Bab #11. Kaki pendek
Bab #11. Kaki pendek
" Selesai " Ujar Tian Fan sambil menepuk pelan kedua tangannya
Ia lalu mencabut beberapa jarum akupuntur yang tertancap di beberapa titik tubuh sang wanita muda yang ada di hadapannya.
Bersamaan dengan itu, sang wanita muda pun mulai sadar dan siuman. Ia menatap intens pada pria muda yang sedang tersenyum manis padanya
" Jangan banyak bergerak dulu. Atau jahitan lukamu akan terbuka kembali, tunggulah beberapa saat " Ujar Tian Fan santai
Tanpa menunggu jawaban sang wanita muda ia lalu melihat ke arah wanita muda lainnya yang kini sedang sibuk mengikat ketiga pria yang dihajarnya pada sebuah pohon besar
" Hei, kaki pendek,kemari ! " Teriak Tian Fan, hal itu langsung membuat wanita muda tersebut langsung mendelik ke arah Tian Fan
" Kau mau kuhajar ? Panggil aku sekali lagi dengan sebutan itu maka aku akan menghajarmu juga " Jawabnya kesal
" Ka.. Ki.. Pen.. Dek " Ujar Tian Fan kembali. Sontak hal itu langsung membuat wajahnya memerah karena marah dan kesal
" Ambil cincin penyimpanan mereka, aku memerlukan beberapa tanaman herbal untuk menyembuhkan luka lain yang ada di tubuh temanmu "
" Selain itu, kau harus mandi untuk menghilangkan aroma serbuk obat yang ada di tubuh dan pakaianmu. Jika tidak, aku menjamin akan ada rombongan beast lain yang akan menyerang kalian " Ujar Tian Fan langsung pada intinya
Wanita muda mungil tersebut tertegun sejenak. Sambil menahan amarahnya ia pun akhirnya langsung menuruti apa yang Tian Fan perintahkan padanya
Dengan kasar ia menarik dan mengambil paksa cincin cincin penyimpanan yang tersemat di jari ketiga pria yang kini sedang digantung secara terbalik di salah satu dahan pohon besar.
Ia pun melemparkan cincin ketiga pria muda itu pada Tian Fan
" Terima kasih, kaki pendek ! " Ujar Tian Fan santai
" Berhenti memanggilku seperti itu, aku punya nama. Namaku Mi Na " Tegasnya
" Kukira kau tak punya nama " Jawab Tian Fan acuh
“ Kau kan bisa bertanya “ Ujarnya kembal
namun Tian Fan tak menggubrisnya dan memalingkan wajahnya dari gadis imut cantik dan pemarah tersebut dan kembali pada gadis muda yang masih tergeletak di tanah
“ Kau… kau mengacuhkanku ? “ Ujar Mi Na kembali dengan kesal
“ Ya,karena kau membahas hal yang tak penting dan karena temanmu ini lebih penting karena ia membutuhkan pertolongan segera“ Jawab Tian Fan acuh
Sontak hal itu membuat Mi Na semakin kesal dibuatnya, ia yang tak pernah diacuhkan oleh para lelaki kini dijadikan bulan bulanan oleh Tian Fan
( Gadis sepertimu perlu diajari ,agar paham ! ) Gumam Tian Fan dalam hati
Ia tak menggubris Mi Na yang kembali mengoceh di belakangnya, ia kini fokus pada cincin dari ketiga pemuda yang ada di tangannya, dengan cepat ia mengeluarkan tanaman herbal,tanaman spirit dan botol botol pil yang ia temukan dari cincin ketiga pemuda tersebut
Ia berpikir sejenak,lalu memeriksa nadi gadis muda yang ada di depannya
( Ternyata begitu . Sepertinya ada hal lain yang ada di tubuhnya dan luka luka yang dideritanya saat ini menambah parah apa yang terjadi padanya )
“ Sebenarnya apa yang terjadi dengan tubuhmu nona ? “ Tanya Tian Fan cepat
Mata sang wanita muda membulat,jelas ia terkejut dengan kata kata Tian Fan. Ia hanya diam dan tak berbicara sepatah katapun. bola matanya bergerak dengan cepat untuk menghindari tatapan mata Tian Fan
Melihat itu, Tian Fan langsung paham jika wanita muda yang ada di depannya saat ini tak berkenan untuk menjawab.
“ Ehh “
Sang gadis muda yang terluka itu langsung terhenyak sekaligus terkejut saat Tian Fan memangku tubuhnya.
“ Apa yang kau lakukan “ Ujarnya pelan
“ Tentu saja membawamu pergi dari sini karena kau harus kembali secepatnya,karena luka yang diakibatkan beast rubah ekor tiga itu nampaknya berpengaruh pada tubuhmu,dan entah apa yang ada di tubuhmu itu,karena kau enggan menjawab maka aku tak punya jalan lain selain membawamu ke tempat tinggalmu “
“ Lagipula, jika kutinggalkan kalian berdua disini,pastinya kalian berdua akan mati karena tubuh dan pakaian kalian telah terkena serbuk khusus yang mengundang beast untuk mengejar kalian “ Jelas Tian Fan
“ Apa yang kau katakan itu benar atau hanya mengada ngada ? “ Ujar Mi Na dari arah belakang Tian Fan
“ Aku tak tau apa masalahmu, dari awal kau menganggapku musuh dan juga kau terlalu banyak bicara.Belum lagi kau selalu menaruh curiga dan juga berburuk sangka padaku ! Meski kau sudah merasakan akibatnya tapi sepertinya kau belum juga sadar dengan kesalahan dan kebodohanmu itu. Rupanya toyoran dariku ke kepalamu tadi kurang keras ! “ Ujar Tian Fan sambil menyeringai ke arah Mi Na
Sontak gadis imut tersebut langsung mundur dan menjaga jarak dari Tian Fan. Ia langsung terdiam karena kata kata Tian Fan benar benar membuatnya tak bisa berkutik sama sekali
“ Jadi kearah mana kediamanmu,nona? “ Tanya Tian Fan cepat
“ Ke arah selatan dari sini.Aku akan kembali saja ke akademi Emei karena hanya guru yang bisa menyembuhkanku saat ini “ Ujarnya
“ Ya, baiklah. Karena kita harus bergegas, karena pengobatan yang kulakukan hanya bersifat sementara “ Jawab Tian Fan kembali
“ Hei kaki pendek, cepat tunjukan jalan. Atau kau lebih memilih bertarung dengan beast kembali ? “ Ujar Tian Fan pada Mi Na sambil menatap ke satu arah lain
Tian Fan menendang beberapa botol pil yang tergeletak di tanah yang sebelumnya ia ambil dari ketiga pemuda tersebut. Botol botol pil tersebut ia tendang ke arah tiga pemuda yang masih dalam keadaan tergantung di salah satu pohon besar yang ada di tempat itu
Prang Prang Prang
Botol botol itu pecah saat mengenai tubuh ketiga pria muda, ketiga pemuda yang sedang digantung itu langsung terlihat gelisah saat melihat botol pil yang pecah di dekat mereka
“ Hei,kau ! Jangan pergi,lepaskan totokan kami atau …atau kau selamatkan aku ! Ayahku adalah patriark Klan Pan. Klan kami adalah klan sekutu dari klan Yang. Jika kau menolongku,ayahku akan memberikan banyak hadiah padamu “ Ujar sang pria muda yang tergantung di tengah
“ Dan aku…aku akan memberikan banyak hal lainnya padamu jika… “
“ Tidak kenal dan tidak mau tahu, dan aku tak peduli “ Potong Tian Fan acuh.
Ia langsung bergerak dan melompat ke arah dahan pohon terdekat yang berada di arah selatan. Mi Na pun tanpa sadar langsung ikut melompat ke arah dimana Tian Fan pergi . Bersamaan dengan itu,dari empat arah mata angin, muncul empat kelompok beast yang berlari ke arah ketiga pemuda yang tergantung di pohon
Hanya dalam hitungan dua hela nafas, terdengar suara erangan dan teriakan dari ketiga pemuda tersebut karena empat kelompok beast tersebut langsung menyerang mereka dengan membabi buta
Mi Na dan wanita yang ada di pangkuan Tian Fan saat melihat kejadian tersebut hanya bisa bergidik ngeri saat melihat tubuh ketiga pemuda tersebut dicabik cabik oleh belasan hewan beast . Sekarang mereka benar benar percaya dengan apa yang Tian Fan katakan sebelumnya
Tanpa menunggu hasil serangan para beast tersebut, ia langsung bergerak terbang dan menuju ke arah selatan
“ Jiazhen “ Ujar sang wanita pelan
“ Hmm ? “ Gumam Tian Fan
“ Namaku Jiazhen, terima kasih sudah menolong kami berdua “ Ujarnya kembali
“ Oh, tidak masalah.Namaku Tian Fan “