Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

BAB. 3 Tak Sengaja Bertemu

Saat ini, Thea sedang berada di dalam mobil yang akan membawanya menuju ke rumah Laura.

Ada dua mobil di belakang mobil Thea yang sengaja mengikuti kemana pun dirinya akan pergi.

Kedua mobil itu adalah mobil yang diutus kakaknya untuk menjaga adiknya.

Begitulah sayangnya Theo, kepada adik semata wayangnya itu. Dia bahkan tidak ingin segores luka pun menyakiti kulit adiknya itu.

Bahkan saking over protektifnya dia kepada Thea, dia sampai melarang adiknya itu jatuh cinta kepada pria manapun di bumi ini.

Dia mengatakan hanya boleh ada dua nama pria di hati Thea yaitu Tuan Kenzo ayahnya, dan Theo, sendiri.

Dulu mungkin Thea akan menuruti kemauan kakaknya itu, namun tidak dengan sekarang. Karena sudah ada satu nama yang terukir indah di hatinya dan mungkin pun nama baru ini, akan mengalahkan dua nama sebelumnya yang merekat di hatinya.

Bukan tanpa alasan Theo melarang adiknya itu jatuh cinta. Dulu dia pernah jatuh cinta kepada seorang wanita, adik kelasnya semasa kuliah. Dirinya sudah berharap penuh dengan gadis itu.

Namun tanpa disangka-sangka, wanita itu berselingkuh di belakang Theo. Awalnya dia tidak percaya, namun akhirnya, Theo melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, jika Wanita itu berselingkuh dengan musuh bebuyutannya, Joshua Blues.

Theo memergoki Neira nama wanita itu, sedang berpelukan dengan Jhosua dan menangis tersedu-sedu di pundak pemuda itu.

Theo yang melihat itu seketika geram, dengan penuh emosi, dan langsung menghadiahkan bogem mentah ke arah Jhosu dan keduanya pun saling membalas sehingga pertikaian tidak dapat dihindari.

Terjadi perkelahian sengit diantara mereka, untung saja keduanya masing-masing ditahan oleh para bodyguard mereka.

Neira yang syok melihat keduanya berdarah-darah lebih memilih menuju ke arah Theo dan segera mengeluarkan sapu tangan dari saku roknya dan membalut tangan Theo yang terus mengeluarkan darah.

Namun diluar dugaannya, setelah membalut luka pria yang dicintainya itu, Theo malah langsung menghempaskan tangan Neira sehingga membuatnya jatuh tersungkur ke tanah, belum sempat dia berdiri kembali, keluar ultimatum dari mulut Theo yang berkata jika mulai saat ini mereka tidak ada hubungan apa-apa lagi alias putus.

Neira mengatakan kepada Theo agar mendengarkan penjelasan darinya terlebih dahulu. Namun karena sudah terbalut emosi tingkat tinggi, Theo tidak mau mendengarkan penjelasan Neira.

Dia segera berlalu dari situ dan menuju ke mobilnya. Sebelum masuk mobil, Theo ingin melihat kondisi wanita yang dia cintai itu, namun darahnya kembali mendidih, saat tahu, Joshu malah membantu Neira untuk berdiri.

Gadis itu terlihat menatap Theo dari kejauhan sebelum mobilnya benar-benar berlalu dari situ.

Neira belum sempat menjelaskan kepada Theo jika dia bukanlah selingkuhan Joshua.

Tetapi mereka adalah saudara sepupu. Dia sedang curhat tentang kedua orang tuanya yang memilih untuk bercerai. kedua orang tuanya yang berdalih sudah tidak saling mencintai lagi dan masing masing telah memiliki pasangan baru.

Namun yang Theo bingung sampai saat ini, kenapa Joshua masih terlihat sendiri. kemana Neira.

kenapa Neira tiba tiba menghilang,

pertanyaan-pertanyaan itu masih menari-nari di benaknya sampai saat ini.

Theo sedang berada di ruangannya, dia lalu membuka laci kecil yang ada di mejanya. Dia lalu mengambil sapu tangan yang dulu Neira gunakan untuk membalut lukanya, tinggal ini kenangan satu-satunya yang tertinggal dari gadis itu.

Karena setelah memutuskan hubungan denganya, Theo yang masih emosi langsung membakar semua barang-barang kenangan manis saat dia dan Neira  berpacaran, tanpa sisa satu pun.

Jauh dari lubuk hatinya, dia masih mencintai Neira sampai saat ini. Namun dia tak berdaya.

Jika dia merindukan gadis itu, dia akan mengambil sapu tangan tersebut yang sengaja Theo simpan di laci meja kerjanya.

 Namun kali ini, sapu tangan itu dia, masukkan ke dalam dompetnya sebagai kenangan indah dari Neira  kekasihnya dulu.

Kembali kepada Thea,

Sesampainya di rumah Laura, Thea agak lama menunggu di teras, karena temannya itu masih bersiap-siap.

Di seberang rumah Laura, terlihat seseorang yang sedang berada di dalam mobil, melirik ke arah rumah laura, pria itu beberapa kali memotret Laura dari kejauhan, dia adalah Jason, yang sejak lama sudah naksir kepada Laura.

Namun karena dirinya takut mendekatinya, dia hanya bisa menikmati wajah Laura dari hasil jepretannya.

Jason bekerja di Grey Corp , dia juga termasuk tim khusus CEO dan bergerak dalam bidang cyber.

Mobil Jason segera berlalu dari situ, setelah dia mendapatkan yang dirinya mau. dia ingin segera sampai di kantor dan mencetak hasil jepretannya hari ini.

Mobil yang membawa Thea dan Laura juga berlalu dari situ. Diikuti dua mobil lainnya, menuju sebuah mall di daerah Jakarta Selatan.

Tiba di Senayan City, Thea mengajak Laura untuk berbelanja baju mode terbaru. Laura mengikuti kemauan Thea asalkan sahabatnya itu senang dan gembira.

Setelah selesai berbelanja, Thea  mengajak Laura untuk makan es krim coklat kesukaannya, mereka pun melangkah ke sebuah gerai es krim di mall itu.

Namun disaat mereka hendak masuk ke gerai itu, Thea tidak sengaja menabrak punggung seorang pria. Dia yang panik segera meminta maaf kepada pria itu, namun pria itu sangat tertegun melihat wajah Thea dan menatapnya seakan tak berkedip.

Para bodyguard suruhan Joshu, sudah siap-siap untuk mengamankan Thea.

Laura yang tau jika situasi itu tidak baik untuk Thea, segera menarik tangan sahabatnya itu masuk ke dalam gerai es krim.

Pria itu adalah Calvin.

Dia ingin mengikuti gadis itu, namun dering telpon yang berasal dari Joshua, menyuruhnya untuk segera kembali ke kantor. Dia pun mengurungkan niatnya untuk mencari tau siapa gadis itu.

Sepanjang perjalanan, Calvin tidak tenang, dia masih terbayang wajah gadis yang tadi tidak sengaja menabraknya.

Wajah gadis di mall tadi, persis sama seperti ciri-ciri yang Joshua  katakan tentang gadis misterius itu.

"Yap, gadis itu juga memiliki tahi lalat di atas bibirnya sebelah kanan.  Gadis di mall tadi juga sangat cantik. Sepertinya, dia seorang putri yang terlahir dari keluarga kaya raya."

Calvin akhirnya sampai di parkiran kantor. Tentang gadis tadi, dia berpikir untuk merahasiakannya terlebih dahulu kepada bos-nya. 

Calvin ingin menyelidiki latar belakang gadis itu terlebih dahulu, baru setelah itu, ia akan melaporkannya kepada Joshua.

Sementara itu, Jason juga sudah sampai di kantor, dia segera mencetak beberapa foto Laura yang dia ambil secara diam-diam.

Namun ada satu foto yang menarik perhatiannya, saat dia melihat foto seorang wanita di sebelah Laura. Dia segera mengambil daftar pencarian gadis misterius yang di perintahkan oleh CEO dan ternyata gadis di sebelah Laura memiliki persamaan yang sama dengan gadis yang di cari oleh CEO selama hampir dua bulan ini.

Namun karena pekerjaannya yang menumpuk, dia berpikir untuk melaporkan hal ini besok saja kepada asisten Calvin.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel