Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 2

Bisa dibilang Owen adalah orang terkuat di dunia bisnis Kota A, setiap kali dia melambaikan tangannya, akan ada banyak bos besar yang mendatanginya.

Pesta malam ini dia adakan hanya untuk melamarku dan membuat Anna marah.

Hanya dalam waktu 10 menit, hanya tersisa beberapa orang di dalam aula yang luas ini.

Dengan dingin Owen berkata, "Stella, kuberi kamu satu kesempatan lagi, cepat ke sini, atau kamu jangan pernah mencariku lagi."

Aku tertawa-tawa di dalam hatiku, memangnya kenapa kalau kamu adalah pria yang hebat dan tidak terkalahkan? Aku yang sekarang bukanlah aku yang dulu, aku tidak akan mau disiksa olehnya!!

"Memangnya kamu pantas memberiku perintah? Siapa yang tidak tahu niat busukmu itu," ucapku sambil melihatnya dengan kesal.

Karena ada Wilson di depanku, keberanianku sedikit meningkat.

Owen marah besar, dia pun maju dan mau menamparku.

Ketika dia baru mengulurkan tangannya, Wilson langsung menahannya.

Owen menatap Wilson dengan kesal, "Apa yang mau kamu lakukan?"

"Sudah kubilang, kamu sudah menakutinya." Wilson menoleh ke samping sekilas, "Dia sudah lari, kamu tidak mengejarnya?"

Setelah berbicara, Wilson melempar tangan Owen sekuat tenaga.

Owen menoleh ke belakang, melihat Anna yang sedang berlari ke arah pintu aula sambil menangis.

Setelah melihat mereka sekilas, Wilson membalikkan tubuhnya, melihat ke arahku, "Istriku, ayo kita ambil surat nikah kita."

Kemudian, dia menggandeng tanganku, meninggalkan aula ini.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel