Pustaka
Bahasa Indonesia

Saat Hamil Delapan Bulan, Aku Memutuskan Untuk Menyingkirkan Pria Bajingan

4.0K · Tamat
Mayang Pemuda
12
Bab
294
View
9.0
Rating

Ringkasan

Saat hamil delapan bulan dan dirawat inap untuk menjaga kandungan, aku menerima sebuah email. Itu adalah bukti transfer dari suamiku sebesar 100 juta setiap bulan pada orang yang sama. Hal ini sudah berlangsung selama tiga tahun tanpa putus. Tiga tahun lalu, kami baru saja kehilangan anak pertama. Pada saat itu, layar ponselku menyala. Ada permintaan pertemanan dengan catatan: Wanita yang dimanjakan dengan uang saku 100 juta setiap bulan. Aku menekan tombol terima dengan tenang.

RomansaIstriPerselingkuhanPerceraianRevengePengkhianatan

Bab 1

Pesannya langsung muncul di layar.

"Sudah lihat tagihan itu?"

Aku membuka profilnya, itu adalah foto pasangan yang terpotong dan hanya terlihat sedikit punggung seorang pria.

Postingan paling awal adalah tanggal 18 Maret, tiga tahun lalu.

Dalam foto itu ada seorang wanita cantik bermata besar yang bersandar di dada seorang pria. Tangannya yang menutup setengah wajahnya memperlihatkan sebuah cincin berlian besar.

Keterangan foto: Hadiah paling penuh cinta yang kuterima seumur hidup ini.

Meski pria itu tidak kelihatan wajahnya, manset berlian biru di tangannya mengingatkanku pada sesuatu.

Suami tercintaku selingkuh, tiga tahun lalu, saat aku baru kehilangan anak pertama dan menjalani operasi kuretase.

Dia malah merayakan ulang tahun bersama wanita lain.

Sungguh ironis.

Aku mengangkat tangan yang gemetaran untuk menghapus air mata yang entah sejak kapan mengalir.

Aku melanjutkan melihat postingannya.

Jika orang lain yang melihatnya, itu akan tampak seperti kisah cinta antara Presdir yang lembut dengan istri tercinta.

Setiap postingan penuh dengan foto-foto mesra antara dia dan suamiku.

Tentu saja, setiap postingan selalu menampilkan barang-barang mewah yang kebanyakan sama persis dengan punyaku.

Hanya ada satu parfum Chanel yang berbeda karena aku tidak suka aroma bunga yang manis.

Aku mengambil baju yang baru saja diganti Ethan dan tercium aroma bunga. Aku tak kuasa menahan mual.

Aku ingat saat pertama kali mencium aroma ini di tubuh Ethan, dia memelukku sambil minta maaf dan bilang perusahaan mengganti aroma parfum dan kelak dia akan mandi di kamar mandi lantai satu dulu sebelum pulang.

Saat itu aku sangat terharu dengan perhatiannya, tapi rasa itu sudah tergantikan rasa jijik.

Pembaruan terakhir adalah sebuah laporan kehamilan.

Dengan keterangan: Ini hadiah terbaik di dunia.

Ada juga foto tangan seorang pria yang menyentuh perut datar wanita itu.

Mungkin karena provokasi pertama tidak mendapatkan balasan, ponselku terus bergetar.

Itu adalah berbagai foto dan video. Pria yang tidak pernah memperlihatkan wajah di postingan dalam setiap foto yang baru dikirim selalu menatapnya penuh cinta.

Di sepanjang tahun dari musim ke musim, hampir setiap momen penting dilewati bersama.

Di musim semi mereka mendayung perahu dan berkemah, di musim panas berjalan di pantai, musim gugur mendaki gunung, lalu menikmati salju saat musim dingin.

Ada juga sebuah video, di mana awalnya ada wajah wanita yang tersenyum ceria, lalu mengalihkan kamera dari tangan yang disatukan ke wajah Ethan.

"Suamiku, apa kamu mencintaiku?"

Ethan merapikan rambut di wajahnya lalu menyelipkannya ke belakang telinga dan berkata dengan suara lembut, "Jasmine, tentu saja aku mencintaimu. Kamu adalah orang yang paling kucintai seumur hidupku."

Aku memutar video itu berulang kali, mendengar suara suamiku yang akrab memanggil nama wanita lain dan berkata dialah orang yang paling dicintainya.

Aku memegang perutku dan duduk diam di dalam kamar.

Aku rasa air mata yang mengalir sudah menghapus 10 tahun cintaku dengan Ethan.