Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 5 Sex Toys

Angelina mulai bertukar nomor telepon dengan William. Pertemuan pertamanya dengan William memberi kesan William tidak seperti lelaki lain yang hobbynya one night stand dengan para perempuan.

Tidak dengan William. Bahkan ia hanya berhubungan serius dengan Angelina.

Walau baru sebatas WhatsApp tapi sudah ada kemesraan diantara keduanya.

Angelina masih dengan kesibukannya membuat konten dan William tentunya dengan aksi bartender di Club Brava.

Namun lagi lagi Angelina mendapat kan bingkisan.

"Wow apa ini"

Kotak persegi, lebar sekitar 20 cm dan panjang 40 cm.

Kali ini tidak ada namanya. Tapi ia ingat bahwa mungkin saja ada didalamnya. Karena tak jarang yang menggunakan jasanya menaruh namanya didalamnya.

"Awwwww ...Astaga ..."

Angelina setengah melempar benda itu. Ternyata isinya adalah sex toys. Dan ada plastik tembus pandang memperlihatkan sebuah bentuk penis panjang.

Mamahnya kaget dengan teriakan Angelina. Larissa segera menghampiri anak semata wayangnya.

"Ada apa sayang, mamah sampai kaget"

Mata mamahnya langsung tertuju pada bingkisan itu. Ia membalikkannya.

"Aaawww astaga"

Mamahnya malah mengikuti kekagetan Angelina.

"Tuh khan sayang. Dengan penampilan sexy kamu, banyak mata tertuju sama kemolekan tubuh kamu, mereka mengira kamu wanita yang suka sex ... ini bingkisan tambah aneh aja"

"Tapi sudah menjadi image yang lekat dengan aku. Kalau aku sexy. Bagaimana aku merubahnya?"

"Ubah saja dengan sesuatu yang unik"

Tak terasa mereka sedang live show. Dan Larissa, ibunya juga hanya memakai kaus dalam transparan tanpa bra. Sehingga terlihat bayang bayang putingnya. Apalagi ibunya Angelina mempunyai ukuran payudara besar 42F.

Ada netizen yang berkomentar.

"Wow ibunya lebih gedhong ... lebih gede"

"Wowww kelihatan utingnya hehe"

Terus Angelina baru tersadar kalau ia masih live.

"Aduh maaf pemirsa, kita kaget kali ini dengan bingkisan dari salah satu kalian ... nih dia"

"Hah kamu masih live Angelina?"

"Iya mah kelupaan"

"Astaga mamah khan belum pake baju ... ini transparan"

Terus Angelina membaca satu persatu komentar mereka.

"Salam buat mamahnya say"

"Bikin konten dong mamahnya"

"Baru tahu mamahnya cantik dan sexy"

"Mah tuh lihat banyak yang suka sama mamah"

Larissa cepat berpakaian dan ia mulai membaca komentar.

"Hallo gaess ini mamahku"

"Hallo mamah .... mamah ternyata cantik yaaa"

"Iya dong mamahku"

"Mah bikin konten dong tiap hari"

"Iya gaes, resminya besok kita baru buka buat channel mamahku ya... nanti aku infoin nama channelnya"

"Mah ayok ngomong"

Mendadak Larissa jadi percaya diri.

"Hallo Gaess ini mamahnya Angelina, besok mamah akan bikin konten tentang masak memasak. Maaf ya gaess tadi mamah agak seronok pakaiannya, tidak tahu kalau lagi di shoot"

"Mamah cantik deh mah, apa resepnya?"

Ujar netizen.

"Ah mamah ya gini aja, setiap hari mandi, malamnya selalu pake cream malam, dua minggu sekali facial ... dan selebihnya ya setiap hari senam muka"

"Woww hebat mamah... nanti bikin konten ya"

"Oke mamah esok akan bikin konten"

"Tapi yang hot ya mam"

"Hush jangan lah ... hehe"

"Ah si mamah"

"Pokoknya kalian gak akan kecewa deh"

"Tapi tolonglah kalian jangan kasih yang beginian"

Larissa menunjukkan bingkisan yang berisi sex toys.

"Ya kalau kalian sayang mamah sama anak mamah, jangan kirim yang beginian ya .... kami suka ill feel ... hehe ..."

"Apaan tuh mah"

"Ini sex toys sayang"

"Buat apa mamah"

"Maka dari itu, mengapa diantara kalian ngirim beginian"

"Penggemar berat mungkin mamah"

"Iya tapi mamah takut ... kalau kalian aneh aneh ya"

"Memang mamah gak suka pakai?"

Netizen terus aja nanyain.

"Ngapain pake ginian ... jarang dibelay ya hehe"

"Iya nih mah hahaha"

Sementara itu Jacobs tertawa saja telah ngerjain mereka. Tapi sang Psikopat itu mulai mengetik.

"Mamah cantik"

Itu yang diucap Jacobs.

"Makasih"

"Saya suka mamah sama Angelina".

"Pilih dong salah satu, jangan keduanya"

"Saya mau dua duanya ..."

Anehnya nick Jacob tersembunyi.

Gak bisa ditag juga gak tau gimana lihat profil nya.

"Mah ini kayaknya si Jacobs itu"

"Kamu Jacobs ya ...."

Tiba tiba semua viewer Angelina hilang semua. Tinggal mereka berdua.

"Kok yang lain pada kemana, apa internet mati? tapi kok 800 viewer tiba tiba gak connect"

"Kini cuman kita berdua"

"Kamukah Jacobs?"

"Ya..."

"Sebenarnya kamu mau apa, jangan nakut nakutin dong"

"Aku ada dibelakang kamu"

"Awwwww ..."

Sontak aja Angelina kaget.

"Jangan nakut nakutin dong"

"Dug dug dug ..."

"Awwwww ... mah itu ada yang ketok ketok pintu"

"Coba mamah lihat"

Larissa pergi ke pintu, dan melihat dari kamera pintu.

Tapi ia tidak melihat ada siapa siapa disitu.

"Ihhh kok gak ada sih"

"Misterius ya"

"Udah tenang aja"

"Coba check chat"

"Gimana?"

"Aku gak bohong khan aku ada di belakang kamu, barusan aku ketok rumah kamu"

"Mau kamu apa sih"

"Aku mau kamu menikahi aku"

Jacobs mengutarakan maksudnya.

"Aku belum kenal kamu, mengapa aku harus menikahi kamu"

"Kamu aneh, pernikahan itu hal yang sakral, gak boleh kamu memaksa orang, dan harus baik baik. Dengan cara yang baik baik"

"Kamu sudah menerima gaun itu, dan kamu sudah memakainya. Itu artinya kamu sudah setuju. Dan kamu juga sudah berjanji sebisa mungkin mengikuti kemauan netizen penggemarmu. Dan sekarang aku sebagai netizen mau menikahi kamu"

"Degg"

Angelina merasa terjebak dengan perkataan dirinya.

"Bisakah kamu secara baik baik menemuiku"

"Nanti kamu tidak menyukai aku...."

"Kalau aku tidak menyukai kamu itu karena sikap kamu yang menakuti aku....."

"Baiklah aku akan menemui kamu.."

"Tapi kamu harus baik baik. Jangan membuat takut calon pasangan kamu sendiri"

"Temui aku di Isla Verde Beach ditempat biasa kamu berada"

"Jadi kamu pernah mengawasi aku?"

"Bahkan aku mengawasi kamu waktu kamu ke club brava"

"Kamu tahu segalanya"

"Dan bila kamu ingin teman kamu selamat maka tinggalkan William, Mateo Sebastian. Bahkan kamu juga jangan berteman dengan Elsa lagi. Karena dia selalu menyuruh kamu mencari pendamping. Aku tidak mau kamu menikah dengan yang lain selain aku"

Angelina menarik nafas. Lelaki misterius ini seperti hantu. Terus menghantuinya. Bahkan ia tahu setiap gerak dirinya.

"Mah gimana ini"

"Bagaimana kalau kita lapor polisi"

Saran mamahnya

"Jangan, jika kalian melaporkan kepada polisi, maka selesai hidup kalian"

"Astaga kamu menguping pembicaraanku"

"Dibilang aku ini akan tahu kemana kamu pergi, apa yang kamu lakukan dan apa yang kamu katakan. Bahkan aku bisa tahu apa yang tersirat dalam hati kamu"

Mulai bulu kuduk Angelina berdiri.

"Mah gimana ini. Hei jacobs ... pasti kamu sudah menaruh kamera pengintai di rumahku"

Jacobs terdiam. Mungkin benar juga apa yang dikatakan dirinya kalau Jacobs pasti menaruh kamera pengintai. Angelina lantas mengingat ingat.

"Oh iya mah, ini pasti ulah orang yang dulu tiba tiba menawarkan membetulkan air. Ia pasti menaruh hidden camera di ruangan kita"

"Iya seperti nya"

"Ayok kita cari"

Angelina dengan gigih mencari setiap sudut ruangan"

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel