Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 5

Fenomena yang aneh ini berlangsung selama dua jam, kemudian Farrel baru tersadar kembali.

Tubuhnya terasa sedikit kaku, setiap kali bergerak sedikit, tubuhnya akan mengeluarkan suara yang nyaring.

Dia berdiri, membersihkan salju-salju di tubuhnya, dia merasa tubuhnya seperti berbeda dengan sebelumnya, tapi dia juga tidak tahu apa yang berbeda.

Dia berjalan kembali ke gerbang kediaman Keluarga Tantra, ketika baru memasuki gerbang, dia melihat Efendi sedang membawa Kirana mengelilingi halaman depan, di sampingnya juga ada sekumpulan junior Keluarga Tantra yang mengelilinginya.

Di antara mereka semua, ada beberapa yang dikenal Farrel, juga ada yang pernah ditemuinya beberapa kali, tapi dia tidak memiliki kesan yang baik tentang mereka.

Mendengar ada orang yang masuk, Efendi menoleh ke belakang.

Setelah mengetahui Farrel yang datang, Efendi langsung tertawa-tawa.

Dia berjalan menghampirinya sambil menggandeng Kirana, "Sini, adik sepupuku yang tidak berguna, aku mau memperkenalkanmu seseorang, dia adalah Nona Kirana, cepat sapa dia."

Kirana sudah menunduk, terlihat merasa malu, tapi sebenarnya dia sama sekali tidak berani menatap kedua mata Farrel.

Farrel tidak mengatakan apa-apa, dia membalikkan tubuhnya, bersiap-siap untuk pergi.

Efendi langsung mengerutkan keningnya, tatapannya yang dingin tertuju ke wajah Farrel, menurutnya, seseorang yang tidak berguna seperti Farrel berani mengabaikannya, tidak ada bedanya dengan minta dipukul.

Seorang pemuda yang sedikit gemuk di sampingnya maju ke depan, menghalangi jalan Farrel.

"Adik Sepupu Farrel, kamu mau pergi tanpa mengatakan apa-apa, sungguh tidak sopan, jangan mempermalukan anggota Keluarga Tantra, jangan-jangan kamu sudah bisu?"

Setelah berbicara, Efendi dan yang lainnya tertawa-tawa.

Farrel melihat pemuda ini, bisa dibilang orang ini adalah kakak sepupunya secara tidak langsung, namanya Kenzo Tantra, merupakan pengikut Efendi yang setia.

Farrel berkata, "Ini tidak ada hubungannya denganmu, jangan halangi jalanku."

Kenzo langsung marah, dia mengulurkan tangannya untuk mendorong Farrel.

Farrel mengetahui kemampuan Kenzo seperti apa, Alam Penyempurnaan Tubuh Tingkat Lima, jauh lebih kuat darinya. Seharusnya dengan kekuatan Kenzo, dia bisa menjatuhkan Farrel dengan mudah.

Tapi kali ini, Farrel sama sekali tidak terpukul mundur, tubuhnya hanya bergoyang sedikit.

Farrel menatap Kenzo, "Kamu mau berkelahi?"

Ucapannya ini membuat Kenzo menurunkan tangannya kembali, kedua matanya terlihat sangat marah, tapi dia tetap tidak berani memukul Farrel.

Aturan di Keluarga Tantra sangat ketat, salah satunya yang paling penting adalah tidak boleh menindas yang lebih muda. Kebetulan Farrel lebih muda satu tahun dari Kenzo, belum genap berumur 18 tahun. Kalau Kenzo benar-benar berani memukul Farrel, maka yang menantinya adalah kurungan 100 hari. Bagi seorang pemuda, kurungan selama 100 hari adalah hukuman yang tidak ringan.

Dengan kesal Kenzo berkata, "Farrel, kamu tunggu saja, sekarang aku tidak bisa memukulmu, tapi di Perayaan Tahun Baru nanti, kamu tidak akan bisa kabur. Di saat itu, aku pasti akan menghabisimu."

Farrel menatapnya dengan dingin, dia malas berbicara terlalu banyak, sehingga dia langsung pergi begitu saja.

Kenzo sangat marah, dia masih mau menghalangi jalan Farrel, tapi Efendi melarangnya, "Lupakan saja, buat apa berdebat dengan orang yang tidak berguna sepertinya."

Efendi sengaja membesarkan suaranya, agar Farrel juga bisa mendengarnya.

Sambil menepuk-nepuk bahu Kenzo, Efendi berkata, "Di Perayaan Tahun Baru nanti, kamu bisa menghabisinya."

Kenzo tertawa-tawa, "Tenang saja, aku pasti akan menghabisinya sampai cacat, sampai dia tidak bisa mengurus hidupnya sendiri, bahkan sampai dia tidak bisa turun dari ranjang."

Mendengar itu, Efendi dan yang lainnya tertawa-tawa lagi.

Kirana yang berdiri di sampingnya pun juga ikut tertawa-tawa.

...

Farrel kembali ke halamannya, sebagai keturunan langsung di Keluarga Tantra, dia memiliki halaman kecil yang dipenuhi dengan rumput liar.

Sebenarnya, kalau dibandingkan dengan Efendi dan yang lainnya, halaman milik Farrel ini sudah sangat menyedihkan, tapi Farrel sama sekali tidak peduli.

Di tengah halamannya, terdapat sebuah batu setinggi manusia, ini adalah batu pelatihan miliknya.

Di depan batu ini, Farrel menarik napas dalam-dalam, lalu melancarkan tinjunya kuat-kuat.

Seketika terdengar suara benturan yang keras, muncul bekas tinju di atas batu pelatihan, juga muncul retakan kecil yang membuat Farrel tercengang.

Dengan kemampuannya yang baru mencapai Alam Penyempurnaan Tubuh Tingkat Tiga, tinjunya tidak mungkin sekuat itu, karena hanya Alam Penyempurnaan Tubuh Tingkat Empat ke atas yang bisa melakukannya.

Jangan-jangan, sekarang dia sudah mencapai Alam Penyempurnaan Tubuh Tingkat Empat?

Farrel melihat kepalan tangannya sendiri dengan rasa tidak percaya, dia sudah tersendat di Alam Penyempurnaan Tubuh Tingkat Tiga selama bertahun-tahun, akhirnya tahun ini ada peningkatan?

Walaupun Alam Penyempurnaan Tubuh Tingkat Tiga dan Alam Penyempurnaan Tubuh Tingkat Empat hanya berbeda satu tingkat, tapi sebenarnya memiliki perbedaan yang sangat besar.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel