Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 3 Syarat

Bab 3 Syarat

Setelah pulang kerja, Song Yue An terburu-buru pergi ke Bi Shui Yuan.

Melihat di atas meja masih terdapat perjanjian perceraian, ia tampak senang, lalu membawanya ke ruang belajar, memasukkannya ke dalam mesin penghancur kertas.

Sreettt, bunyi penghancur kertas mengeluarkan suara, Yu An menahan bibirnya, alis mata lega.

Ponselnya tidak sengaja merekam pembicaraan telepon Song Miao Miao di kantornya itu, dia sekarang sangat curiga bahwa Song Miao Miao bukan mengandung anak dari Mu Jin Nian.

Mu Jin Nian, kamu ini bodoh!

Maaf ya, aku tidak rela kamu jadi ayah begitu cepat, jadi...... aku tidak akan cerai!

Mu Jin Nian hingga setengah tahun lebih baru pulang ke Bi Shui Yuan.

Song Yue An sedang membaca buku di ruang belajar, melihat Jin Nian datang ia pun bergegas berdiri, "Jin Nian, kamu sudah pulang."

Mu Jin Nian menatap dingin dia, mengangkat alis bertanya padanya, "Perjanjian Perceraian, apakah kamu sudah tanda tangan?"

Dari jarak 2 meter Mu Jin Nian berdiri, Yue An berhenti, "Jin Nian, aku akan segera naik pangkat, kepala rumah sakit menyuruhku bekerja baik-baik, dan jangan membuat kabar buruk, jadi......"

Dia belum selesai bicara, Mu Jin Nian memotong ucapannya dengan tidak sabar, "Uang yang kuberikan cukup untuk kebutuhanmu selama sisa hidupmu, kamu bisa mengajukan pemunduran diri dari pekerjaanmu."

Yue An mengedipkan matanya, lalu berkata, "Jin Nian, kamu mengetahuinya, aku sangat mencintai pekerjaanku, sebagai dokter kandungan adalah kebanggaan selama hidupku......"

Sebelumnya, dalam kehidupannya ada 2 hal yang bisa membuatnya bangga.

Pertama, menjadi dokter kandungan. Kedua, menikah pada Mu Jin Nian.

"Aku tambahkan 5 ribu yuan lagi. Kamu tinggalkan Kota Jiang, pergi ke kota yang memiliki perkembangan rumah sakit yang lebih baik." Mu Jin Nian berkata dengan sabar.

Song Yue An menggelengkan kepala, ia tampak seperti ingin menangis, "Meski aku harus pergi, aku harus naik pangkat dulu baru pergi! Mau berkembang di rumah sakit lain, aku butuh prestasi ini!"

Ia takut alasannya tidak cukup hingga membuatnya curiga, ia terdiam sebentar, lalu berkata, "Jin Nian, aku pasti akan bercerai! Meski aku bodoh, tapi aku tidak jelata. Karena kalian tidak menginginkanku, aku juga tidak akan memaksa. Tapi aku pikir kamu juga tidak akan peduli aku di sini masih berapa bulan, kan? Tunggu aku naik pangkat dan sudah stabil, aku akan segera menandatanganinya!"

Mu Jin Nian menyipitkan matanya, saat menatap sepasang matanya yang berkedip memohon, hatinya juga sempat tersentuh.

Song Yue An, ternyata kamu juga bisa bermanja?

"Kamu sebaiknya jangan membuat kekacauan!" dia berjalan dua langkah ke depan, kedua jarinya menerkam dagunya, tatapan memperingatinya, "Aku sekarang hanya merasa jijik, jika kamu melakukan hal yang aneh lagi, jangan salahkan aku akan membencimu!"

Selesai bicara, ia melepaskan tangan, memutarkan badan dan pergi.

"Tenang saja, lagi pula aku tidak pernah mencintaimu!" Song Yue An berteriak pada bayangan tubuhnya dengan enggan.

Tubuh kekar pria itu terdiam sebentar, ia mengepalkan tangan yang ada di samping tubuhnya, dengan wajah murung melangkah cepat turun tangga.

Song Yue An seperti telah menggunakan seluruh energi tubuh, ia lalu terduduk lemas di kursi sofa, menarik nafas dengan sesak.

Dia terpikir untuk memberikan rekaman suara itu kepada Mu Jin Nian, tapi ia tidak ingin membuatnya terkejut.

Jika bilang, Mu Jin Nian pasti akan salah paham padanya karena dikira ia yang membuat rencana itu, begitu Song Miao Miao tahu ia bisa jadi mengaborsi anak dalam perutnya.

Jika tidak ada anak, maka tidak ada bukti......

Jadi, ia ingin tunggu Song Miao Miao melahirkan anak itu.

Jika anak itu memang milik Jin Nian, dia tidak bisa berkata apa-apa, dan akan tandatangan lalu pergi.

Jika anak itu bukan milik Jin Nian, dia ada kesempatan untuk tetap di sisinya, mencintainya.

Jin Nian, terima kasih kamu memberikanku kesempatan untuk mencintaimu terakhir kali.

Aku juga ingin pergi dari hinaanmu...... tapi hati ini tidak rela melihatmu ditipu oleh orang lain.

Meski kamu tidak menyukaiku, darah yang mengalir dalam tubuh anak juga merupakan gabungan darah aku dan kamu.

Meski kamu tidak mencintaiku, anak yang memanggilmu ayah, juga akan memanggilku ibu.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel