Kecewa terlalu dalam

“Maksud kamu apa sayang?” tanya Casandra merasa tidak melakukan kesalahan apapun. Casandra berharap Jack mengerti. Nyatanya wajah Jack masih terlihat marah. Casandra kira Jack sudah terbiasa dengan kehidupan bebas. Tapi nyatanya semua berbeda, Jack tidak menerima dia apa adanya.

“Siapa yang telah menerima kesucian kamu? Jawab jujur,” kata Jack. Seketika Casandra kaget dia tidak menyangka Jack akan menanyakan hal itu.

Casandra bingung harus jawab apa, tiba-tiba pintu diketuk. Ternyata ada tamu, akhirnya mereka keluar dari kamar. Jack kaget melihat siapa tamunya, ternyata Veronika. Dia adalah mantan kekasih Jack yang terakhir. Orang yang dulu berani mengajak Jack untuk bercinta, tapi Jack menolaknya karena sangat mencintai Veronika.

Veronika tersenyum saat melihat Jack dan Casandra. Dia mengucapkan selamat, dan memberikan kado pada Casandra. Veronika melirik Jack yang nampak kesal.

“Maaf Jack jika kedatangan saya membuat kamu tidak enak hati.” Veronika menyadari kedatangannya tidak diharapkan oleh Jack.

“Bukan karena kamu datang Ver, tapi ada masalah lain.” Jack berkata sambil menunduk. Akhirnya Jack membiarkan Veronika mengobrol bersama Casandra.

Veronika tahu, jika Jack bermasalah dengan Casandra. Pandangan mata Jack pada Casandra seperti marah sekali. Casandra tidak ingin ikut campur lebih lanjut. Bagi Veronika itu bukan wewenang dia untuk tahu. Biar mereka sendiri yang menyelesaikan masalahnya sendiri.

Veronika senang, Jack bisa menikah dengan wanita baik seperti Casandra. Padahal dia tahu bahwa Veronika adalah mantan Jack tapi dia tidak cemburu. Veronika pamit pulang, dia berharap hubungannya dengan Jack akan tetap baik meskipun Jack sudah beristri.

**

Semenjak kejadian itu Jack tidak pernah memberikan nafkah batin pada Casandra. Jack terlalu kecewa pada Casandra yang tidak menjaga kehormatannya. Jika bukan karena orang tua mereka, Jack sudah menceraikan Casandra.

Melihat perubahan suaminya, Casandra merasa bersalah. Tapi dia juga tidak sanggup untuk berkata jujur siapa pria yang telah menodai dia. Akhirnya Casandra mengalah.

“Mas, apa kamu tidak aka menyentuhku lagi? Ini sudah seminggu kamu tidak menyentuhku.” Casandra tidak bisa membendung semuanya.

“Lebih baik saya tidak menyentuh kamu, saya tidak suka menerima barang bekas orang lain. Bagi saya kehormatan itu penting, sebagai bukti kesetiaan.” Jack berkata tanpa melihat kearah Casandra. Jack lalu pergi, dia akan pulang larut malam dan tidur di kamar tamu.

Jack pergi bersama teman-temannya bahkan terkadang Jack tidak pulang. Casandra merasakan kesepian dengan keadaan yang seperti ini

Setelah menikah Casandra dibelikan rumah oleh Ayahnya. Jack bertahan karena orang tua Casandra telah membatu bisnis Ayahnya yang hampir bangkrut. Semenjak tinggal berdua, Jack jarang tidur dirumah. Casandra takut jika Jack pergi dengan wanita lain.

Casandra menunggu Jack pulang, akhirnya mobil Jack datang. Jack masuk kedalam rumah, seperti biasa dia tidur di kamar tamu. Casandra mendekati Jack, dia tidak terima diperlakukan seperti ini.

“Tolong jangan bersikap seperti ini, aku nggak bisa terus kamu diemin kayak gini Mas.” Casandra marah. Dia ingin pernikahan yang bahagia seperti teman-temannya.

“Semua karena kamu, jadi jangan salahkan aku.” Kata Jack marah balik. Jack menyuruh Casandra keluar dari kamar itu. Dia ingin segera istirahat.

Dengan sangat terpaksa Casandra keluar dari kamar tamu. Dia berharap Jack memaafkan dia, dan mau hidup bahagia bersamanya.

**

Rumah tangga yang dingin itu masih berjalan hingga 2 minggu pernikahan mereka. Saat itu Jack sedang di kantor, dia sedang rapat bersama Lutfi.

Casandra pergi bersenang-senang bersama temanmu, menghabiskan uang untuk belanja. Demi menghilangkan rasa bosannya dia sering pergi dengan temannya. Casandra tipe wanita yang haus akan belaian pria. Dia tidak bisa menahan hasratnya, dia sering kencan dengan pria disebuah hotel. Itu terjadi sudah dua kali dan Jack tidak pernah perduli.

“Casandra, mengapa kamu lakukan ini. Suami kamu tampan dan gagah tapi kamu memilih kencan dengan pria seperti mereka.” Laura tidak tahu apa yabg tengah Casandra rasakan saat ini.

“Kau tahu, Jack tidak mau menyentuhku lagi. Kamu tahu alasannya? Karena aku tidak suci lagi saat menikah dengannya.” Casandra mengungkapkan apa yang selama ini dia rahasiakan dari laura.

Laura kaget sekali, dia tidak menyangka akan seperti ini. “Siapa yang menodai kamu, San?’’ tanya Laura penasaran sekali.

Tapi Casandra tidak bisa mengatakan pada Laura. Dia takut jika Laura tahu dan Jack juga tahu. Masalah akan bertambah besar. Jack akan sangat marah pada pria itu, pria yang pernah Casandra cintai tapi tega menodainya.

Laura hanya diam, dia menyadari temannya tidak mau jujur. Laura hanya bisa berpesan untuk jujur pada Jack. Dan meminta maaf pada Jack atas kesalahannya.

Sebenarnya Casandra terlalu gengsi untuk meminta maaf pada Jack. Apalagi jika Jack tahu Casandra telah kencan dengan pria lain. Ibarat sudah kotor ditambah semakin kotor.

Casandra pulang, dia melihat Jack sedang berada dihalaman belakang rumah. Jack tidak sendiri, dia bersama Lutfi dan teman-temannya.

“Hai San, mengapa kamu tidak bergabung dengan kami?” tanya Lutfi. Tapi Casandra langsung ke kamarnya dan mengunci pintu.

“Mungkin dia capek, biarkan saja dia di kamar.” Jack berusaha tetap baik dihadapan teman-temannya. Dia tidak mau jika teman-temanmu tahu masalah dia dengan Casandra.

Melihat Jack Casandra seperti ingin marah, ingin mengamuk. Tapi tidak bisa dia luapkan saat ini sehingga membuat hatinya sakit.

“Aku bisa gila!” teriak Casandra. Dia menangis, dia tidak tahu harus berbuat apa agar pernikahannya bertahan.

**

Semenjak mereka pisah ranjang, Casandra sering bergadang sampai malam. Dia tidak bisa tidur nyenyak, bahkan kadang sampai tidak tidur.

Malam ini Casandra merasa takut dia menyelinap masuk ke kamar Jack. Dia tidur disamping Jack, Casandra berharap Jack tidak akan marah.

Paginya Jack bangun, dia kaget ada Casandra disampingnya. Dia marah besar, Casandra sampai ketakutan melihatnya.

“Sudah aku bilang jangan dekati aku, ngapain kamu menyelinap kesini? Aku benci sama kamu.” Jack turun dari atas ranjang.

“Semalam aku ketakutan Mas, aku tidur disini jadinya.” Casandra sedih bercampur takut. Tapi semua sudah terlanjur.

Casandra meminta maaf, tapi Jack justru mendorongnya. Casandra terjatuh di lantai dan tidak sadarkan diri. Melihat hal itu Jack segera membawa Casandra ke rumah sakit terdekat.

Hampir satu jam Casandra diperiksa, akhirnya Casandra sadar. Dokter tersenyum pada mereka, Casandra masih terbaring diatas ranjang. Casandra nampak pucat sekali, mungkin karena dia merasa capek.

“Selamat nyonya Casandra anda hamil, usia kandungan anda sudah 6 minggu.” Dokter berkata sambil tersenyum. Mendengar hal itu Casandra kaget, padahal pernikahannya baru 2 minggu.

Jack langsung keluar dari ruangan, dia kesal dan kecewa. Melihat Jack kecewa Casandra semakin takut. Jack pasti akan mengklaim bahwa bayi itu adalah anak Casandra dengan pria lain.