Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 6 Mandi bareng 3 sepupu

Reni, Wida dan Onet selesai berenang mereka menuju kamar mandi dan ruang ganti. Diantara ruang ganti sekaligus kamar mandi. Aku sengaja mendahului mereka.

Padahal sudah ada aku didalamnya. Aku sudah telanjang bulat mau mandi.

Aku sembunyi di balik pintu. Begitu Wida masuk aku bekap mulutnya.

"Ssst jangan berteriak"

Wida mengangguk.

Pas ia melihat kearahku. Tepatnya kearah penisku dia nyaris berteriak.

Aku terpaksa menutup mulutnya lagi.

"Ssst" aku memberi isyarat agar jangan berteriak.

Wida melihat kearah penisku sambil melotot.

Aku melepas bekapannya.

"Udah cepet buka bajunya

"Kamu gila"

"Udah cepetan buka bajunya"

Wida membuka bajunya. Terlihat sudah Tocilnya sebesar kepalan tangan. Maklum masih SMP. Tapi susunya udah jadi. Lalu dia juga buka celana dalamnya. Sudah kuduga. Dia gak punya bulu di mekinya. Sontak aja burungku berdiri juga lihat momok Wida. Yang unyu unyu. Botak tak ada bulu. Dan tembem juga. Aku menarik tangannya. Ia jatuh kepelukanku. Dan aku mengusap memeknya.

Wida menggelinjang memeknya digrepe tanganku. Aku mengelusnya.

Dan aku juga menciumi susunya.

Ia kegelian mendesah.

"Kamu gila Downy .."

"Ssst nanti yang lain denger"

Aku mengambil shampo dan meneteskannya shampo ditanganku dan mulai mencuci rambut Wida dengan shampo. Wida juga mencuci rambutku. Aku mengusap dadanya.

Meremas toket kecilnya.

Dia mulai menikmatinya. Bahkan ia juga menarik ulur penisku.

"Wida .. kamukah didalam"

Wida memberi isyarat.

"Dibukain jangan"

"Ya udah nanti kayak tadi ya, kamu tutup mulutnya aku bekap juga"

Aku membisikki Wida.

Wida cuma melotot tapi dia menyetujuinya.

Reni pun masuk, dan aku dibelakang pintu membekap mulutnya. Wida juga menutup pintu dan menarik Reni kedalam.

Ia tak jadi berteriak karena Wida memberi isyaratnya.

Tapi dia ketika lihat kearahku yang telanjang. Ia teriak.

"Awwwwww"

Wida segera menutup mulutnya.

Reni lihat aku dan Wida udah telanjang Aku suruh Reni juga melepaskan bajunya. Reni juga melepaskan bajunya.

Ia juga melucut celana dalamnya.

Sama seperti Wida, tocil. Tapi memek Reni sudah ada bulunya. Reni sesekali ketawa melihat kemaluanku. Penisku sudah ngaceng lihat dua memek itu.

Sementara itu diluar Onet juga mengetuk pintu.

Aku memberi isyarat untuk membekap mulutnya juga.

Dan onetpun masuk, langsung dibekap mulutnya agar gak berteriak.

Ia juga kaget sudah ada aku yang telanjang.

"Gila kalian, lagi ngapain"

Onet setengah berbisik.

"Udah cepetan buka"

Akhirnya onet juga membuka pakaian renangnya. Sama juga Onet sudah berbulu tipis. Tocil juga.

Mereka akhirnya mandi dan ngusapin burung aku sambil ketawa ketawa. Mereka mengocok penisku. Dan aku meremas susu mereka.

Wida jongkok dan mengisap penisku. Dan mengocok ngocoknya. Aku keenakan. Kontolku digerayangi oleh 3 cewek sepupuku sendiri.

"Argghh hissshhh"

Aku tak tahan lagi lihat tocil mancung mereka. Aku meremas dengan shampo.

Bahkan diantara mereka ada yang bermasturbasi nyolok nyolok memek mereka sendiri.

Aku ciumin satu persatu bibir mereka. Sambil menggrepe toket dan meki mereka.

Bahkan aku mendekati Wida. Dan memeluk Wida. Mencium bibirnya sambil meremas pantatnya. Memek Wida bergesekkan dengan kontol aku yang udah ngaceng.

Si reni memasukin jarinya ke lubang memeknya. Sementara si Onet meremas remas sendiri susunya. Kedua tangan mereka mengocok ngocok kontolku. Aku berciuman bibir dengan Wida. Aku angkat badan wida.

Wida mengalengkan tangannya ke leher aku dan aku sudah tak tahan aku angkat kakinya satu dan aku gesek gesekkan kepala kontolku di belahan memek Wida.

"Aaarghhjhhh masukin Downy aaargghh"

"Bresss" kontol ku berhasil masuk kelubang memek Wida yang sudah mulai gede karena horny juga ia.

Aku menekannya. Dan terlihat darah perawannya keluar. Aku menekannya lagi dan masuk kontolku semuanya.

"Aaawwww periiih downy"

Tapi karena air shower terus meancar dan membasahi badan kami dan shampoan. Membuat licin badan kami. Aku juga menggenjot memek Wida. Darah perawan wida menetes di paha dan betisnya. Reni hanya melotot lihat persenggamaan itu. Ia kayaknya pengen juga. Ia mengusap darah memek Wida.

Aku menekan Wida ke dinding dan ter

menggenjot memek legitnya.

Karena mau keluar aku cabut lagi. Dan Aku tarik badan Reni. Aku juga pengen ngerasain momoknya. Sama seperti Wida. Aku angkat kakinya satu dan aku masukin kontol aku.

"Bressss"

"Aaaawwww pelan pelan downy"

Tak butuh waktu lama, Reni juga hilang keperawanannya.

Onet juga kepengen ngerasain kontolku.

Aku cabut kontolku dari memek Reni.

Onet dalam posisi nungging juga aku masukin kontolku.

"Aaaw sakiiit downy aaarghhh"

Memek Onet juga berhasil dijeblos oleh kontol aku. Dan lagi lagi keluar darah perawannya. Aku menggenjotnya sambil meremas susu onet. Sementara Wida dan Reni tengah mandi.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel