan kayak cabe-cabean juga pasti kamu marah" Ucap Kalista kesal pada Keano.
"Udah gini aja udah cantik" Ucap Keano mengelus kepala Kalista sambil menampilkan senyumnya.
"Aduh yang mau mesra-mesraan liat sikon kali" Ejek Aska yang melihat Sepasang kekasih yang kini bermesraan itu.
"Eh kalian udah pesan?" Tanya Kalista mengalihkan pembicaraan sahabat nya.
"Udah kalian juga udah kita pesenin, kek biasa kan?" Tanya Edzar yang mendapat anggukan dari Kalista dan Keano kompak.
"Mabar kuy" Ajak Aska dengan semangat.
"Kuy lah" Ucap Edzar menerima tawaran Aska.
"Ikut gak Ke?" Tanya Aska yang mendapat anggukan dari Keano. Kini para kaum adam itu tengah mabar ML sedangkan para kaum hawa tengah bergosip ria membicarakan apapun mulai dari A-Z semua mereka bahas.
"Oh iya gue tau tuh, gila sih ya sampai segitunya dia ngejar-ngejar si Ezra itu" Ucap Sela yang sedang membicarakan teman seangkatan mereka yang mengejar adik kelas mereka yang memang tampan seperti Oppa Oppa Korea itu.
"Ya gak salah sih, si Ezra ganteng gitu mirip Oppa Korea gue aja mau" Ucap Kalista yang sukses mereka dapat tatapan tajam dari Keano, Kalista merutuki mulutnya yang suka keceplosan itu.
"Mau apa hmm?" Tanya Keano dengan wajah datar nya dan sorot matanya yang tajam.
"Ehh engga kok Yang, mau jadi kakak nya maksudnya kan aku cuman sayang sama kamu" Ucap Kalista sambil mengelus tangan Keano , Keano mereka dengus kesal. Dan mulai bermain kembali dengan tangan yang terus menggandeng tangan Kalista.
Tak beberapa lama makanan pesanan mereka sudah datang, mereka mulai menyantap makanan mereka sambil sesekali bercanda bersama setelah makanan mereka habis mereka memutuskan untuk bermain ToD dengan modal botol air mineral yang entah dari mana mereka mendapatkannya.
"Kuy lah mulai" Ucap Aska sambil memutar botol air mineral tersebut dan berhenti pada Edzar.
"Nah kan mampus lo" Ucap Aska senang melihat temannya yang tersiksa.
"Apaan nih? ToD? " Tanya Kalista pada Edzar yang sedang berpikir.
"Truth aja deh" Ucap Edzar akhirnya.
"Gak seru lo, banci" Ledek Aska yang tidak di hiraukan oleh Edzar.
"Ehmmm Lo pernah ngewek gak?" Tanya Sela blak blakan.
"Masih perjaka dong gue" Ucap Edzar dengan bangganya tapi malah di tatap dengan tatapan tidak percaya oleh sahabat nya yang lain.
"Gak percaya gue modelan kayak lo masih suci" Ucap Adshila tidak percaya.
"Demi Allah gue masih perjaka Adshila, kecuali kalo tar lo mau ya udah ayok" Ucap Edzar dengan mengedipkan matanya genit pada Adshila bermaksud menggoda sahabatnya itu.
"Ihhh ogah, ya Allah jauhkan Shila dari manusia terkutuk seperti Edzar ya Allah" Ucap Adshila sambil menengadahkan tangannya. Membuat sahabat nya yang lain tertawa melihat Adshila.
"Segitunya banget lo sama gue Shil, jodoh mampus lo" Ucap Edzar dengan seringai nya
"Serah lo deh bambang, udah ah lanjut" Ucap Adshila, Edzar memutar botolnya dan tepat berhenti pada Kalista.
"Yah kok gue sih?" Ucap Kalista dengan mengerucutkan bibirnya.
"Gak usah ngeluh buru apaan nih ToD?" Tanya Aska pada Kalista.
"Truth aja deh" Ucap Kalista karena tidak mau melakukan hal yang aneh aneh.
"Hmm lo sama Keano pernah ngapain aja selama pacaran?" Tanya Edzar yang mulai kepo dengan sahabat nya itu.
"Cuman ciuman" Bukan Kalista yayang menjawab melainkan Keano yang menjawab dengan wajah datarnya sedangkan Kalista sudah Memelotot kan matanya mendengar kejujuran kekasihnya itu.
"Ciuman model gimana nih?" Tanya Edzar menggoda Kalista yang sudah malu.
"Bibir" Ucap Keano santai yang tambah membuat Kalista malu.
"Udah deh lanjut" Ucap Kalista akhirnya sebelum pertanyaannya meluas ke hal lainnya.
Kali ini Kalista yang memutar botolnya dan botolnya , mereka terus bermain sampai jam menunjukkan pukul 9 malam dan mereka memutuskan untuk pulang karena hari sudah mulai malam.
Kalista dan Keano tidak langsung pulang mereka berhenti di sebuah taman yang cukup ramai tidak hanya orang pacaran tapi banyak keluarga yang sedang malam mingguan di taman ini banyak anak kecil yang juga tengah bermain bersama saudara atau temannya.
"Mereka lucu ya" Ucap Kalista menatap anak kecil yang sedang bermain tersebut.
"Besok kita buat" Ucap Keano kelewat santai membuat Kalista mencubit perut sixpack kekasihnya itu yang malah tertawa.
"Sekolah aja belum lulus" Ucap Kalista pada Keano, Kalista menyandarkan kepalanya pada dada bidang kekasihnya itu sambil menggenggam tangan Keano.
"Ya gakpapa kan biar cepet halal" Ucap Keano sambil mengelus rambut Kalista dengan sayang.
"Sekolah yang bener dulu kali" Sanggah Kalista tanpa mengalihkan tatapannya dari Sekumpulan anak kecil itu.
"Ta aku sayang banget sama kamu" Ucap Keano tiba tiba sambil mencium puncak kepala Kalista.
"Aku juga" Jawab Kalista sambil menatap Kekasihnya itu.
Keano tersenyum menatap Kalista nya, gadisnya, gadis yang selalu ingin ia jaga, miliknya, hartanya yang paling berharga ia tak akan membiarkan siapapun memiliki nya kecuali dirinya.
✨✨✨✨✨✨
Berbeda dengan sepasang kekasih romantis itu. Kini Kalea menatap layar di depannya dengan berbagai Ekspresi, malam minggunya hanya ia gunakan untuk menonton drakor karena memang ia tidak pernah malam mingguan nasib jomblo mah gitu cuman bisa guling sana guling sini, nonton drakor atau film dan rebahan di kamar mana ada yang ngajak keluar?
✨✨✨✨✨✨
✴✴✴✴
LIMA
✴✴✴✴
✨✨✨✨✨✨
Yuhuuu Welcome back ☺
Up lagi nih
Gimana sama part ini?
Maaf ya klo masih banyak typo atau feel kurang dapet
Jangan lupa Vote dan Koment ya.
Follow akun ku jangan lupa ya buat yang mau tau karya aku lainnya dan mau kenal aku lebih dekat.
ig. @hilmiatulhasanah_ dan @wphilmiath_
wp. @Hilmiath12_