5
“Ada apa dengan Rodney?” Arche bertanya pada Ozzie yang baru saja keluar dari kamar. Ozzie adalah pria yang menyelamatkan Rodney dari Eury.
“Wanita yang bermasalah denganmu mengejar Rodney. Aku sudah menanyakan pada Rodney mengenai kenapa wanita itu mengejarnya dan Rodney menjawab kalau dia tidak tahu, ini kali pertamanya ia melihat wanita itu.” Ozzie melangkah menuju ke sofa yang ada di tengah ruangan.
“Tetap tahan Rodney disini. Aku akan menggunakan Rodney untuk menemukan wanita itu,” Arche kini menemukan sebuah cara untuk mendapatkan wanita yang sedang ia kejar. Bagi Arche ini adalah sebuah keberuntungan baginya.
“Kau tidak bercandakan? Rodney adalah--”
“Aku tidak akan membiarkan dia tewas, Ozzie. Aku masih cukup memikirkan Victor dan Jazzlyne.” Arche memotong ucapan Ozzi. Rodney adalah adik bungsu Jazzlyne, putra ke tiga Victor pria yang selalu menolongnya.
Arche tengah menjalankan rencananya. Ia merintahkan Rodney untuk menemuinya di sebuah club malam. Banyak orang-orang Arche yang tersebar di club itu. Mereka menunggu kedatangan Eury, Arche sangat yakin kalau malam ini wanita itu akan keluar dari tempat persembunyiannya.
Arche bersikap sesantai mungkin, ia meneguk wisqy di tangannya. “Boss, seorang wanita dengan ciri fisik seperti pada gambar terlihat memasuki club,” Anak buah Arche memberitahu Arche.
“Awasi pintu masuk!” Arche memberi perintah pada semua anak buahnya. Bukan hanya Eury yang pintar menyamar tapi orang-orang Arche juga, mereka menyamar sebagai pengunjung club itu dan sebagian menyamar menjadi pelayan pria, bertender yang saat ini sibuk membuatkan minumanpun adalah orang-orang Arche. Kali ini jebakan untuk Eury tidak lagi main-main.
Di pintu masuk, seorang wanita masuk. Benar, itu Eury dan lagi-lagi ia mengenakan topeng silikon. Di belakang Eury ada Rodney yang juga baru datang. Arche akan memastikan, jika benar itu wanita yang sama maka harusnya wanita itu mengejar Rodney.
Arche segera bersembunyi. Ia menelpon Rodney dan mengatakan kalau ia ada pekerjaan dan akan kembali satu jam lagi. Rodney yang merupakan psychopath dan maniak seks segera mencari pelacur untuk ia bunuh lalu ia nimkati tubuhnya.
Eury tidak menyadari kehadiran Arche tapi ia jelas menyadari kehadiran Rodney, dan kali ini ia tak akan melepaskan Rodney lagi.
Rodney mengajak dua pelacur ke kamar club itu. Lagi-lagi Eury mengikutinya, Eury melakukan hal sama. Ia menunggu Rodney selama 30 menit.
Eury membuka pintu dengan mudah. “Waw, pesta besar,” Eury menatap Rodney yang tengah menjilati darah yang keluar dari leher salah satu pelacur yang keduanya sudah tewas itu.
“Kau lagi!” Rodney menatap Eury bengis. “Kenapa selalu mengganggu kesenanganku, hah!! Siapa kau!! Ah, atau kau mau jadi salah satu jalangku??”
“Boleh juga. Tapi aku juga ingin bermain-main sepertimu. Aku akan mengikatmu, mencambukmu lalu setelahnya aku akan menikmati tetesan darahmu. Dan barulah kita bercinta, tapi jujur saja, aku tidak suka bercinta dengan mayat. Ew, itu pasti terasa hambar.” Eury malah banyak bercerita. “Dan siapa aku, aku adalah malaikat mautmu. Tapi sebelum kau mati aku memiliki satu misi yang harus aku selesaikan. Dan untuk itu kita perlu waktu berdua. Tenang saja, kita akan bersenang-senang,”
Rodney menatap Eury tanpa minat.
