Bab 2
Adik memang jauh lebih lucu daripada kakaknya.
Aku merasa puas dan mengikuti polisi kembali ke kantor.
Saat diinterogasi oleh polisi, aku bersikeras mengatakan remnya rusak.
Polisi pun langsung menerima alasanku.
Lagipula suamiku terang-terangan berselingkuh, dan aku lepas kendali lalu mengemudi dengan cepat. Jadi wajar saja kalau rem bermasalah.
Namun ....
"Berdasarkan rekaman CCTV, setelah berhenti, mobilmu justru melaju ke depan lagi. Apa ini?"
"Waktu itu suamiku terus memarahiku demi melindungi selingkuhannya, wanita itu bahkan ikut campur. Awalnya aku berniat turun untuk berdebat, tapi tanpa sengaja aku menginjak pedal gas."
Alasan ini terdengar kurang masuk akal, tapi polisi tidak bisa membuktikan bahwa aku melakukannya dengan sengaja.
Berkat argumen pengacaraku yang hebat, pada akhirnya aku ditahan selama seminggu dan dikenai denda empat juta.
Setelah keluar, aku beberapa kali menelepon kakak, berharap dia datang menjemputku, tapi tidak dijawab.
Jadi aku tak punya pilihan lain dan menghubungi nomor yang baru kusimpan.
Tak lama kemudian, aku mendengar suara di ujung telepon.
"Tentu saja aku tidak akan menolak permintaan Kakak Ipar!"
Aku bertemu Reynal lagi saat keluar penjara, dan aku melihatnya berdiri di samping mobil sambil tersenyum lebar.
"Ada kabar baik apa?"
"Kakak Ipar, sesuai permintaanmu, aku sudah unggah video pernyataan konyol Bryan ke internet dan mengeditnya menjadi video yang unik."
"Video itu bukan hanya viral, Bryan juga ikut terkenal!"
"Ibuku mengamuk dan langsung mencabut posisinya sebagai wakil Presdir, lalu posisi itu diberikan padaku."
"Dia bilang kamu sudah bertindak benar dan Bryan pantas ditabrak agar sadar."
Di sepanjang jalan pulang, Reynal terus bicara dan ekspresi senang yang tak bisa disembunyikan.
Aku bisa memahami perasaannya, bagaimanapun juga dia sudah lama ditindas oleh Bryan.
Tidak ada keluarga kaya yang bebas dari intrik, begitu juga dengan Keluarga Corneta, bahkan bisa dibilang kisah mereka mirip kebalikan dari cerita putri kandung dan putri palsu.
Reynal sempat diculik ke desa saat kecil sedangkan Bryan anak angkat Keluarga Corneta.
Reynal baru kembali ke keluarganya ketika Bryan sudah dewasa dalam sebuah operasi besar pemberantasan perdagangan manusia.
Reynal yang merupakan anak kandung Keluarga Corneta sebenarnya memiliki kemampuan yang bagus. Dia mengandalkan dirinya sendiri keluar dari desa dan sekolah sambil bekerja.
Untuk ukuran teman-teman seusianya, dia sudah dianggap sukses.
Namun jika dibandingkan dengan Bryan yang sejak kecil sudah mendapatkan pendidikan elit, dia jelas tertinggal.
Untuk menebusnya, saat Reynal baru pulang ke rumah, ibunya Nyonya Alisa langsung memberikan 5% saham dan menyuruhnya belajar di perusahaan.
Hal ini membuat Bryan sangat marah karena meski sudah lama bekerja di perusahaan dan menjadi wakil Presdir, dia hanya memiliki 1% saham.
Itu pun didapatkan hadiah pernikahan.
Sejak itu, anak kandung dan anak angkat mulai berseteru demi keuntungan.
Ketika masuk ke rumah, aku melihat wanita yang duduk di sofa dan memanggilnya sambil tersenyum, "Ibu!"
Lalu duduk di samping dengan akrab sambil merangkul lengannya dan mengabaikan Bryan yang duduk di kursi roda.
"Sudah pulang?" Nyonya Alisa menepuk punggung tanganku penuh perhatian.
"Kamu sudah menderita beberapa hari ini. Aku menghadiri pemakaman orang tuamu, Keluarga Corneta bersalah pada kalian."
Dia menghela napas.
"Dendam keluarga tak bisa dimaafkan, aku bisa memaklumi hal ekstrim ini. Bryan sudah keterlaluan."
Aku menatap Nyonya Alisa dengan kagum.
Sebenarnya aku sudah lama kecewa dengan Bryan, tapi belum bercerai dengannya karena keluarga kami punya hubungan bisnis dengan Keluarga Corneta, juga berat meninggalkan Nyonya Alisa.
Setiap kali aku tersakiti, Nyonya Alisa segera datang dan menegur Bryan.
Kali ini juga sama.
Aku melihat Bryan yang kini terluka lebih parah dari sebelumnya dan tersenyum sinis.
Bryan melihatku, tubuhnya bergetar dan ketakutan tampak di wajahnya.
Bryan, kamu bisa melakukan hal tidak masuk akal demi sekretarismu, tentu saja aku bisa melakukannya juga demi orang tuaku, utang darah dibayar dengan darah!