BAB 5 : Boneka
"Kembalikan!"
"Tidak, Hyeri! kamu tidak boleh membukanya!"
"Namjoon-ah."
Hyeri memasang wajah memelas, pasalnya dia sudah sangat penasaran dengan isi kotak itu.
"Hyeri-ah." Panggil Jimin
Hyeri langsung menoleh kearah samping dan menatap Jimin.
"Kotak itu berbahaya buat kamu. Dengarkan kami, kami hanya ingin melindungimu." Ucap Jimin
"Tapi—" Hyeri menggantung ucapannya dan menghembuskan nafas kasar. Dia membalikkan tubuhnya, ketika Namjoon turun dan ingin meletakkan kembali kotak itu, Hyeri berbalik dan mengambil cepat lalu lari. Dia membawanya ke ruang tamu lalu membuka gembok itu dengan pisau yang sebelumnya dia ambil di dapur. Ketika terbuka, Hyeri melihat boneka kecil dengan pita merah melilit di lehernya.
"Kita terlambat hyung." Gumam Jungkook
Hyeri tersenyum melihat boneka itu. Hyeri membuang kotak itu asal dan mengelus bonekanya. Ketujuh hantu itu melihat Hyeri di selimuti aura gelap yang berasal dari hantu perempuan yang menghuni boneka itu.
"Dia... dia pasti akan menyerang kita karena telah mengurungnya dalam kotak itu." Ucap Yoongi
"Terus apa yang harus kita lakukan sekarang hyung?" Tanya Jungkook
"Kita harus selamatkan Hyeri dan kurung kembali boneka itu." Sahut Yoongi
"Mustahil, Yoong. Hantu perempuan itu semakin kuat dan dia pasti akan membalas kita semua, dan Hyeri... dia sudah di pengaruhi oleh hantu perempuan itu." Sahut Seokjin
Sementara Hyeri masih tersenyum dan menciumi boneka kecil itu. Tiba-tiba pintu jendela terbuka dan angin berhembus kencang dan mata Hyeri berubah menjadi warna merah. Dia menatap kearah tujuh hantu itu. Hantu perempuan yang merasuki tubuh Hyeri menatap marah pada tujuh hantu itu.
"Kalian semua akan merasakan akibatnya!" Kata Hyeri yang sedang di rasuki hantu perempuan itu
"Lepaskan gadis itu dulu. Dia tidak bersalah. Kami yang mengurung kamu bukan gadis itu!" Sahut Yoongi
"Aku tidak akan melepaskan gadis ini!" Ucapnya
"Ini urusan kita, gadis itu tidak tahu apa-apa!" Sahut Namjoon
Hantu perempuan itu membawa tubuh Hyeri kearah dapur dan mengambil pisau, ketika ingin menggoreskan ke urat nadi, tangannya di tahan Taehyung.
"Keluar dari tubuh Hyeri!" Marah Taehyung
Hantu perempuan itu makin marah pada ke tujuh hantu itu, dia menyerang Taehyung dan yang lainnya. Tujuh hantu itu kewalahan menghadapi amarah sang hantu perempuan itu. Ketika hantu perempuan itu lengah, Yoongi langsung menyerang balik dan dia menghilang. Tujuh hantu itu langsung menghampiri Hyeri dan membawa Hyeri berbaring di tempat tidurnya.
"Kita harus bisa menangkapnya, hyung. Kalau tidak, dia akan membuat masalah." Ucap Hoseok
"Iya. Kita pikirkan cara untuk mengurungnya lagi. Tapi untuk saat ini kita fokus ke Hyeri dulu. Soalnya dia belum sedari tadi." Sahut Seokjin dan semuanya mengangguk setuju.
-3 jam kemudian-
Hyeri perlahan membuka matanya dan melihat tujuh hantu tampan itu mengelilinginya.
"Kamu baik-baik aja?" Tanya Yoongi dan membatu Hyeri bersandar pada frame ranjang
"Aku kenapa?" Tanyanya
Semuanya saling pandang. “Kamu membuka kotak yang seharusnya tidak boleh kamu buka." Sahut Namjoon
Hyeri mengernyitkan keningnya. "Maksudnya?" Tanyanya bingung
"Kotak kayu kecil yang berisi sebuah boneka. Kotak yang berisikan boneka itu tidak seharusnya kamu buka. Karena tubuh boneka kecil itu telah di huni oleh sesosok perempuan berambut panjang namun berbahaya. Singkatnya, 5 tahun yang lalu kita semua pernah berurusan dengan boneka itu dan mengurung hantu perempuan bernama Jeong Eun yang menghuni tubuh boneka itu ke dalam sebuah kotak kayu lalu menguncinya." Jelas Yoongi
"Kenapa di kurung?" Tanya Hyeri
"Karena dia sangat berbahaya. Pernah dulu ada yang tinggal di rumah ini tapi sekeluarga mati karena hantu itu yang membunuhnya. Maka dari itu kami mengurung boneka itu ke dalam sebuah kotak." Sahut Hoseok
"Aku benar-benar minta maaf. Aku tidak tahu kalau itu berbahaya. Aku hanya penasaran dengan isinya." Sesal Hyeri
"Sudahlah. Jangan di pikirkan. Sekarang lebih baik kita cari boneka itu dan kembalikan ke dalam kotak itu lalu kunci." Sahut Yoongi
Mereka semua menganggukkan kepala. Hyeri pun ikut membantu mencari boneka dan kotak kayu itu. Bagaimanapun juga itu semua salahnya, jadi dia harus ikut membantu meski tujuh hantu itu melarangnya untuk membantu.