“Aku tidak suka bermain-main,”
“Aku juga. Biasanya aku langsung eksekusi mati. Kita sama-sama menyukai darah dan kematian. Kau psychopat laki-laki dan aku prychopat wanita. Kita berjodoh, kita bisa jadi seperti Joker dan Harley Quin, itu benar-benar serasi,” Eury menyunggingkan senyuman evilnya.
Rodney mencari celah untuk kabur dari Eury.
Brakk.. Prang.. Bersamaan dengan kaburnya Rodney pintu kamar itu terbuka kasar. Eury yang sudah berada di dekat jendela menyunggingkan senyum mengejeknya pada Arche, detik selanjutnya Eury segera melompat dari jendela kamar itu. Arche segera mengikuti jejak Eury, ia melompat dan mengejar Eury. Peluru mengiringi setiap langkah Eury, bukan hanya Arche yang menembak tapi orang-orang Arche juga.
Eury belari ke gang-gang yang minim penerangan. Ia bersembunyi di balik sebuah mobil tua.
“Kalian menyebar. Yang lainnya, lindungi Rodney,”
“Ah, jadi ini jebakan? Bajingan itu ternyata mengenal pria yang sedang aku incar.” Eury tersenyum kecut.
“Baiklah, mari kita bermain. Aku yang akan keluar sebagai pemenang atau kau yang akan jadi pecundang,” Eury tak akan mungkin jadi pecundang dan dia membuat dua pilihan yang semuanya akan menjadikan Arche sebagai pecundang.
Eury segera berlari dari tempat itu. Ia menjauh dari Arche sebanyak 100 meter, Eury segera melepaskan topengnya. Ia mengganti pakaiannya dengan pakaian yang ia dapat dari hasil mencuri di salah satu rumah di gang yang ia lewati.
Kali ini Eury menunjukan jati dirinya yang sebenarnya. Eurydice Marlyn Clifford yang lemah bukan Eury kapten dari agen khusus Columbia.
Eury melangkah menuju ke jalanan raya, ia melangkah dengan pelan menyebrangi jalan itu. Eury sengaja memancing Arche untuk melihatnya. Eury sudah sampai di akhir sebrang jalan, ia duduk di sebuah halte bus seakan sedang menunggu sebuah bus.
Arche masuk ke dalam perangkap Eury. Ia melihat Eury yang sudah memasuki bus. Arche segera menyebrang jalan, ia berlari mengejar bus yang telah berlalu pergi. Arche menyetop sebuah mobil, ia menodongkan senjata pada wanita yang memiliki mobil itu. Arche segera melajukan mobil itu dengan kencang, sumpah serapah ia dapatkan dari wanita yang ia todongkan senjata tadi.
Mobil Arche menghadang bus yang membawa Eury. Lagi-lagi Arche menodongkan senjata, ia memerintahkan sopir untuk membukakan pintu. Bus itu jadi riuh karena suara ketakutan para penumpang. Arche berjalan cepat, ia sudah berada di tengah-tengah bus.
“Akhirnya aku menemukanmu, jalang,” Arche menodongkan senjatanya tepat di kepala Eury.
Eury mendongkan kepalanya, ia menatap Arche. Bukan kau yang menemukan aku tapi aku yang menemukanmu, bodoh!!
“Siapa Kau?” Eury bersandiwara epik.
“Turun dan jangan coba-coba kabur atau aku akan memecahkan kepalamu,”
Eury segera bangkit dari tempat duduknya ia mengikuti mau Arche. Bermain, mungkin kali ini Eury akan mulai bermain. Dekat dengan Arche akan mempermudahnya membalas Arche. Ia bisa menyakiti siapapun orang terdekat Arche, ia juga bisa merusak hidup Arche seperti Arche yang merusak kehidupannya.
Well, ini akan jadi permainan yang menarik untuk Eury.
“Masuk!!” Arche mendorong Eury masuk ke dalam mobil hasil todongannya tadi.
Eury segera masuk ke mobil itu dengan raut ketakutannya.
“Ku mohon, lepaskan aku. Aku tidak mengenalmu,” Suara Eury pada Arche yang sudah masuk ke dalam mobil.
“Kau tidak mengenalku, eh?” Arche menaikan sebelah alisnya. Matanya menatap Eury dingin.
Aku tidak mungkin tidak mengenalmu,bajingan. Meski mengalami amnesia sekalipun aku akan tetap mengenali bajungan busuk sepertimu!!
“Aku adalah pria yang memperkosamu 7 tahun lalu,”
Wajah Eury berubah tegang. Ia mencoba membuka pintu mobil tapi sayangnya tidak bisa karena Arche mngunci pintu itu.
“Tidak!! Jangan sakiti aku lagi. Aku tidak pernah melakukan kesalahan padamu,” Eury bersuara ketakutan. Arche tersenyum sinis, ketakutan Eury yang seperti ini mengingatkannya pada kejadian 7 tahun lau, wajah Eury dulu persis seperti saat ini.
Selanjutnya wajah Arche berubah murka.
Eury berhenti tertawa, tatapan matanya kini berubah santai, ia pun menatap Arche dengan berani. “Kau berharap aku bereaksi seperti itu, hm? Oh ayolah, aku bukan remaja itu lagi. Aku benar-benar mengenalmu, pria yang sudah memperkosa wanita tak berdaya. Ah, aku ingin menanyakan ini sejak 7 tahun lalu. Bagaimana rasanya memperkosa wanita yang tidak berdaya??”
Arche bergerak mendekati Eury. Ia mencengkram rahang Eury dengan keras, “Jangan pernah tertawa lagi di depanku karena aku benar-benar membenci tawamu,” Arche lantas mendorong wajah Eury dengan kasar.
“Caramu memperlakukan aku tidak berubah sama sekali,” Eury tersenyum tipis. Hal ini membuat Arche benar-benar ingin melenyapkan Eury. Bagaimana bisa Eury tertawa dan tersenyum setelah bertemu kembali dengannya. “Kali ini apalagi yang mau kau lakukan padaku? Bukankah hidupku sudah hancur? Hidup keluargaku juga sudah hancur? Jadi apalagi kali ini??”
Arche mencengkram rambut Eury dengan keras hingga membuat Eury mendongakan kepalanya. “Aku akan membuat kau tidak bisa tersenyum lagi. Aku akan menghancurkanmu sampai kau mati kehabisan darah,”
“Kejam. Tapi tidak masalah, saat ini aku memang sedang bosan hidup,” Dan Eury menjadi wanita psycho lagi.
Arche ingin meledak karena Eury yang menganggap ucapannya seperti maianan. Arche tidak suka nada menantang Eury, ia lebih suka nada ketakutan Eury. Ia tidak suka senyum Eury, ia suka wajah pucat Eury.
“Kau akan dapatkan setelah ini,” Arche segera melepaskan tangannya dari rambut Eury, ia melajukan kembali mobil itu menuju ke mansionnya.
Kebodohan Arche adalah membawa Eury ke mansionnya, wanita cerdik itu akan dengan mudah menghancurkan Arche karena kebodohan Arche ini.
Kali iniEury akan menyelesaikan dua tugas. Tugas negara dan juga tugasnya sebagai anggota keluarga Clifford. Terlalu riskan memang berada di dekat Arche, tapi ini jalan yang Eury pilih. Ia tahu akan ada banyak siksaan yang akan ia lewati tapi ia tak masalah karena ia sudah terbiasa dengan berbagai macam siksaan.
Hidup keras yang Eury jalani menjadikannya wanita yang sangat kebal akan perasaan sakit. Setiap hari melalui sakit membuatnya berteman dengan sakit. Jadi adakah ketakutan yang bisa mempengaruhi Eury??