Bab 2 Kecoa
Renji melihat wanita berusia 30 tahunan yang menjadi pembantu rumahnya lalu bergumam pelan. "Dia adalah seorang janda, suaminya menceraikannya karena dia tidak bisa melahirkan. Kemudian dia memutuskan untuk mencari kerja di luar kota untuk melupakan mantan suaminya."
~
"Apa Bibi Nina tidak ingin menikah lagi. Bibi Nina masih cantik menurutku." Renji menatap Nina yang sedang menyapu. "Hehe, terimakasih pujiannya Renji. Bibi masih tidak ingin menikah." Nina tersenyum. "Itu terserah bibi." Renji menaruh makanan pokok ke dapur. "Apa dia mau mengadakan pesta makan." Gumam Nina dipikirannya melihat Renji membeli banyak makanan.
~
Setelah menaruh makanan pokok di dapur, Renji mulai mengkunci semua jendela dan menutup dengan kain. "Renji kenapa kamu menutup semua jendela." Nina bertanya dengan heran. "Sebentar lagi virus zombie seperti di film-film akan muncul di dunia nyata. Jadi kita harus bersiap-siap." Balas Renji dengan serius.
~
Nina terkejut dengan balasan Renji dan bergumam pelan. "Ini pasti akibat sering menonton film zombie." Nina tahu bahwa Renji suka menonton film zombie.
~
Renji melihat smartphone pribadinya berbunyi dan melihat ibunya menelvon. "Renji apa kamu masih sehat, mana ada zombie di dunia nyata. Ibu ingin kamu berhenti menonton film zombie dari sekarang, dan mulai fokus mengerjakan skripsi." Teriak ibu Renji saat panggilannya dijawab. "Uhh, tapi aku tidak berbohong mom." Renji bingung mau menjelaskan. "Ibu tidak mau tahu, kamu harus berhenti menonton film zombie." Kata Ibu Renji lalu menutup panggilan. "Hehe." Nina tertawa melihat Renji dimarahin ibunya.
~
Renji melihat Nina yang tertawa dan berkata. "Bibi aku ingin makan, buatkan aku telur goreng." "Tunggu sebentar." Nina tertawa melewati Renji. "Sialan, kenapa tidak ada orang yang mempercayaiku." Renji mengutuk.
~
Renji melihat smartphone yang dia dapatkan lalu mulai melihat aplikasi. "Ehh." Renji terkejut dengan yang dilihatnya.
Nama : Renji Mccoy
Usia : 23 tahun
Level : 1 next level (0/10) exp
Kekuatan : 4
Agility : 5
Vitalitas : 3
Stamina : 4/5
Reflek : 3
Poin : 0
~
"Apa ini statusku. Statusku terlalu buruk." Renji terkejut melihat statusnya.
~
"Ahhh." Renji mendengar teriakan di dapur. "Ada apa bibi." Renji berlari menuju ke dapur. Renji kemudian melihat Nina ketakutan dan berdiri di atas kursi. "Renji lihat kecoa itu." Nina menunjuk ke bawah.
Renji melihat kemana Nina menunjuk dan terkejut dengan yang dilihatnya. Renji melihat kecoa bewarna coklat yang ukurannya sebesar tangan pria dewasa. "Besar sekali." Renji merinding melihat kecoa sebesar tangan.
~
"Shit, dia terbang ke arahku." Renji mengutuk lalu tiarap. "Ahhh." Nina berteriak ketakutan melihat kecoa terbang. "Apa jangan-jangan perubahan dunia sudah mulai." Renji mulai gugup. "Jika kecoa bisa sebesar tangan seorang pria. Bagaimana dengan perubahan hewan lainnya." Gumam Renji.
~
"Renji kecoa itu terbang ke arahku." Nina berteriak ketakutan. Renji mengigit bibirnya lalu mengambil sapu dan mengayunkan ke kecoa. "Bukk." Kecoa menghantam dinding. "Renji bunuh itu cepat." Nina yang ketakutan menyuruh Renji membunuh kecoa dengan sangat cepat.
~
"Aku tahu." Renji mengangguk lalu memukul kecoa berkali-kali dengan sapu. "Buk, buk. Sial masih belum mati." Renji mengutuk lalu mengambil pisau dan menusuk kecoa. Badan kecoa bergetar lalu tidak lama kemudian berhenti bergerak.
~
"Renji kenapa kecoa bisa sebesar itu." Nina ketakutan melihat mayat kecoa. "Sudah kubilang, perubahan dunia akan terjadi, dan sekarang kecoa adalah salah satu contohnya." Balas Renji. "Ahh, jangan bilang kamu serius." Nina tidak percaya dengan Renji. "Sudahlah bibi mau percaya atau tidak, sekarang cepat masak. Aku akan menemanimu, aku takut kecoa sebesar itu akan muncul lagi." Balas Renji. "Baik, kamu harus menemani bibi." Nina merinding melihat mayat kecoa lalu melanjutkan memasak.
~
"Ting." Renji melihat smartphonenya berbunyi. Renji terkejut melihat sebuah pesan masuk. (Kill Kecoa bermutasi Exp +1, coin +10.) "Ohh, aku mendapatkan exp dan coin dari membunuh kecoa." Gumam Renji dengan pelan.
~
"Benar, aku masih belum melihat semua aplikasi di smartphone ini." Renji mulai melihat aplikasi di smartphonenya. "Ehh, hanya ada 4 aplikasi di smartphone." Renji melihat aplikasi yang menunjukan statusnya, pesan, buku, dan kerajang.
Renji melihat aplikasi buku dan terkejut ada gambar kecoa berserta infonya. "Kecoa mutasi Periplaneta australasiae, mempunyai panjang 15-20cm. Bewarna coklat dengan garis sisi kuning pucat pada sayap." "Glek." Renji menelan ludah melihat info kecoa. "Seharusnya kecoa normal tidak sebesar ini."
~
Renji melihat hanya ada 1 gambar di buku, lalu melihat aplikasi keranjang. Renji terkejut di aplikasi keranjang terdapat banyak gambar makanan beserta harganya, Renji mulai mengeser ke bawah lalu melihat banyak gambar pakaian, senjata dan lain-lain. "Ini seperti system belanja online. Namun semua barang disini dijual dengan coin." Renji melihat sebuah daging sapi sebesar 1 kg dijual dengan harga 1 coin. Sedangkan Renji melihat dirinya mempunyai 10 coin.