"Dimana kotak itu aku letakkan yah." Gumamnya sambil mengedarkan pandangannya kesekeliling ruangan. Hyeri melangkah menuju ruang tengah. Baru saja dia berada di sana, lampunya sudah padam. Dia mencari santer yang tidak jauh berada di ruang tengah itu. Tangannya meraba-raba meja untuk menemukan senter itu dan akhirnya dia menemukan senter itu. Baru saja dia menyalakan senter itu lampunya sudah menyala lagi. Hyeri mengernyitkan keningnya bingung, tapi dia tidak mau ambil pusing. Misinya sekarang yaitu menemukan kotak itu beserta kuncinya.
Mata Hyeri mengangkap sebuah kotak kayu kecil beserta kunci dan gemboknya di karpet biru miliknya.
"Akhirnya aku temukan juga." Ucapnya pelan
Sementara tujuh hantu itu mencari boneka kecil yang hilang entah kemana. Mereka mencari kesekeliling ruangan dengan berpencar agar lebih mudah menenukannya. Saat mata Jungkook melihat sebuah boneka kacil yang tergeletak di tempat tidur ayah dan ibunya Hyeri, dia berniat ingin mengambilnya. Tapi boneka itu langsung menghilang. Begitu juga dengan yang lainnya, ketika mereka ingin mengambilnya tapi langsung menghilang. Tujuh hantu itu pun memutuskan untuk berkumpul di meja makan. Mereka duduk dan membicarakan masalah ini sebelum ada korban lagi.
"Kita harus secepatnya hyung, kalau tidak Hyeri dan keluarganya akan jadi korbannya." Ucap Jimin
"Iya, Jim. Tapi kita harus temukan dulu kotak dan bonekanya." Sahut Namjoon
"Aku sudah menemukan kotak beserta kunci dan gemboknya." Sahut Hyeri dari belakang
"Bagus. Jadi kita tinggal menemukan boneka itu. Tapi ini akan sedikit sulit, karena hantu itu pasti tidak mau terkurung lagi" Sahut Yoongi
"Kalau kita tidak bisa menangkapnya secara lembut, maka kita harus menangkapnya secara kasar." Sahut Hyeri
"Maksudmu?" Tanya Taehyung bingung
"Aku tahu paranormal yang bisa menangkap hantu itu. Kata temenku, dia berhasil memusnahkan hantu yang menganggu keluarganya" Sahut Hyeri
"Kalau begitu kita harus temui dia secepatnya, sebelum keluargamu kembali." Sahut Jungkook
"Iya. Ayo kita ke tempat paranormal itu." Sahut Hyeri dan langsung mengambil kunci mobilnya yang ada di kamarnya. Baru saja dia ingin melangkah pergi, tapi televisinya menyala. Hyeri mengambil remote dan mematikan televisi itu. Ketika dia berbalik, televisi itu kembali menyala. Hyeri tambah bingung, apalagi televisi itu menampilkan seorang wanita berambut panjang hingga menutupi wajahnya dengan baju putih. Hyeri berniat mendekat untuk melihat siapa wanita itu. Baru ingin melangkah, tapi wanita dalam televisi itu merangkak keluar dan itu membuat Hyeri terkejut setengah mati. Dia berlari ketakutan dan menuju mobilnya. Kebetulah gerbang rumahnya sudah di bukakan oleh tujuh hantu itu, jadi dia langsung menjalankan mobilnya. Hyeri menjalankan mobilnya di atas rata-rata karena memang tempatnya jauh dan jalanan sedang sepi. Dalam satu jam saja dia sudah sampai ke tempat itu.
"Kamu yakin ini tempatnya?" Tanya Yoongi
"Iya. Ayo kita masuk." Ajak Hyeri
Hyeri memasuki rumah itu. "Mbah."
Paranormal itu langsung berbalik menghadap Hyeri, "Kau lagi. Ada apa?"
"Saya ingin minta bantuan, mbah. Saya tidak sengaja membuka sebuah kotak kayu kecil yang berisi boneka dan sekarang dia menyerang saya dan teman-teman saya."
Paranormal itu mengangguk mengerti, "Ayo kita kerumah barumu."
Hyeri mengangguk setuju. Dia kembali menjalankan mobilnya diatas rata-rata.
"Aku tidak yakin dengan tampangnya, hyung." Bisik Taehyung dengan Yoongi
"Sssttt... jangan berbicara terlalu keras. Dia bisa mendengarnya." Sahut Yoongi
"Kamu tidak boleh berbicara seperti itu." Peringat Namjoon
Taehyung hanya memasang cengirannya saja.
"Jadi ini rumah barumu?"
"Iya, mbah. Ayo masuk."
Hyeri membawa paranormal itu masuk.
"Apakah mereka yang menganggumu?" Tanya paranormal itu menunjuk ketujuh hantu tampan itu
"Bukan, mbah. Mereka teman-temen saya." Sahut Hyeri
Paranormal itu hanya mengangguk dan langsung memasuki rumah itu.
"Perintahkan pada teman-teman hantumu, untuk membawaku ke tempat pertama kali mereka mengurung hantu bernama Jeong Eun itu."
"Baik."
Hyeri langsung menemui tujuh hantu itu, "Dimana kalian pertama kali mengurung hantu perempuan itu?" Tanya Hyeri
"Ikuti kami" Sahut Namjoon
Hyeri dan paranormal itu mengikuti arahan tujuh hantu itu.
"Di gudang ini kami pertama kali mengurungnya." Ucap Namjoon
"Di gudang ini, mbah." Ucap Hyeri
Paranormal itu memasuki gudang. Dia lalu menatap salah satu hantu dengan wajah putih pucat.
"Kau (menunjuk kearah Yoongi) segera pergi ke kamar mandi bersama teman-temanmu dan temukan boneka itu cepat!" Perintahnya
"Baik." Tujuh hantu itu langsung menuju kamar mandi. Dia melihat boneka itu ada di dalam bak mandi yang tidak ada airnya. Ketika Hoseok ingin mengambilnya, boneka itu bergerak namun dengan cepat di tangkap oleh Yoongi
"Ayo kita bawa." Sahut Yoongi dan di angguki oleh mereka semua
Ke tujuh hantu itu langsung menyerahkan boneka itu pada paranormal setelah tiba di gudang. Paranormal itu mengambil boneka itu. Tiba-tiba saja tangan paranorma itu bergerak.
"Hyeri, kamu keluar dari gudang itu biarkan saya dan tujuh teman hantumu yang mengatasinya."
"Baik, mbah."
Hyeri menatap tujuh hantu itu. "Kalian harus hati-hati." Setelah mengucapkan itu Hyeri keluar dari gudang dan menutup pintunya. Dia bergerak gelisah di luar gudang, dai takut paranormal dan tujuh teman hantunya kenapa-kenapa. Setelah menunggu lebih dari dua jam, akhirnya pintu itu terbuka.
"Kita harus membawa paranormal itu kerumah sakit." Ucap Hoseok
Hyeri langsung masuk dan melihat paranormal itu terkapar tak berdaya di lantai.
"Dia kenapa?" Tanya Hyeri
"Dia terkena serangan hantu itu saat ingin mengurungnya. Tapi untunglah hantu itu bisa terkurung lagi." Sahut Seokjin
"Kalau begitu, gue akan memanggil dokter dulu." Ucap Hyeri dan pergi ke ruang tengah untuk menelpon dokter.
"Aku akan akan keluar dan mengubur kotak ini. Biar nggak ada yang membukanya lagi" Ucap Yoongi dan langsung menghilang
Hyeri di bantu sang dokter yang baru saja datang membawa paranormal itu ke kamarnya.
"Dia terluka parah dan harus di bawa di rumah sakit, nona." Ucap sang dokter
"Kalau begitu panggil ambulance dan obati dia. Biar saya yang memanggung pengobatannya." Sahut Hyeri
"Baik, nona." Dokter itu memanggil ambulance
Setelah menunggu sekitar 10 menitan, akhirnya ambulancenya datang. Para perawat membawa paranormal itu masuk ke dalam ambulance. Dia ikut masuk ke dalam ambulance. Hyeri mengurus administrasinya dan duduk di ruang tunggu. Setidaknya dia bisa bernafas lega, karena hantu perempuan itu sudah terkurung selamanya. Tapi dia khawatir dengan paranormal itu, dia takut paranormal itu kenapa-napa.
"Aku yakin dia akan baik-baik saja." Ucap Jimin yang tiba-tiba muncul di sampingnya bersama dengan yang lainnya
"Tetep aja Aku takut dia kenapa-napa." Sahut Hyeri
"Kamu nggak boleh pesimis gitu. Aku yakin paranormal itu baik-baik aja." Sahut Namjoon
Hyeri hanya menganggukkan kepalanya. Setidaknya dia sudah bisa bernafas lega karena keluarganya terhindar dari bahaya.