Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 2 Dahsyatnya Genjotan Pria Sixpack

Jantung Linda makin berdegup kencang serasa terbang melayang karena pada akhirnya mimpi ia beberapa hari ini untuk bermeraan dengan Hery tercapai juga malam itu.

Mereka berdua beberapa saat masih terus berpagutan dan perlahan kedua tangan Hery mulai memeluk tubuh montok Tante Linda.

‘Ceppp..Cupp..mmpphh..cuppp.....! Tante...gimana kalo kita lanjutin di kamarku?” tanya Hery dengan suara yang agak bergetar menahan hasrat yang semakin membuncah saat itu.

“Malam ini, aku nurut saja dengan apa yang kamu inginkan, Hery, sayang!” timpal Linda sambil merangkul leher pria bertubuh kekar itu. Lindapun terpesona karena kini ia bisa menyentuh langsung otot-otot kekar dan dada sixpack milik Hery itu.

“Heuppp...yukkk ahhhh!” Hery dengan kekuatan otot-ototnya membopong tubuh seksi Linda menuju ke kamarnya Hery. Selama beberapa langkah mata mereka terus bertatapan penuh hasrat seolah tak sabar lagi untuk segera menuntaskan hasrat mereka yang tertahan beberapa waktu belakangan ini.

Sesampainya di kamar Hery yang ternyata juga bernuansa sangat romantsi dengan bentuk kasur serta aroma wanagi di kamar itu membuat suasana kamar Hery itu serasa menjadi pengantin baru yang akan menjalani malam pertama.

“Owhhh....Hery...kamarmu menunjang banget untuk kita berduaan!” seru Linda yang merasa takjub dengan pria berotot itu yang ternyata sangat rapi menyiapkan tempat itu untuk mereka bercumbu.

“Heupp....brughh...!” tubuh seksi Linda pun telah diletakkan di atas ranjang besar milik Hery. Lalau Linda menatap gerak tubuh Hery yang secepat kilat memelorotkan celana boxer ketatnya itu ke bawah.

“Sreppp...!” maka terpampanglah bentuk senjata tegang berukuran sangat besar dan panjang menggantung gagah diselangkangan Hery membuat Linda menjerit tertahan menatap benda andalan para lelaki itu.

“Owhhh...gilaaa..gede banget Hery?” pekik Linda sambil melotot dan menutup mulutnya karena baru kali ini ia melihat senjata pria milik Hery yang sangaat jauh berbeda dengan ukuran milik om Bram suaminya.

“Ayo tante buka pakaianmu, aku sudah gak tahan lagi!” kini wajah Hery semakin tegang memerintahkan Linda untuk segera bugil di kamar itu.

“Baiklah Hery ku sayang!” sambil mengedipkan satu matanya Lindapun bangun dari posisi rebahannya dan dengan sigap ia membuka semua pakaiannya.

“Owhhh...indah sekali tubuhmu Tante!” Hery tanpa berkedip menatap tubuh telanjang tante Lind adengaan bentuk dua buah dada yang besar dengan pentil menantang di ujungnya serta bentuk pingggul bokong yag indah dan terutama Hery langsung makin ngaceng kontolnya kala menatap gundukan liang senggama milik Tante Linda yang ditumbuhi bulu-bulu jembut di sekitar lliang syurgawai wanita seksi itu.

Belum sempat Hery menubruk tubuh polos Lina, tiba-tiba Linda duluan yang menarik kedua tangan Hery untuk mendekat di bibir ranjang.

“Sini sayang, aku gak sabar ingin melahap kontol besarmu itu..ehmmm...!” desah Linda dengan pandangan nakalnya serta memeletkan lidahnya.

“Slerppp..Slrruppp..Cepp..Cupp..mmpphh..Cupp..ahhhh!” bibir dan Lidah Linda pun sekejap telah menelan dan mengulum bahkan menjilat bagian kepala kontol tegang milik Hery. Hery yang masih berdiri merasakan sensasi awal yang begitu nikmat dengan permainan Mulut dan lidah Linda.

“Eshhh..ahhh..ahhh..enakkk..ahhhhh...erusss...ahhh!” Tangan Hery pun mulai meraba rambut dan kepala Linda dan tangan Hery yang satu lagi tak tahan untuk segera menepak dan meremas pantat montok Linda yang sedang menungging di hadapannya.

“Plakkk-Plakkk...awww...pelan-pelan donk Hery, hihi!” jert kecil Linda sambil tertawa kecil menerima tepokan tangan Hery pada bokong indahnya itu.

“Aku gak tahan tante liat pantatmu montok bangettt!” balas Hery yang masih menelan ludahnya berkali-kali sambil merasakan nikmat bercampur geli dengan permaina mulut serta Lidah Linda pada kontol besarnya itu.

Hampir lima belas menit Linda memainkan senjata andalan milik Hery itu dan setelahnya Hery yang terus terpacu birahinya segera menarik wajahnya Linda untuk ia ajak berpagutan kembali.

“Ceppp..Cupp..mmpphh..cupp..ahhh...aku gak tahan pengen ngentottt..tanteeee...!” ucap Hery dengan suara gemetar dan Lindapun merespon keinginan Hery itu dengan ia berbalik badan dengan tetap dalam posisi menungging sehingga pantat montoknya itu telah berada di depan kontol ngaceng Hery yang telah semakin berkedut-kedut itu tanda ngaceng maksimal.

“Ayo Hery....entot akuhhh..ayo sayanggg...tunjukkan keperkasaanmu!” Lindapun sambi mendesah ia menggoyangkan pantanya itu seolah memanggil kontol Hery untuk segera datang masuk menerobos liang syurgawinya saat itu juga.

“Ahhh..Gilaaa...montok banget pantatmu Tante Lindaa...heuppp..Sleppp..Blessss!” akhirnya dengan cepat Hery menghentak pantat Linda dari arah belakang untuk memasukkan kepala kontolnya yang berukuran besar itu masuk menerobos lubang berjembut milik Linda itu.

“Eshhh..arghhh..owhhh...gedeeee..bangettt..Herys..ahhhh..ahhhh!” Lindapun kaget juga karena baru kali ini ia dientot kontol besar masuk ke lubang vaginanya, sehingga seluruh dinding vaginanya terasa sesak oleh batang kntol besar dan panjang itu.

“Eshhh...ahhh..lubangmu menjepit kencang bangettt..,tantee...!” Hery pun merasakan nikmat luar biasa karena ia merasakan kini batang kontolnya seolah diremas-remas atau diemut oleh dinding-dinding vagina milik Linda.

“Ayo Hery...genjotttt.donkkk..ahhhh!’ Lindapun menghentak pantatnya dengan bergoyang memberi kode agar Hery segera menggenjotnya dari arah belakang.

“Heughhh..Plokkk...Plokkk..Arghh..oehhh..ahhhh..enakkk..ahhhh!” suara pertemuan dua tubuh insan telanjang bulat di kamar itu pun mulai bergema bercampur dengan suara desahan Linda dan dengusan kasar dari bibir Hery yang dengan beringas terus memajumundurkan pinggulnya menekan dan mendorong berulangkali pantat Linda.

Hampir setengah jam mereka ngentot dengan gaya doggystyle dan setelah puas, Lindapun berbalik badan dan menarik tubuh Hery untuk ia ajak berciuman dan saling memeluk serat meraba tubuh lawan bercinta mereka.

‘Sini Hery..ahhh..cupp..cepp..eshh..ahhh...enak banget entotanmu Hery!” ucap Linda disela-sela mereka berciuaman dengan tubuh Hery menindihnya dan terasa rudal besar milik Hery menyenggol bagian tengah liang kenikmatan Lindayang telah basah itu.

“Memek tante juga sempit banget.... peret bangettt....enakkk!’balas Hery yang kemudian kembali memagut bibir Lina.

“Ayo Hery..masukin lagihh..aku pengenn...!” desah Linda sambil merenggangkan kedua kakinya dan tubu kekar Hery pun terangkat sedikit untuk memberi ruang agar kontol besarnya itu kembali masuk ke lubang Lina.

“Sleppp...Blessss..arghhh..owhhh..eahhh....!” Linda menjerit sesaat ketika lagi-lagi rudal besar itu telah masuk menerobos dan memenuhi semua dinding-dinding vaginanya saat itu.

Wajah Hery semakin memerah tanda birahinya telah sampe ke ubun-ubun, Hery pun kembali menggenjot tubuh telanjang Linda berulangkali.

Desahan, erangan dan dengusan kasar serta suara kecupan berulangkali terdengar di ranjang kamar Hery itu.

Hery pun melahap ujung pentil kedua bukit kembar milik Linda sambil terus mengoyang tubuh Tante Linda.

“Slerrppp..Cupppp..Cepp..Slurppp..ahhhh!” bibir dan lidah Hery dengan penuh nafsu semua yang ada di area dada montok milik Linda. Lindapun mendesis dengan kepalanya bergerak ke kiri dan ke kanan menahan nikmatnya cumbuan Hery di tubuh bagian atas maupun bagian bawahnya.

“Eshh..ahhh..uhhh.owhh..ahhhh!” desahan Linda membakar semangat Hery untuk tak sekalipun menghentikan cumbuannya pada tubuh polos Linda.

Suara kasur berderit sangat terdengar karena goyangan dahsyat tubuh kekar berotot Hery yang sedang menindih tubuh montok Linda membuat suasana kamar itu menjadi begitu panas dan bergairah.

Keringat mulai mengucur deras di kedua tubuh polos itu setelah lebih dari satu jam mereka bergumul di atas ranjang itu. Posisi sprei kasur pun sudah berantakan kemana-mana.

“Uhhh..ahhh....Ayo Hery..yang kencenggg....jangan berenti..arghhhh!” pinta Linda sambil merem melek merasakan betapa nikmatnya digenjot tubuh perkasa Hery dan itu sangat jauh berbeda rasanya kala Linda sedang dicumbu Om Bram suaminya.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel