Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Part 2. Terpukau Cinta Oppa

"Ayu, jaga diri kamu ya..!"

"Awas jangan kegoda cowo Korea lho..!"

Ujar pak Ghofar sambil memeluk pinggang ayu.

"Buka kegoda pak," tapi Ayu yang godain.." he he he.."

"Ihk, awas ya kalau kamu genit disana..!" Pak Ghofar mencubit hidung Bangir ayu.

"Cepat pulang sayang,,! Aku rindu kamu, akan selalu rindu kamu."

Mereka berpelukan erat, sampai akhirnya lerai pelukannya karena announcer gate dibuka.

"Ayu pamit pak,,"

Melangkah menjauh , pak Ghofar masih terus memandangi ayu.

Ayu bergabung dengan team nya yang sudah menunggu dari tadi.

Dipesawat ayu duduk dekat jendela bersebelahan dengan Mr.lee sangmin manager produksi di perusahaannya.

"Oppa,, nanti pulang ke Busan?"

"Ya kalau sudah selesai urusan di paju."

"Kamu mau ikut ke Busan?" Mumpung ke Korea, kamu belum pernah ke Busan kan?"

"Kamu bisa jalan dengan mama saya di Busan, saya mau ketemu temen ada yang menikah."

Ayu cukup pandai dan lancar berbahasa Korea, sepanjang perjalanan mereka ngobrol bercanda, sambil minum wine yang ditawarkan pramugari.

Akhirnya ayu terantuk tidur di bahu sangmin, sangmin membenahi letak kepala ayu dan mengganjal dengan bantal.

"Eh kamu nih, ngobrol kok langsung tidur" sambil mengucek rambut ayu.

Karena dingin dari AC pesawat ayu memeluk sangmin.

Sangmin hanya tersenyum sambil geleng -geleng kepala. Dan Hendra yang duduk disamping sangmin iseng mengambil foto dengan handphone nya.

Sangmin pun sigap berpose menjulingkan matanya. Merekapun tertawa.

Sampai di Seoul, ayu dan rombongan langsung ke hotel.

Setelah istirahat sebentar ayu siap siap untuk meeting sambil makan malam dengan team dari Korea.

"Ayu.. disini..!" Panggil sangmin sambil melambaikan tangan.

Lalu mereka berkumpul diruang meeting hotel,lalu melanjutkan dengan makan malam.

Seperti kebiasaan orang Korea selalu menjamu dengan Soju.

Mereka bersulang berulang ulang...

Wajah ayu sudah memerah,Miss park mi he mentertawakan ayu,

"Wuah ayu kuat ya minum...!"

Semua bertepuk tangan,

"Ayu. tasi hanjan cule?( Ayu mau segelas lagi?)

'Yee.. ghumabsebnida.. "ayu menjawab sambil berdiri dan mengangkat gelas Soju dengan dua tangan..

"Wuah.. ayu dho arayo ottoghe Soju Jan.." ujar Lee sajangnim kagum dengan atitute ayu yang paham dengan tata Krama minum soju

Beberapa orang Korea memuji ayu yang tau tata Krama saat minum Soju.

Ayu memang paham bagaiman etika minum dan tata cara minum Soju yang sopan.

Karena sangat mabuk ayu diantar sangmin ke kamar..

"Oppa... Odikayo? Ghenyang Yogi uri kachi" ( oppa mau kemana.. disini saja kita bareng) ayu memeluk sangmin.

Sangmin menutup pintu kamar,,

"Arashoyo... " ( Baiklah), sangmin yang memang sudah menyukai ayu dari sejak mereka dulu bertemu 3 tahun lalu tidak melewatkan kesempatan ini.

Sangmin mulai mencium bibir ayu yang sedikit terbuka.. menelusup kan lidahnya.. ayu yang baru dua kali berhubungan badan dengan pak ghofar, kembali merasakan sensasi birahi yang membuncah.

Sangmin terus meremas payudara ayu yang bulat menggoda.

Tangannya dengan gemas meremas dan turun ke bawah perut... Terus menciumi perut rata milik ayu..

"Ooopppaaaa nan cuayo oppaaaa" desah ayu sambil mengangkat bokongnya.. sangmin semakin membenamkan kepala nya.. memasukan lidahnya diarea sensitif milik ayu yang mulai basah...

Sangmin segera menggesek kan miliknya yang lebih besar dari punya pak Ghofar.

" Ahk ayu, susah sekali." Keluh sangmin sangmin kembali menjilati berharap lebih basah..

Sangmin kembali mencoba mengarahkan barangnya yang besar dan panjang.

Perlahan sangmin mendorong dibantu tangannya

" Ahk opppa... Appayo" pekik ayu tertahan karena keburu bibirnya dilumat sangmin..

Sangmin merasakan hangat yang mencengkram..

" Ahk ayu ,kamu luar biasa nikmat sekali." Seolah tidak rela menarik kembali, sangmin mendiamkan beberapa saat menikmati remasan vagina ayu yang luar biasa berdenyut menjepit..

Ayu menggoyangkan pinggulnya..

" Auh ayu... " Sangmin melenguh dan mulai menarik dan memasukan senjatanya perlahan dan menikmati setiap tusukan yang mendapat sambutan remasan didalam sana.

Sangmin mengangkat kaki ayu ke pundaknya.dan mulai menggenjot lebih cepat...

Ayu yang belum berpengalaman bercinta semakin berteriak menggila kenikmatan..

" Opppa nan nawaaaa." Ayu memekik mengejang nikmat pertama yang luar biasa tanpa narkoba seperti yang dilakukan pak Ghofar.

Tak berapa lama sangmin pun mempercepat gerakannya dan menekan kuat menyemburkan lahar nikmat di dirahim ayu..

Selanjutnya hanya suara dengkuran yang terdengar

"Morning ayu..?"

"Morning sangmin.. "bias cinta entah apa yang ditunjukan yang pasti bahasa tubuh mereka menunjukan tingkat kenyaman dari satu hubungan.

"Hari ini kita free, bisa bangun siang.!"

"Aku lapar oppa.."

"Mau makan apa..?"

"Kalau habis minum Soju enaknya makan deghutang SOP ikan panas pedas..mau?"

"Mau.." jawab ayu sambil menyisir rambut ikalnya,

Cling cling cling notifikasi WhatsApp masuk,

"Jangan lupa sholat ayu!"

"Mas sayang kamu.."

Pesan dari mas Yanto.

"Sudah tadi mas, , ayu kangen mas deh."

Ayu menutup ponsel, berjalan menuju kamar mandi hanya dengan memakai kemeja sangmin yang ayu ambil dari lantai.

Ayu menyalakan shower dan mulai mengguyur badannya dengan air hangat yang mengalir dari shower.

Tiba-tiba Sangmin memeluk Ayu dari belakang dan meremas payudara Ayu.

Ayu yang mendapat serangan mendadak dari sangmin sontak berbalik, dengan mata bulat. Kali ini ayu yang tidak mabuk  merasa malu dan aneh melihat tubuh sangmin tanpa busana padahal semalamanereka bergumul.

Sangmin mencium bibir ayu yang sejajar dengannya, ayu masih tergugu,, sangmin terus memainkan lidahnya menyapu bibir ayu sedikit memaksa untuk lebih terbuka, sampai akhirnya ayu pun terbawa dan membalas ciuman sangmin, laki-laki yang selama ini bersahabat baik dengannya, teman ayu berkeluh kesah tentang keadaannya. Sangmin lah pendengar setianya.

Sangmin terus memainkan payudara Ayu, tinggi badan ayu yg hanya beda 7 cm dengan sangmin memudahkan sangmin mengarahkan senjatanya memasuki lubang kenikmatan milik ayu yang bagai candu memanggilnya untuk kembali menjelajah.

Ayu menatap sendu dan mendesah.. sangmin membalikan badan ayu dan menusuk dari belakang.. terasa lebih sempit...mereka terus saling menarik dan menekan...

Sampai mencapai kembali puncaknya.

Setelah mandi mereka turun ke bawah, sangmin menyuruh ayu duluan ke lobby.

"Kamu duluan Ayu,!" Saya ganti baju dulu," ujar sangmin.

"Kamu jangan ikut masuk !" Nanti kamu mau nambah lagi sepeti tadi malam." Sangmin mengerdipkan sebelah matanya pada ayu.

Sangmin terkekeh, ayu melengos mengacungkan tangan.

Di lobby Masih sepi tidak ada satu orang anggota team, .

"Mereka tadi malam langsung ke norebang( karaoke) kamu baru satu lagu sudah tumbang jadi saya bawa pulang.."

Ujar sangmin yang tiba tiba muncul dibelakang ayu.

"Oh pantas sepi, udah jam 11 lho udah Deket makan siang. "

"Ya sudah kita jalan saja cari makan, !" Ajak sangmin

Mereka berjalan beriringan menuju restorant yang banyak berjejer.

"Kamu cantik ayu.." sangmin memuji penampilan ayu yang casula dengan celana pendek dan kaos oblong tampak santai tapi tetap anggun.

"Kalau kamu putus sama tunangan kamu, kamu nikah sama saya saja ya!"

Ujar sangmin mengerdipkan mata..

Kakao talk.. suara notifikasi pesan di handphone ayu. Sangmin mengirim pesan foto bukti transfer..

"Buat apa ini sangmin?"

"Buat kamu ayu, buat kamu shopping selama di Korea, kalau kurang bilang ya..!"

Hmmm Ayu menyipitkan mata ..lima puluh juta..

Cukup untuk cuci darah ibu.

Tak sadar mata Ayu berkaca...

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel