8. Syakeyla Vs Arjuna Vs Widya
Arjuna masuk ke rumahnya tanpa ada firasat apapun. Namun begitu membuka pintu, dan mendengar suara dari ruang tengah. Membuat Arjuna sedikit garuk-garuk kepala.
Layar televisinya nyala. Yang ia lihat Drama dengan bahasa Korea sedang tayang.
"Kerjaan siapa lagi, kayak gini?" Arjuna terus masuk, dilihatnya toples makanan ringan di meja tamu raib.
"Hadeeehh..." gerutu Arjuna.
Ia masih belum menyadari ada seseorang sedang duduk dengan santainya dan tanpa dosa menikmati fasilitasnya.
"Ya Alloooh... Syakeyla...." pekik Arjuna begitu melihat Syakeyla dengan cantiknya menghabiskan cemilan di dalam toplessnya.
"Ngapain di sini?" Lanjut Arjuna masih dengan pekikan lantangnya, membuat Syakeyla menoleh dengan senyum innocentnya.
"Hai Mas Joker, darimana aja? Aku tungguin loo dari tadi..Sampai selesai dua episode drakor." balasnya.
"Kamu tuh yaa...gak jawab pertanyaanku. Malah balik nanya." Jengkel banget tuuh si Arjuna.
"Hee hee heee.. habis aku sampai panik manggil-manggil Mas Joker tapi rumahnya kosong. Tapi pintunya gak di kunci. Ntar kalo ada maling kan bisa berabe." Masih saja Syakeyla membela diri.
"Syakeylaa...." Panggil Arjuna
"Iya Mas Joker..."
" Ini yang ngabisin siapa?"
"Aku... Gak usah panikan gitu ah, Ntar jantungan looo..."
"Hadeeehh..."
"Ngapain kamu ke sini?"
"Tadinya siih mau nanya pe-er. Tapi gak jadi. Udah dibantu temanku. Lumayan di sini kan ada wifi. Jadi bisa berselancar dumay dengan tenang. GRATIS pula. "
"Kamu tuuh yaa..."
“Makasii ya Mas Joker... Sekarang Key pulang dulu. Jangan kangen aku ya... dadah Mas Joker. "
Syakeyla beranjak dari sofa di depan televisi. Baru juga berdiri mau, kakinya terantuk sebuah toples yang ia letakkan dibawah sofa dan hilang keseimbangan. Arjuna yang berada dekat Syakeyla langsung menarik tangannya.
Bluup..
Tubuh Syakeyla langsung nempel ke tubuh Arjuna. Posisi mereka mirip kayak orang lagi pelukan.
Bahkan mata keduanya saling menatap. Manik mata Syakeyla tanpa sengaja mengunci manik milik Arjuna.
Aroma tubuh citrus kembali memenuhi indra pembaunya. Membuat Syakeyla memejamkan matanya, menghirup dalam-dalam aroma memabukkan itu.
Jantung Arjuna...
Aroma jasmine...
"Mas Joker.. lepas... Ntar jadi pedofil beneran looo..." pekik Syakeyla, menyadarkan alam bawah sadar masing-masing.
????????
Arjuna
Aroma Jasmine...
Indra pembau Arjuna masih saja belum bisa membebaskan aroma itu.
Apalagi saat mendekap Syakeyla tadi.
"Kenapa rasanya beda yaa... saat aku dekat sama Wiwit, atau dengan perempuan lainnya."
"Aiiisssshhhh..."
"Syakeeeyylaaa...."
"Kamu punya apaaan siih..."
"Masih kecil juga."
"Nah loo Jun, Wiwit itu istrinya orang Broo..." Satu sisi hati mengingatkannya.
"Dia kan gak cinta sama lakinya." Protes hatinya yang lain.
Mengingatkan pemuda itu pada dua jam yang lalu.
Seusai makan malam di rumah Mbak Wiwit.
Arjuna duduk bersebelahan dengan Mbak Wiwit di ruang tengah. Sambil menonton siaran idol.
"Suaranya bagus banget ya Mas." komen Mbak Wiwit di sela-sela finalis idol membawakan sebuah lagu.
"Iya..." jawab Arjuna sambil menoleh ke arah Mbak Wiwit.
Arjuna masih menatap Mbak Wiwit dengan intens sedangkan Mbak Wiwit sendiri masih asyik dengan siaran televisi, tidak menyadari bahwa dirinya sedang diperhatikan pemuda di sampingnya.
Arjuna perlahan mendekatkan tubuhnya ke tubuh Mbak Wiwit.
Menyandarkan kepalanya ke bahu Mbak Wiwit.
Mbak Wiwit sedikit terhenyak dengan perlakuan Arjuna, namun ia malah speechless beberapa menit.
"Mas Jun..." bisik Mbak Wiwit.
"Wit, aku mau begini sama kamu. Izinkan ya..." Arjuna masih menyandarkan kepalanya ke bahu Mbak Wiwit.
"Aku tau, kamu milik orang lain. Biarkan sebentar saja."
"Baiklah." Mbak Wiwit yang sebenarnya juga memiliki rasa suka kepada Arjuna tak sanggup menolaknya.
Apalagi Pak Basuki, suaminya tidak pernah sedikitpun memperlakukannya dengan manja. Bahkan memuji masakannya saja tidak pernah.
Sedangakan pemuda di sebelahnya ini. Dia dengan sangat entengnya melontarkan banyak pujian kepadanya.
Mbak Wiwit membiarkan Arjuna menikmati kebersamaan mereka.
Tak cukup disitu, Arjuna bahkan dengan berani memeluk istri Pak Basuki. Seakan Mbak Wiwit itu miliknya.
Arjuna dengan berani membawa Mbak Wiwit kepelukannya, membenamkan kepala perempuan itu di dadanya.
Arjuna mengecup kening Mbak Wiwit.
"Wit, kenapa yaa kita ketemunya dengan cara kayak gini." Gumam Arjuna lirih.
Kecupan Arjuna bahkan beralih menjadi ciuman kecil. Bibir Arjuna menyentuh bibir Mbak Wiwit yang tipis.
Arjuna mengecap, menjilat dan menyapu bibir Mbak Wiwit dengan pelan, menikmati manisya bibir istri tetangganya itu.
Mbak Wiwit tanpa perlawanan, bahkan memberi kesempatan kepada Arjuna untuk terus melanjutkan ciumannya.
Keduanya saling menghisap dan menyesap. Arjuna menelusuri leher jenjang Mbak Wiwit, mmebuat perempuan muda itu menggelinjang keenakan.
Mendengar desahan Mbak Wiwit, membuat Arjuan semakin bersemangat menciptakan banyak tanda kepemilikan di leher dan Bahu Mbak Wiwit yang sudah telanjang dada akibat ulah Arjuna.
Arjuna bahkan melepas dan membuang sembarangan bra penutup kedua gunung Mbak Wiwit yang berukuran 38. Membuat Arjuna terus menelan salivanya.
Arjuna langsung menyusu ke dada Mbak Wiwit. Menjilat dan menyesap puting kemerahan di puncak gunung kembar tersebut.
Arjuna yang sudah merasakan kejantanannya menegang sejak tadi langsung mengangkangkan kaki Mbak Wiwit.
Arjuna melepas celananya dan celana Mbak Wiwit. Menusukkan miliknya ke pusat sensitif Mbak Wiwit yang sudah sangat baasah. Membuat miliknya melesak masuk dengan mudahnya. Namun di dalam terasa sempit sekali.
"Awwhh.. sakit Mas Jun." Teriak Mbak Wiwit saat Arjuna menusukkan miliknya.
"Punya Mas Juna gede banget. Sakit Mas Jun." Bisik Mbak Wiwit.
Arjuna yang mendengarnya sampai melongo.
"Aku akan pelan-pelan." Bisik Arjuna.
Dan akhirnya terjadilah pergulatan panjang malam itu. Pergulatan yang tak boleh terjadi. Tapi begitulah jika dua anak manusia beda jenis berduaan maka ketiganya adalah setan.
Dan Setan sudah membuat keduanya melakukan nikmatnya dosa terindah.
???????????
Arjuna mencoba memejamkan matanya tidak bisa. Bayangan Mbak Wiwit dan Syakeyla berkali-kali muncul dengan indahnya.
"Haduuuh... kenapa dengan otakku ini," gumam Arjuna.
Mbak Wiwit di rumahnya
Mbak Wiwit berusaha memejamkan matanya, tapi terasa susah dipejamkan. Bayangan Arjuna yang membuatnya terbang di atas awan terus membayanginya.
"Mas Jun, kenapa harus kamu."
"Kamu udah bikin aku menjadi wanita sesungguhnya malam ini."
"Kenapa bukan suami aku, Tuhan yang bisa membuat aku melayang."
"Mas Jun, aku takut kita akan menjadi candu sati sama lain. Entah bagaimana aku bisa mengontrol diriku."
"Dirimu terlalu indah Mas Jun."
Mbak Wiwit kembali membolak balik tubuhnya berharap segera mengantuk.
???????????
Syakeyla
"Mas Joker tadi darimana ya?"
"Kok tumben keluar rumah lama banget."
"Aneh banget tadi itu."
"Apa Mas Joker punya rahasia ya?"
Syakeyla duduk bersandar di kepala ranjangnya sambil memikirkan sikap Arjuna yang dinilainya sangat aneh.
Syakeyla membuka ponselnya, sudah tengah malam tapi matanya belum mau diajak merem.
Syakeyla menatap sebuah artikel diponselnya. Membacanya dengan ragu-ragu.
"Gak mungkin?"
"Memang tuh Joker jatuh cinta sama siapa?"
Batin Syakeyla.
??????????
Syakeyla kepoo ya Man teman...
Susah nee terjebak dalam cintanya orang dewasa
