Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 10 Amarah Barbie

Barbie memiliki rencana, dia bersumpah tidak akan pernah membiarkan Mike Miland hidup bahagia bersama wanita pengganti dirinya. Barbie pikir ketika dia mendapatkan kebebasan dan terlepas dari Mike maka suatu hari saat dia bosan dengan rutinitasnya yang hanya bermalas-malasan seperti sekarang maka dia akan bisa kembali ke kediaman Mike kapan pun dia mau. Siapa yang menyangka kalau Mike malah membawa masuk wanita lain untuk menggantikan posisinya di rumah megah itu?

Selama ini Barbie tinggal di sisi Geo Worland, seorang pria pengusaha yang sudah beristri. Geo memiliki kediaman di luar negeri, tanpa bantuan dari Geo, Barbie tidak mungkin bisa lepas dari tahanan Mike Miland. Dua pria itu merupakan lawan yang seimbang.

Geo kebetulan sedang ada di kediaman yang dia berikan untuk Barbie, pria itu menggenggam gelas anggur sambil membungkuk di belakang sofa di mana Barbie duduk dengan perasaan kesal.

“Kenapa? Kamu terlihat sangat tidak nyaman saat ini.”

“Mike membawa wanita lain, aku sangat kesal sekali!”

Geo mencium puncak kepala Barbie lalu kembali menegakkan punggungnya untuk meneguk wine di gelas dalam genggaman tangannya. Kedua matanya terlihat antusias menatap sosok Barbie lain di layar kaca, Geo mengukir senyum pada bibirnya tatkala menyaksikan Yuvrelina dalam tayangan tersebut.

“Hanya mirip, sinar matanya terlalu lemah untuk menjadi seorang Barbie. Aku pikir dia hanya akan bertahan beberapa hari menjadi penggantimu di kediaman Mike. Jangan lupa Mike adalah pria berhati iblis, dia tidak akan memberikan kelonggaran pada seorang wanita lemah sepertinya.”

“Seandainya ucapanmu bisa menenangkan perasaanku, sayangnya tidak sama sekali,” gumam Barbie. Barbie meletakkan anggur dalam genggaman tangannya ke atas meja lalu menjatuhkan tubuhnya bertelungkup di atas sofa.

Geo tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa ketika melihat Barbie sangat frustasi.

“Aku kira kamu bisa lepas dari Mike, baru beberapa bulan belum ada satu tahun. Kamu sudah cemas dengan kehadiran wanita lain di sisi Mike? Katakan padaku, apa kamu ingin kembali padanya?”

Barbie langsung bangun dari posisi bertelungkup, gaun tidurnya yang tipis tersingkap, menampilkan kedua bentuk pahanya yang seksi dan cantik.

“Kamu hanya memberikan kesempatan, atau kebebasan memilih setelah semuanya?” tanyanya dengan tatapan curiga. Barbie hanya tidak tahu tentang perjanjian yang dibuat oleh Mike bersama Yuvrelina. Yang Barbie pikirkan saat ini Mike bersama wanita lain, dan bersenang-senang menjalani hidup dengannya.

“Aku selalu memberikan kebebasan padamu, jangan samakan aku dengan Mike.” Geo berjalan pergi meninggalkannya, kini hanya Barbie seorang diri di dalam ruang santai itu. Yang bisa dia lakukan hanya menghela napas panjang lagi dan lagi.

***

Keesokan harinya, di kediaman Mike.

Pukul enam pagi, Mike membuka kelopak matanya. Sepanjang malam dia tidur dengan sangat nyenyak setelah mereguk kepuasan bersama Yuvrelina. Mike meraba sebelah ranjangnya, dan kosong, Yuvrelina sudah tidak ada di sana.

“Ke mana perginya Yuvre?”

Mike berpikir Yuvrelina pergi meninggalkannya seperti Barbie, tentu saja dia tidak ingin kehilangan Barbie-nya untuk ke dua kalinya. Mike mulai panik, pikirnya dia lengah dan membiarkan Yuvrelina melarikan diri darinya.

“Barbie! Barbie!” Teriak Mike seraya menyambar piyama tidurnya lalu berlari keluar dari dalam kamar.

Pelayan yang bertugas sampai terkejut mendengar suara lantang Mike dari lantai atas. Pelayan itu langsung memberitahu Yuvrelina, wanita itu sedang berada di dapur.

“Nyonya! Tuan mencari Anda, sepertinya dia sangat kesal sekali. Sebelum isi dapur hancur dan rata dengan lantai sebaiknya Nyonya menemui Tuan di lantai atas,” saran pelayan yang bertugas dari arah ambang pintu dapur dengan wajah gugup dan cemas.

Yuvrelina hanya mengukir senyum lembut lalu mencicipi masakan yang dia buat barusan, wajah cantik Barbie terlihat semakin cantik. Pelayan di rumah Mike merasa Barbie semakin dicintai dan disayangi dalam kediaman megah tersebut.

“Masih pagi, aku tidak tahu kenapa dia begitu ribut, ya aku akan segera pergi untuk menemuinya!” ujarnya seraya melepaskan celemek dapur dari tubuhnya. “Aku ingin kamu menyajikan ini, aku ingin tahu penilaian dari kedua putraku!” serunya dengan hati riang sebelum berjalan meninggalkan dapur.

Yuvrelina melihat Mike dengan wajah penuh amarah sedang menuruni anak tangga satu demi satu, sementara Yuvrelina melipat kedua tangannya berdiri tepat di bawah anak tangga.

“Mike, turunkan suaramu. Berikan suasana pagi yang tenang di rumah ini. Bisa kan?”

“Kau! Astaga!” Mike berkacak pinggang, dia tidak lagi berjalan tapi berlari cepat menuju ke lantai utama.

Sampai di depan Yuvrelina, Mike mencengkeram dagunya dengan kasar.

“Berani sekali kamu mengaturku! Kamu lupa siapa dirimu hah?” desis Mike tepat di depan wajah Yuvrelina.

“Tentu saja aku tidak lupa, aku adalah Barbie dan aku adalah nyonya di rumah in! Kamu lupa aku adalah istrimu?” desisnya seraya menepis tangan Mike dari dagunya.

Spontan amarah dalam hati Mike langsung mereda dalam sekejap, sikap yang Yuvrelina tunjukkan di depan matanya barusan begitu mirip dengan sosok Barbie. Sangat mirip sekali! Tak lama kemudian Mike mencium aroma bumbu masak berasal dari baju kebanggaan Barbie. Mike mengendusnya sambil mencubit baju yang dikenakan oleh Yuvrelina.

“Asap dapur?” Mike mengernyitkan keningnya sambil menatap kedua matanya.

Yuvrelina hanya mengangkat kedua alisnya lalu berjalan melewatinya menuju ke arah kamar Keyvan dan Kelvin.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel