Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Part 1. Sugar Daddy

Namaku Ayu Prameswari, aku sulung dari 3 bersaudara. Ayahku meninggal sejak aku usia 9 tahun dengan dua adiku masih kecil saat itu.

Bagas dan bagus 2 adik kembarku kesayangan aku dan ibu. Apapun aku dan ibu lakukan untuk mereka.

Ibuku bernama Yuniar seorang wanita karir yang sukses pegawai bank swasta juga memiliki usaha boutique cafe dan resto. Pada awalnya kehidupan kami normal indah seperti keluarga pada umumnya.

Sampai saat ibu mengalami kecelakaan dan lumpuh.

Untung saja kuliahku sudah selesai dan aku magang di perusahaan swasta.

2 tahun biaya berobat ibu masih ditanggung yang nabrak sampai pak Marzuki penabrak ibu meninggal dunia katanya serangan jantung bantuan pun menghilang. Ibu yang sempat koma hampir tiga bulan karena pendarahan hebat di kepalanya, yang memerlukan beberapakali operasi. Dan sekarang ini kondisi ibuku sedang tidak baik, tulang punggung nya bergeser lagi. Selama itu pula aku harus berusaha keras menutup biaya pengobatan ibu. Yang awalnya kami menjual barang - barang berharga dibantu Paman Toto adik ibu untuk menjualnya namun paman Toto malah memakan hampir setengahnya hasil penjualan sampai akhirnya hubungan kami dan paman Toto menjadi renggang.

Belum lagi keluarga ayah yang terus meminta rumah kami dijual karena rumah yang kami tempati katanya warisan kakek yang belum dibagi.

Namun seorang sahabat ayah yang sangat dekat dengan ayah melarang kami menjualnya lebih baik bagikan uang yang mereka minta sebesar seratus lima puluh juta per orang, ayah kakak beradik ada 5 orang. Akhirnya aku menjual tanah di Depok untuk memberikan yang katanya hak waris keluarga ayah.

Untungnya aku mempunyai Boss yang baik, Mr. Park berkenan membeli tanah ku di Depok untuk istri keduanya.

Mereka juga mempercayakan control management bisnisnya padaku.

"Aline, kamu bisa ga gantikan Winda?" Tanya Mr Park suatu hari.

Mr park orang Korea atasaanku yang juga pemilik restorant dan karaoke Korea yang cukup besar di Jakarta.

" Bisa Sajang Nim," jawabku penuh semangat

"Mulai kapan saya harus bekerja rangkap Sajang Nim?" Jawabku.

"Malam ini bisa? kamu pulang kantor langsung saja ke landmark, ada istri saya di sana." Jawab Mr Park.

"Ok, baik Tuan Park."Jawabku sambil membungkukkan badan.

Mr. Park sudah sangat mengenal Aku sudah 3 tahun Aku jadi senior sekertaris dengan kemampuan bahasa Korea yang fluent, Aku disayang bos bos orang Korea di perusahaan ini.

"Sore Bu..?" Sapaku sesampainya  di gedung landmark dimana karaoke Mr. Park berada.

"Iya Ayu .. ?makan dulu yuk! Pasti kamu lapar dari kantor langsung kesini." Ajak Bu dewi istri simpanan Mr. Park yang dulunya katanya mantan nona karaoke.Lalu sekarang jadi istri kedua Mr. Park.

"Ayu nanti serah terima dulu sama Winda terutama Stocker soju dan bir juga tagihan." Papar Bu Dewi dengan ramah.

"Baik Bu, nanti Ayu kerjakan." Jawabku sambil mengangguk

"Kamu ga usah sampai tutup jam 2, sampai jam 10 aja kecuali ayu mau lembur . Saya jam 9 pulang. Mr park biasanya sampai tutup apalagi kalau ada temen temennya, kamu kalau mau nemenin ga apa apa, hati hati mabuk." Ujar Bu Dewi sambil tersenyum

Selesai perkenalan dengan semua crew dan staff , Aku berdiri direseptionist bicara dengan kasir dan beberapa hostest yang siap menyambut tamu.

"Malam ladies...? Sapa seorang pria berumur limapuluh tahun seperti nya, pria dengan setelan jas yang elegan dengan wangi maskulin

"Malam Pak Ghofar..." Jawab reseptionist dan beberapa hostes yang ada di lobby.

"Ini siapa?" Tanya pak Ghofar sambil terus memandang wajah cantik Aline.

" Oh ini mbak Aline accounting manager yang baru pak.." jawab mamih Ratna.

Aku segera mengangguk dan menyodorkan tanganku

"Ayu ..."

"Ghofar.."

Aku dan pak ghofar berjabatan tangan, pak Ghofar hangat menjabat tangan ku sambil tersenyum dengan mata yang entah kenapa ada desiran di dadaku.

Itulah awal pertemuan aku dan pak Ghofar.

Sejak itu pak Ghofar hampir setiap malam datang dan selalu memanggil Aku ke ruangannya untuk sekedar menyapa.

Berawal saat pa Ghofar mengajak makan malam,tapi pak ghofar datang menjemput saat makan siang katanya udah kebelet kangen.

Sambil membawa setangkai bunga pak ghofar menjemput ayu dari kantor. Mobil merayap perlahan, sepanjang jalan pak ghofar terus mengenggam tangan ayu, dan entah kenapa Aku pun hanya diam.. ada desir aneh yang tidak pernah dirasakan aku saat berduaan dengan Yanto kekasih ku.

Ini apartemenku Ayu..! kalau ke Jakarta saya biasa tinggal disini, malas dihotel." Ulas pak Ghofar sambil memeluk pinggang aline.

lift terbuka di lantai 7, sambil merangkul pinggang ayu pak ghofar membuka pintu apartment mewah.. Ayu terkesiap dengan semua fasiltas di dalam apartment.

Pak Ghofar duduk di meja makan dan sibuk dengan peralatan nya..

"Sini Ayu, bapa buatkan asap nikmat."

Aku pun mendekat tanpa tau kalau itu sabu, narkoba!

Pak Ghofar mulai menghisa pipa kaca perlahan dan menghembuskan asap bergulung dari hidung..

"sini coba .. !"Aku pun mencoba dan terbatuk,.

...uhuk uhuk

"minum nih minum..pelan pelan sayang..!"

"ayo coba lagi... " Bujuk pak Ghofar

akhirnya aku bisa lancar menghisap dan menghembuskan asap dari hidung..

tak berapa lama entah bagaimana awalnya

Pak Ghofar sudah melumat bibir kenyal aku dan melucuti pakaian yang aku pakai.

Meremas gunung kembar yang ukurannya luar biasa menggoda setiap laki-laki yang melihatnya.

Tak puas dengan memainkan buah dada ku, Ghofar menjilati perutku dan terus kebawah menghisap klitoris ku, membuat aku terpekik nikmat

" Aaaahk pak nikmat sekali." Tanpa malu aku yang dalam pengaruh narkoba terus mendesah nikmat.

" Punya mu harum sekali Ayu" pak Ghofar menghirup gundukan daging berambut halus dan menghisapnya.

Dengan memainkan lidahnya pak Ghofar terus merangsang ku.

Sampai akhirnya pak Ghofar menancapkan  juniornya yang sudah berdiri tegak

"ahk sakit pak,"pekik ku.

Pak Ghofar mengurungkan membenamkan juniornya.

'kamu masih perawan Ayu...?" Tanya pak ghofar sambil menatap ku tidak percaya.

Aku pun mengangguk

" Ciuman pun ini yang pertama pak." Selama empat tahun pacaran dengan Yanto Jangan kan berciuman, pegangan tangan saja tidak pernah.

"Ayu .. aku cinta kamu Ayu.! seandainya saja bapa bisa menikahi kamu Ayu?" Ujar pak Ghofar.

Pak Ghofar memeluk Aku mesra, sepertinya pak Ghofar menemukan cinta yang tidak diapun mengerti.

Awalnya Pak Ghofar pikir Aku sama dengan perempuan karaoke yang selalu dia booking atau calling.

Entah kenapa pada Ayu, pak Ghofar merasakan cinta, sejak pertemuan pertama. bukan karena tubuh Ayu yang 170 cm dan badan yang aduhai juga paras menawan. Karena artis pun pernah pak Ghofar calling sekedar muaskan nafsu sesaat.

ada getaran aneh. tatapannya senyumanya.. mengingat pak ghofar pada cinta pertamanya Yuni miranti teman SMA nya dulu.

Lentik bulu mata Ayu dan senyumnya selalu mengingatkannya pada Yuni yang sekarang entah dimana.

"pak, Ayu besok ke korea seminggu ya..?"

Ucap Ayu sambil memainkan bulu dadanya.

"sama siapa ..?" Tanya pak Ghofar sedikit curiga.

"ada pemotretan produk, dari sini Ayu sama team marketing. " Jawab ku.

Kembali Pak Ghofar merengkuh tubuh Ayu dan kembali menaikinya menuntaskan semua hasrat yang tak pernah surut.

Begitupun dengan Ayu, bak candu terus ketagihan dengan nikmatnya buaian pak Ghofar yang bisa membuatnya ketagihan.

"besok saya antar ke bandara ya...?"

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel