Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Masa Lalu Arumi

Arumi mengambil plastik yang wanita tadi dengan perasaan kesal, dia membuka plastik tersebut sebuah lingeri warna hitam. Pakaian kekurangan bahan itu biasa Arumi pakai saat melayani pelanggan VIP. Arumi teringat akan kejadian itu, dimana dia dipaksa melakukan hal yang tidak dia sukai.

Saat itu Arumi baru lulus SMA dia ingin mencari kerjaan biar tidak menggantungkan hidup pada Mamanya. Arumi ingin mandiri dan tidak mau makan uang dari hasil yang tidak benar. Mama Arumi bernama Susan seorang G*rm* di sebuah kota kecil. Setiap malam rumah Arumi dipenuhi dengan para P*l*c*r dan lelaki tidak benar. Arumi ingin bekerja tapi Mamanya melarang, “Cari kerja hanya lulusan SMA mau jadi apa? Mending kamu ikut Mama saja.”Kata Susan.

“Arumi nggak mau Ma, Arumi mau pekerjaan yang halal.”Bantah Arumi.

“Sudah ada yang berani bayar mahal kamu, Mama tidak akan melepaskan kamu begitu saja.”Kata Susan.

Seminggu sebelum malapetaka itu terjadi, Arumi selalu diberi minum air dan Pil oleh Mamanya. Arumi sudah berusaha menolak tetapi dia selalu kalah dengan Mamanya. Setelah meminum pil itu Arumi selalu merasa berbeda dia selalu merasa percaya diri bahkan untuk telanjang didepan Mamanya pun dia berani padahal sebelumnya dia sangat pemalu. Gairah untuk ingin berhubungan pun selalu muncul dan tidak bisa dikendalikan.

Hingga akhirnya malam itu terjadi dimana Arumi harus melayani seorang pengusaha kaya raya dengan bayaran yang sangat mahal.

Malam itu Arumi menjadi lebih agresif dari biasanya, dia menjalankan aksinya dengan lancar. Bahkan pelanggannya pun puas dengan pelayanan Arumi. Namun setelah itu Arumi tersadar dan menangis setelah ingat kejadian yang sangat menyedihkan itu.

Namun setiap kali Arumi bertemu Mamanya dia menjadi anak yang penurut. Semua yang Mamanya suruh selalu Arumi lakukan. Arumi selalu mendapatkan pelanggan VIP yang bayarannya selalu mahal. Bahkan Arumi menjadi primadona dikalangan laki-laki. Mulai saat itu Arumi menjadi wanita penggoda Pria.

“Om mau aku temenin?” Tanya Arumi malam itu.

“Bolehlah berapa?”Tanya Om tersebut.

“2 juta 1 jam.”Jawab Arumi.

Mereka lalu masuk kekamar Arumi dan melakukan aktivitas. Setelah itu mereka keluar setelah hasrat mereka terpenuhi. Begitulah kehidupan gelap Arumi hingga suatu hari dia jatuh cinta dengan seorang pria biasa. Sayangnya Mamamu tidak memperolehkan Arumi menjalin hubungan dengan siapapun.

“Mama jangan selalu mengatur hidup aku.” Kata Arumi.

“Hey yang besarin kamu itu Mama bukan orang lain jadi kamu harus patuh sama Mama.” Jawab Susan.

“Arumi benci sama Mama, Arumi nggak akan mau kerja untuk Mama lagi.”Kata Arumi berlari kekamarnya dan mengurung diri.

“Dasar anak nggak tahu diri, maunya enak saja. Anak nggak tahu balas budi.”Kata Susan penuh amarah.

Susan tidak akan melepaskan Arumi karena Arumi ladang uang baginya. Arumi merupakan barang yang sangat berharga bagi Susan. Arumi merupakan boneka hidup bagi Susan, sehingga Susan tidak akan membiarkan Arumi pergi begitu saja.

Malam ini Arumi bersama pelanggan VIP, dia melihat pria yang dia cintai datang ketempat Mamanya. Arumi berharap pria itu akan membelinya dari Mamanya.

“Mami…mana primadona itu?”Tanya Pria bernama Steven itu.

“Dia malam ini ada pelanggan jadi tidak bisa hari ini.”Kata Susan.

“Baiklah saya bayar dia buat besok malam.”Kata Steven lalu pergi.

“Oke, transfer ke rekening saya secepatnya ya.”Kata Susan senang.

“Baik akan saya transfer, langsung saya transfer sekarang.”Kata Steven sambil mengambil ponselnya lalu melakukan transaksi di ponselnya.

“Wow…banyak sekali,”Kata Susan melihat nominal yanh sudah dia dapat.

“Kalau saya beli dia berapa saya harus bayar?”Tanya Steven.

“Dua kali lipat dadi ini boleh lah.”Kata Susan kalap dengan uang.

“Oke sisanya saya transfer besok.”Kata Steven lalu pergi.

Arumi dikasih tahu oleh Mamanya bahwa dia akan dibeli oleh seseorang.

“Semoga kamu bisa bebas, dengan menjadi simpanan milyader.”Kata Susan.

“Siapa Ma. Yang membeli Arumi?”Tanya Arumi penasaran.

“Adalah pokoknya besok kamu dandan yang cantik jangan kecewakan dia.”Kata Susan.

Arumi senang akhirnya dia bisa keluar dari rumah Mamanya yang seperti neraka itu.

Waktunya tiba Arumi bertemu dengan orang yang membelinya, Arumi senang sekali ketika tahu ternyata Steven yang membelinya. Mulai malam itu Arumi menjadi milik Steven.

“Terimakasih karena sudah membeli saya.”Kata Arumi.

“Ya sama-sama, aku penasaran sekali dengan primadona Mami Susan.”Kata Steven.

Malam itu Arumi senang bisa memuaskan pria yang dia cintai, Steven tampak puas dengan permainan Arumi.

“Benar apa kata orang, kalau kamu emang oke.”Kata Steven mengajungkan jempolnya.

Seminggu pertama Arumi bahagia sekali karena dia bisa bersama Steven. Namun lama kelamaan Steven berubah dia menjual Arumi kerekan bisnisnya dengan harga yang sangat mahal.

“Malam ini kamu dandan yang cantik, kamu akan mendapatkan tamu istimewa jangan buat dia kecewa.”Kata Steven.

“Tamu, maksudnya tamu siapa?”Tanya Arumi penasaran.

“Orang yang sudah membayar kamu lah.”Kata Steven ketus.

“Jadi kamu menjual aku? Kamu sama saja dong dengan Mama.”Kata Arumi kaget dengan ucapan Steven.

“Hahahah…aku udah beli kamu mahal sekali, jadi kamu juga harus menghasilkan uang buat aku. Lagian aku udah bosan dengan permainan kamu.”Kata Steven dengan santai.

“Tolong Steve,jangan jual aku lagi.”Kata Arumi.”Aku mencintai kamu Steve.”Tambah Arumi sambil memohon pada Steven.

“Hah cinta…kamu kira aku akan jatuh cinta sama kamu? Mana ada yang mau sama wanita murahan kayak kamu.”Kata Steven.

Perkataan Steven membuat Arumi tahu bahwa Steven hanya memanfaatkan dia saja. Arumi kecewa pada Steven yang ternyata bermuka dua. Selama bersama Steven Arumi selalu diperlakukan kayak boneka dia harus melayani rekan bisnis Steven. Arumi bersama Steven hampir sebulan selama itu Steven sudah menghasilkan banyak uang dari hasil kerja Arumi. Arumi sering memberontak namun tetap saja kalah. Akhirnya Steven membebaskan Arumi karena Arumi selalu membuat ulah pada rekan bisnisnya. Mulai saat itulah Arumi bebas dan berkelana kemana saja.

Ternyata efek obat yang selalu diberikan Mamanya tidak juga hilang. Dia selalu tidak bisa mengendalikan gairahnya sehingga diam-diam dia tetap bekerja seperti itu.

“Sampai kapan aku begini? Rasanya kayak orang gila kalau nggak melakukannya.”Kata Arumi.

Arumi selalu mendapat pelanggan dari media sosial, dari kalangan remaja sampai yang tua. Bahkan pernah dapat pelanggan kakek-kakek umur 70 tahun namun karena uangnya yang banyak Arumi mau menerima kakek itu.

Selama Arumi bebas Mamanya sering saja datang dan pergi sepeti malam inj datang hanya untuk memberikan lingeri. Arumi menyimpan lingeri tersebut didalam tasnya, dia kembali memoles wajahnya agar tampak cantik. Tidak lupa dia memilih baju yang sangat seksi sekali.

Baru saja membuka pintu Arumi dikagetkan oleh seseorang yang tiba-tiba saja datang dihadapanbya. Orang yang dulu pernah membuat dia kecewa. Arumi hanya diam saja melihat pria dihadapannya. Rasa kecewa masih sangat dia rasakan sampai saat ini. Bahkan dia trauma dengan yang namanya Cinta.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel