Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Formula Stoik Naga Dan Api

Perjuangan selama tiga hari berada di dalam ruangan rahasia kini tidak ada yang sia-sia. Lian Wei mendapatkan energi asing yang sangat luar biasa kemampuannya, yaitu formula stoik naga api dan air. Dimana formula ini tidak sembarangan orang bisa mendapatkannya, apalagi memerlukan waktu yang cukup lama untuk menempuhnya.

Namun atas usaha dan kerja keras Lian Wei ia berhasil mendapatkan formula dari keturunan Rong. Keluarga terkuat yang terkenal dengan kemampuan kultivasi tingkatan hitam akhir. Tidak mudah tetapi inilah kenyataannya yang sesungguhnya bahwa sekarang ia bukanlah pecundang dari keluarga Xiao lagi.

"Satu langkah menuju keberhasilan. Diagram Bintang ini benar-benar penolong bagiku. Semua yang aku lakukan terasa mudah, bahkan untuk masuk ke dalam dunia sihir pun aku tidak perlu bersusah payah melakukan ritual tertentu," ujarnya menyadari akan kehebatan yang ia miliki sekarang jauh lebih baik.

"Aku sekarang bukanlah pecundang dari keluarga Xiao Lagi,"

"Aku di buang oleh keluarga Xiao layaknya seorang sampah yang tidak berguna, di caci maki, hampir di musnahkan oleh kakak kandung sendiri hingga tidak di anggap oleh kedua orang tua. Tetapi kemudian keluarga Rong memungutku dan menjadikanku seorang pendekar hebat," ucapnya dengan begitu bangga atas keberhasilan yang telah ia raih.

Formula stoik naga api dan air ini merupakan kemampuan kultivasi tingkatan hitam premium, dimana kemampuan yang di miliki tidak akan tertandingi oleh siapapun. Hanya keturunan Rong yang mampu menempuh kultivasi hingga tingkatan ini.

Selama tiga hari di ruangan rahasia berjuang, tidak lepas dari dukungan nona Wuling. Beliau senantiasa menemani Lian Wei dari luar ruangan selama berhari-hari memastikan bahwa keadaannya baik-baik saja.

Karena Diagram Bintang inilah yang membuat Lian Wei mampu untuk menempuh tingkatan demi tingkatan kultivasi dengan mudah dan pesat. Bahkan sebelumnya ia hanya menempuh kultivasi pada tingkatan kedua dan itupun lama tidak berkembang karena memang kemampuan dalam kultivasi sangat rendah.

Saat ini Lian Wei masih berada di dalam Diagram Bintang seperti fungsinya yaitu untuk menyempurnakan kemampuan yang baru saja ia raih. Namun sebelum pada akhirnya ia tersadar pada Diagram Bintang, Lian Wei sempat mendengar perdebatan dari dunia nyata membuatnya membuka kedua mata tersadar.

"Dimana kamu menyembunyikan pecundang itu Wuling? Katakan kepada kakak!" Bentak seorang pemuda bertubuh kekar dengan sorot mata tajam menusuk.

Beliau adalah Rong Long kakak tertua Wuling yang terkenal dengan kehebatannya serta kemampuan menyerap seluruh ajaran ilmu keturunan keluarga Rong.

"Kakak aku mohon jangan mengganggu Lian Wei di dalam sedang berjuang untuk kultivasi. Kakak tidak bisa masuk ke dalam ruangan rahasia tanpa seizin dariku!"

"Menyingkir! Keluarga Xiao sudah sangat keterlaluan, keluarga Rong menginginkan ikatan pernikahan tulus. Tetapi apa yang kita dapatkan? Mereka menyalahgunakan kebaikan kita untuk kepentingan mereka pribadi? Dimana otak keluarga Xiao?" Murka Rong Long kakak tertua.

"Kakak tidak boleh melukainya, bagaimana pun juga aku berhak atas Lian Wei."

"Bodoh! Keluarga Rong merupakan keluarga terkuat sejagad persilatan tetapi sekarang nama keluarga buruk hanya karena pecundang tidak berguna dari keluarga Xiao! Mereka sudah mengingkari janjinya, seharusnya putra pertama yang mereka kirimkan bukan sampah itu!"

Dari dalam ruangan rahasia Lian Wei mengerti akan pembicaraan yang terjadi di antara saudara yang menyinggungnya. Wajar saja jika Rong Long sangat murka karena keluarga Rong rupanya memikul kerugian yang sangat besar karena kesalahan keluarganya.

"Kakak aku mohon yang lakukan itu!" Teriak Wuling berusaha sekuat tenaga untuk menghalangi kakaknya supaya tidak masuk ke dalam ruangan. Namun sayangnya sekuat apapun seorang wanita tetap saja lemah, ia terjatuh ke lantai.

Sementara Rong Long menendang pintu hingga terbuka sempurna menampilkan sosok Lian Wei yang tengah duduk bersila di atas batu besar tempat kultivasi berlangsung. Melihat Wuling terjatuh di lantai membuatnya sangat murka tetapi ia memilih untuk tidak bergerak terlebih dahulu hingga pada akhirnya Rong Long yang menghampirinya terlebih dahulu memakinya.

"Pecundang dari keluarga Xiao, karena kehadiranmu kini martabak keluarga Rong jatuh dan di cap buruk oleh orang lain. Sebagai bentuk pemurnian nama baik itu maka aku akan membunuhmu!" Tegasnya.

"Jangan lakukan itu!" Teriak Wuling.

"Menyingkir!"

Bugh.

"Aarrgghhtt..!!"

"Bersikaplah lembut dengan wanita! Dia adikmu!" Pekik Lian Wei murka melihat Wuling terjatuh karena pukulan sang kakak yang teramat keras.

Meskipun Wuling hebat tetapi Lian Wei tidak akan membiarkan seorang wanita bertarung apalagi demi melindungi dirinya. Ia sudah cukup melihat Wuling terluka karena ulah kakak kandungnya, sekarang ia tidak akan membiarkan gadis cantik itu untuk terluka kesekian kalinya.

Semua yang terjadi begitu cepat, ia melompat dari tempat pertapaan kemudian meninju Rong Long tanpa aba-aba hingga membuat sang empunya jatuh terjungkal ke tanah. Wajah Rong Long berlumuran darah, beliau tidak percaya bahwa Lian Wei pecundang dari keluarga Xiao yang melakukan semua ini.

"Meskipun aku tidak sehebat nona Wuling, tetapi aku akan berusaha untuk melindunginya dan tidak akan membiarkan seorang wanita terluka sedikitpun!"

Rong Long bangkit sembari mengusap darah yang ada pada sudut bibirnya dan menatap sombong kearah Lian Wei.

"Hanya itu kemampuanmu? Jangan bangga! Aku hanya lengah,"

Sebagai seorang cultivator tingkat 5 sekaligus putra tertua keturunan dari keluarga rong ia tidak percaya bahwa seorang pecundang membuatnya luluh dalam satu kali pukulan hal itu membuatnya semakin merasa terhina.

"Serangan api!"

Rong Long berteriak sembari mengeluarkan kekuatan terhebatnya untuk mengalahkan pemuda yang dianggap pecundang olehnya itu sementara Lian Wei yang mendapati serangan itu hanya menatap dingin sembari mengeluarkan formula stoik naga api yang baru saja ia dapatkan dengan sangat tenang.

Sebagai seorang cultivator hebat pada tingkatan tertinggi di keluarga terkuat Romg Long tidak akan membiarkan seorang pecundang masuk ke dalam keluarganya kemudian menguasai seluruh teknik ilmu bela diri serta merebut seluruh ilmu turunan keluarganya sehingga hal itu membuat Rong Long bersumpah tidak akan membiarkan keluarga Xiao hidup bersama adiknya hanya karena memanfaatkan kemampuan keluarga.

Kedua elemen itu saling berbenturan satu sama lain hingga membuat Rong Long merasakan suatu benturan yang sangat kuat baginya bahkan kali ini ia tidak mampu untuk menembus benturan kuat ini tetapi ia tidak mau terlihat kalah di depan pecundang sehingga ia mempertahankan kekuatannya. Ia tidak peduli jika tulang tangannya harus patah karena benturan energi yang lebih besar dari energi yang ia keluarkan.

Bugh.

"Aarrgghhtt!"

"Sial! Urusan kita belum selesai akan kupastikan aku kembali dan membuatmu hancur berkeping-keping di tanganku!"

Ancam Rong Long kemudian berlalu meninggalkan Lian Wei dan Wuling di dalam ruangan rahasia tersebut.

"Urusan kita belum selesai! Belum membuatku hancur, lantas kenapa kau memilih untuk melarikan diri?" Ejek Lian Wei.

Bersambung..

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel