Part 3. Gairah Sugar Daddy
" Semua biaya nya berapa mas?" Ayu tampak berdiri di depan loket administrasi rumah sakit.
" Untuk biaya operasi nya saja tiga ratus tujuh puluh juta kurang lebih,belum termasuk pasca operasi yang diperkirakan dua puluh hari masih dalam perawatan intensif, ini hanya operasi Tulung punggung saja ya Bu, untuk operasi tempurung lutut pemasangan plat nya perkiraan biaya operasi sekitar dua ratus lima puluh juta."
Ayu terlihat menghela nafas,
" Untuk biaya perawatan sampai hari ini berapa mas?" Tanya ayu lagi.
" Setelah dikurangi deposit awal seratus juta,sisa yang harus dibayar seratus delapa. Puluh juta an lagi mbak, ini rincian biaya nya Pasian atas nama nyonya Yuniar.
Petugas administrasi menyerahkan rincian biaya ibu nya Ayu.
Ayu membacanya, dan kembali menghela nafas.
Bagas adik Ayu yang berdiri disampingnya ikut melihat rincian biaya.
" Sebentar ya mas"ujar Ayu.
" Silahkan mbak, nanti langsung ke kasir saja mbak. Rincian nya dibawa!"
Ayu mengangguk.
Petugas administrasi kembali duduk, Ayu dan bagus berjalan meninggalkan loket dan duduk dikursi yang berderet depan loket administrasi.
" Kak, jual saja mobil satu. Atau motor aku yang dijual, aku dan Bagus bisa gantian pakai motornya."
" Tetap ga akan cukup, kita jual rumah yang di Depok juga ga gampang, ga mungkin laku dalam waktu seminggu dua Minggu." Jawab Ayu.
" Kakak coba pinjam ke kantor, kalau ke bank sudah ga mungkin rumah yang kita tempati sudah mama jadikan jaminan waktu mama buka usaha boutique cafe. Sekarang omzetnya juga ga bagus. Coba kamu gantian sama Bagus kontrol kesana !Kaka ga bisa tiap hari kesana." Ujar Ayu.
" Iya kak, aku nanti mau ajak temen ya, bantuin masarin. Supaya cafenya rame lagi." Jawab Bagas
Ayu lalu membuka handphone nya, dan mengecek saldo melalui
m- banking.
" Kakak bayar dulu biaya rumah sakit mama de."
Ayu beranjak menuju kasir.
" Bu, untuk biaya pasien atas nama ibu Yuniar apa bisa saya bayar seratus juta dulu?" Ujar Ayu .
" Sebentar saya tanya ke bagian keuangan dulu ya? Silahkan tunggu sebentar,!" Jawab wanita itu.
Wanita paruh baya di belakang loket kasir lalu masuk ke ruangan dalam dan beberapa saat kemudian kembali ke Ayu.
" Mau rencana operasi ya? Ini kan sebagian sudah dibayar BPJS mbak." Ujar petugas administrasi itu.
" Terus gimana mbak bisa saya bayar seratus juta dulu?" Tanya Ayu.
" Bisa mbak, transfer ke rekening ini mbak!"
Wanita dibelakang loket kasir menunjukan kertas bertuliskan nomor rekening rumah sakit.
Ayu mengbil handphone nya,
" Sudah ya mbak, bukti transfernya saya kirim ke nomor WhatsApp ini ya?"
Ayu menunjuk nomor WhatsApp online yang ada di kertas rincian biaya.
" Iya betul Mbak, sebentar saya buatkan tanda terimanya."
Setelah menunggu beberapa saat, wanita dibelakang loket kasir kembali dengan amplop putih berisi kwitansi
Ayu menerimanya dan meninggalkan loket kasir lalu menghampiri Bagas.
" Mbak pergi dulu ya, kalau mama tanya masalah biaya, bilang saja sudah beres. Bagus suruh pulang aja, gantian jaganya."
" Kakak nanti malam kesini kan? Ga usahlah lah kak ,cape. Kakak istirahat saja dirumah besok pagi sebelum kekantor baru liat mama. Jadi mama juga ga kepikiran kakak kecapean.!"
Ayu hanya mengangguk.
" Ya sudah , kakak pergi dulu ya.!"
Ayu bergegas ke halaman parkir, ia harus segera kembali ke kantor.
Kejadian seminggu lalu,
Dari dalam kamar apartemen milik pak Ghofar terdengara Suara erangan, desahan saling memburu berkejaran.
"Ayu... ahk kamu memang luar biasa, love you sayang.. "sambil terus mencium melumat bibir Ayu yang merah delima.. bibir pak Ghofar turun ke leher menghisap perlahan meninggalkan geli luar biasa yang dirasakan oleh ayu.
Tangan kanannya meraba liar tubuh Ayu.
"Ahk pak..hmmmm" Ayu menggeliat... pak Ghofar menciumi lehernya membuat Ayu terus mendesah.
Tangan pak Ghofar meraba gundukan daging dibawah perut Ayu yang berambut halus yang mulai basah.
Dengan memainkan jemarinya pak Ghofar terus menghisap puting yang semakin mengeras.
Ayu tidak mau kalah ,ikut meraba senjata pak Ghofar yang besar dan panjang yang sudah tegak..
"Ahk pak., Ayu suka ini pak."
Ayu mengarahkan senjata Pak Ghofar ke gerbang kenikmatannya,
" Ahk, sempit sekali Ayu..." Pak Ghofar berusaha menekan untuk bisa menembus kenikmatan.
"Ahk... Paaaak... Tekan lagi pak..." Ayu menceracau gemas...
Pak Ghofar mengangkat pantat ayu dan menekannya.. lalu memompa, senjatanya teras terjepit hangat nikmat luar biasa dirasakan pak Ghofar.
trrrrt trrtt handphone Pak Ghofar bergetar, tanpa menghentikan aktivitas menggairahkan, pak Ghofar menjawab telpon, "iya bu..?walaikum salam,"
"pak jangan pulang malam! malam ini Eko mau ajak pacarnya makan dirumah," ujar istri pak ghofar dukung telpon yang diloudspeaker.
"oh iya bu sebelum maghrib bapak sudah dirumah, masak yang enak buat eko dan pacarnya bu.!" Jawab pak ghofar sambil terus bergoyang dan meremas gunung kembar ayu.
"iya pak, ya sudah ibu mau masak lagi.. assalamualaikum," ucap istri pak Ghofar "walaikum salam" pak Ghofar menutup telpon, seakan tidak ada beban menjawab telpon istri sambil berzinah.
Ayu sama sekali tidak terganggu, hal biasa pak Ghofar menjawab telpon sambil bercinta. Malah Ayu menikmati sensasinya.
"Kok udah pak? sensasinya lebih indah kalau bapak telponan " he he he Ayu terkekeh.
"ahk pak hmm ahk Ayu.. pak Ghofar membalikkan tubuh Ayu kembali dibawahnya...
Pak Ghofar mengungkung Ayu menggenjot lebih cepat menuntaskan hasratnya..
" Ayu ,, ayok bareng sayang..ahk.. dengan sekali tekanan Memuntahkan lahar panas ..." love you sayang, mereka berpelukan terkulai.
"Bapak ga nginap ya, mau ada tamu kerumah, anak bapak mau ngenalin calon nya." Ujar pak Ghofar sambil membelai kepala Ayu
'kamu sekarang kerja yu?" Tanya pak Ghofar lembut.
"ga pak malam ini mas Yanto ngajak makan sama keluarganya." Jawab Ayu sedikit gusar.
"kalau kamu nanti jadi nikah sama Yanto kamu terus kerja di karaoke?"
Tanya pak Ghofar sambil mengangkat dagu Ayu dan mengecup bibir nya lembut.
"mas Yanto ga tau pak aku kerja dikaraoke, dia hanya tau Ayu kerja dikantor saja pak. Dia hanya tau Ayu membantu boss ayu membuat laporan keuangan karaokenya saja."jawab Ayu.
Ayu kembali membalas ciuman lembut pak Ghofar,lidah pak Ghofar seakan mengabsen gigi putih ayu.
Mereka bertatapan dalam,,
"Ya udah, kamu akan tetap jadi kesayangan bapak sampai kapanpun." Lembu pak Ghofar kembali melumat bibir kenyal Ayu.
Pak Ghofar mencium mesra Ayu, "bapak mandi dulu ya.?" Ucap pak Ghofar sambil beranjak dari ranjang.
Ayu menarik selimut, mengeliat. Perlahan bangun mengambil pakaian yang berserakan dan memakainya.
Aku kesalon aja deh malas dandan dirumah, guman ayu sambil mengikat rambut panjangnya.
Cling ada notifikasi mutasi di rekening sebesar seratus juta dari pak Ghofar.