Kembalinya Daddy Sam

Betapa terkejutnya gadis itu, saat akan keluar dari apartemen Bian, Joe dan beberapa pengawal telah berada didepan pintu.

"Uncle...!!"

Kedua bola mata Joe dan Cleo saling tatap, ditambah Bian yang ingin menarik lengan kekasihnya dari balik pintu, namun ditahan oleh tangan kekar Samuel.

Kedua pria mapan dan tampan saling menantang untuk mendapatkan perhatian seorang wanita Cleopatra.

"Dad... Daddy...!" wajah Cleo tampak ketakutan saat melihat kehadiran Samuel di apartemen Bian.

"Pulang...!!" Samuel benar benar membentak keras Cleo.

Sontak ketegasan Samuel mampu membuat wanita muda itu sedikit ketakutan. Perlahan Cleo melangkah meninggalkan apartemen Bian, namun tiga pengawal tinggal disana untuk memberi pelajaran pada pria muda hidung belang itu.

Cleo memasuki mobil, bertanya dalam hati, bukankah tadi pagi Daddy berangkat menuju Jakarta? Kenapa orang dewasa terlalu banyak rahasia bahkan sulit untuk ditebak?

"Aaagh..." Cleo merebahkan tubuhnya, duduk dikursi kemudi tengah.

Samuel dan Joe masuk menyusul putrinya dengan wajah memerah. Matanya menatap penuh amarah pada Cleo.

"Apa kamu tidak mendengar nasehat Daddy? Kenapa berbohong pada Uncle Joe, mengatakan bahwa kamu ada kegiatan mengerjakan tugas kuliah. Besok kita akan berangkat ke Jakarta. Daddy tidak mengizinkan kamu disini, mengerti!" Samuel menegaskan pada putri kesayangan agar mengikuti semua perintah yang dia buat.

Cleo hanya terdiam, menunduk dengan wajah cemberut. Dia enggan menjawab Samuel, jika pria itu benar benar marah atau tengah dilanda cemburu. Kedekatan mereka semakin menjadi, semenjak enam bulan gadis itu meninggalkan Jakarta untuk melanjutkan studinya.

Pertikaian yang tidak pernah surut, karena perasaan cemburu Vika selaku seorang wanita karier, membuat Samuel lebih fokus mengurus semua kebutuhan putri kesayangan mereka.

Cleo menoleh kearah Samuel, "Seenaknya Daddy saja memintaku untuk pindah ke Jakarta. Aku tidak mau. Jangan paksa Cleo, karena Mami tidak pernah seperti dulu lagi."

Samuel terdiam sejenak, menarik nafas dalam, menahan rasa amarah dan cemburu yang bercampur menjadi satu.

"Diam....!!" Samuel benar benar membentak putrinya.

Bentakan Samuel sontak mengejutkan Cleo, gadis lugu, namun keras kepala, bahkan sangat pembangkang jika keinginannya tidak terpenuhi.

Mereka tiba dikediaman Keluarga Avicii Brother. Kediaman Cleo sesungguhnya, namun tidak diketahui oleh semua keluarga, karena mereka merasa, bahwa semua kekayaan Avicii adalah milik mereka.

Samuel turun dari mobil, menarik lengan Cleo dengan sangat keras, nada suara yang lantang yang membuat Cleo semakin ketakutan karena sang Daddy tidak mampu menahan emosinya.

"Masuk kekamarmu....!!" Samuel memberikan perintah tanpa ingin dibantah.

"Daddy.... Daddy egois... Daddy jahat sama Cle, Daddy enggak sayang lagi sama Cle...!" gadis itu berlari menaiki anak tangga, tanpa menoleh lagi kearah Samuel dan Joe.

Sam menarik nafas panjang, "Aku akan mengurus Cleo, tolong kamu awasi pria itu, buat dia jujur, apa yang sudah dilakukannya dengan gadisku!"

Joe Jonas mengangguk mengerti, mengikuti semua perintah Samuel, karena Joe orang kedua untuk mendapatkan warisan Avicii Brother. Itulah harapan mereka, memperebutkan pengasuhan Cleopatra, walau beberapa keluarga menolak pada awalnya, untuk mendapatkan warisan dalam jumlah yang besar pada perusahaan.

Sementara Cleo merasa frustasi, dia melampiaskan semua kekesalannya pada Samuel yang tidak terlampiaskan.

"Daddy egois... Daddy jahat... Daddy tidak mengerti perasaan Cleo. Daddy tidak sayang Cleo....!" tangisnya memukul bantal diatas ranjang kingsize kamar bernuansa biru langit nan cerah.

Samuel masuk kedalam kamar yang tidak terkunci, menatap lekat tubuh gadis yang tengah menelungkup, memaki maki dirinya dengan perasaan kesal dan kecewa. Ada perasaan bersalah dihatinya, namun yang dia lakukan adalah untuk melindungi putrinya dari pergaulan bebas dengan beberapa pria selama kuliah di Melbourne.

"Baby," Samuel menyentuh pahha mulus putrinya.

"Sana, jangan sentuh Cle... Daddy jahat, aku juga tahu dengan nasehat Daddy, tapi aku dan Bian tidak melakukan apapun," sesalnya masih menelungkup.

Samuel terus mengusap lembut hingga naik kebagian padat yang berisi, hanya tertutup celana pendek levis ketat.

"Daddy khawatir sama kamu, baby. Makanya menunda pekerjaan untuk beberapa hari stay disini bersama kamu. Besok kita akan mengurus kepindahan kamu ke Jakarta, dan lusa sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa," Samuel berbaring mendekap tubuh ramping putrinya dengan penuh kasih sayang.

Ada perasaan berbeda menyelimuti relung jiwanya, saat menyentuh tubuh gadis yang semakin hari semakin membuatnya candu.

"Sana... Cleo benci Daddy...!" tolak Cleo saat Samuel mencium lengannya.

"Hmmm, kamu benci Daddy? Bukankah kamu sangat merindukan Daddy..." rayu Samuel mengusap lembut punggung putri angkatnya, hingga masuk kedalam menyusuri bagian lembut terdalam.

"Dadhhh....!" rengek Cleo manja menoleh kearah Samuel memeluk tubuh pria mapan itu dengan sangat erat.

Samuel mengelus lembut rambut putri kesayangan sepenuh hati, tangannya mulai mengeksplor tubuh Cleo yang masih mendekap erat.

"Apa kamu mau Daddy mati berdiri jika melihat wanita kesayangan berkencan dengan pria lain, baby? Kamu tahu, Daddy sangat menyayangi kamu. Sampai kapanpun kita akan terus bersama, I love you Cleo," Samuel mengecup bahu putrinya, membuat gadis itu mendongakkan wajah meminta hal yang lebih, karena merasakan sesuatu saat jemari lembut itu bergerilya ditubuh indahnya.

"I love you too Dad..." Cleo mencium bibir Samuel lebih dulu dengan sangat lembut.

Wajah cantik yang memerah menginginkan hal yang lebih dari pria mapan itu, membuat Samuel benar benar terhipnotis.

"Hmmfh..."

Deccapan keduanya saling bersahutan membuat mereka semakin terbawa suasana perasaan cinta yang membutakan mata hati keduanya.

"Dadhh..." rengekkan Cleo semakin terdengar saat tangan kekar itu menyentuh bagian perut ramping dan akan menyandra bagian kenyal yang semakin mengeras.

Samuel masih ingin bermain main, mengusap kembali tubuh mulus nan putih bersih terawat itu. Entahlah, pikirannya seketika melayang jika sudah berada didekat putri angkat yang mampu memberikan fantasi yang berbeda.