Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 9 Dari Mana Datangnya Orang Ini

Bab 9 Dari Mana Datangnya Orang Ini

"Aku capek, yang lain mohon bantuan kalian semua." Qin Yinuo pergi.

Semuanya terlihat bingung, dan tidak tahu apa yang terjadi. Kenapa CEO mereka hanya wawancara satu orang dan pergi begitu saja?

Penantian yang tidak mengenakkan itu, akhirnya Mu Xue berhasil mendapatkan telepon dari Qin Grup, dan dikasih tahu dia telah diterima.

"Wah! Hebat sekali!" Setelah menutup teleponnya, Mu Xue meloncat dengan senang, bisa diterima perusahaan besar seperti Qin Grup, itu artinya pemasukan dia akan sangat besar nantinya, dia dan Cheng Cheng bisa hidup dengan tenang!

"Mami, kenapa?"

"Anakku, mami sudah diterima!" Mu Xue tersenyum sambil memeluk anaknya.

"Hebat sekali! Mami, kamu beneran hebat!" Cheng Cheng berteriak sambil bertepuk tangan, "Ahhh, mami sudah punya pekerjaan, mami paling hebat!"

"hehe……"Suara tertawa mereka tersebar di apartemen kecil itu. "Ayo kita rayakan, malam ini mami tambahin lauknya buat kamu."

"Baik!"

Di ruangan yang gelap, tempat di mana cahaya tidak bisa masuk, seorang pria duduk di kursi, dan melihat ke bawah, bibirnya terlihat seperti tersenyum dan juga tidak, di asbaknya sudah ada 4-5 puntung rokok, sepertinya, dia sedang berusaha menahan emosinya, dia sudah tidak sabar menunggu lagi.

Seperti tidak bisa mendengar ada suara teriakan di bawah, tatapan yang hambar itu melewati semua orang, dan berfokus di salah satu tempat di masa depan.

"Yinuo! Hai! Sudah lama menunggu?" Ceng Li masuk ke dalam ruangan itu dan duduk di sofa. "Tadi ketemu satu wanita cantik, lumayan menggoda, jadi aku sekalian urusin dulu, maaf membuat kamu lama menunggu!"

Qin Yinuo tersenyum dingin, dia mematikan rokok di tangannya ke dalam asbak, kemudian berdiri, lalu melirik ke arah Ceng Li. "Main saja dulu, aku pergi duluan!"

"Ai! Kamu masih belum bilang urusan apa, kenapa sudah pergi?" Ceng Li memanggilnya.

"Aku sudah berjanji, hari ini mau pulang temanin Tian Yu." Qin Yinuo pergi setelah berkata.

"Huh! Sombong amat punya anak! Kalau nggak, besok aku juga bikin satu anak!" Ceng Li berkata dengan kesal.

Lokasi Qin Grup berada di tempat yang paling mewah, bangunan dengan 66 lantai, terlihat begitu megah dan perkasa, seluruh warna bangunannya terlihat dominan warna biru, jadi ketika terkena pantulan cahaya, sangat bersinar.

Di depan lobi, Mu Xue menarik nafas dalam-dalam, dan masuk ke dalam bangunan besar itu.

Ketika jam masuk kerja, seluruh bangunan terlihat ramai oleh para pekerja, setiap lift penuh dengan orang. Dan mereka semuanya terlihat berpakaian rapi dan bermuka dingin, sepertinya semua sangat memperhatikan pekerjaan masing-masing.

"Nona Mu, silahkan pergi ke lantai 66 daerah sekretaris CEO, dan melapor ke sekretaris Gao." Ketika masuk, dia diberitahu bahwa tempat kerjanya di lantai paling tinggi.

Dia menarik nafas dalam-dalam, Mu Xue pergi ke depan lift, tapi semuanya penuh dengan orang, ketika melirik ke samping, ada sebuah lift juga, tapi tidak ada orang sama sekali, Mu Xue lalu berjalan ke arah sana.

"Dia kah? Katanya CEO hanya wawancara dia seorang, dari mana datangnya wanita ini?"

"Ya! Dia berani masuk ke lift khusus CEO!" Kedua orang resepsionis mulai bergosip ria, "Dasar orang bodoh!"

"Tidak mungkin, apakah dia punya hubungan khusus dengan CEO?"

"Tidak mungkin juga?" Ketika mereka sedang gosip, dari depan pintu muncul dua orang bertubuh tinggi, "Ya! CEO datang!"

"Sst!"’

Mu Xue menekan tombol liftnya, dan menunggu liftnya terbuka.

Qin Yinuo dan Cengli melihat Mu Xue ketika masuk, Ceng Li mengedipkan matanya, ternyata wanita kemarin, sepertinya dia salah jalan? Bukankah itu lift khusus CEO?

Qin Yinuo juga menatap ke sana, ketika melihat dia menekan lift khusus CEO itu, tatapannya terlihat tidak senang.

Qin Yinuo dan Ceng Li berjalan ke sana, ketika pintu lift terbuka dan Mu Xue ingin mau, dari belakang terdengar suara pria, "Halo! Nona, itu lift khusus CEO, lift karyawan di sana!"

Dia langsung menoleh ke belakang, dia langsung bertatapan dengan Qin Yinuo yang bermuka dingin itu, dan di belakangnya ada Ceng Li yang tersenyum.

"Maaf! Aku tidak tahu!" Dia meminta maaf dengan canggung, Mu Xue akhirnya tahu alasan lift ini tidak ada orangnya.

"Tidak apa-apa! Sekarang kan sudah tahu!" Ceng Li berkata sambil tersenyum.

"Ingat posisi kamu!" Qin Yinuo berkata dengan dingin ketika melewatinya.

Ketika melewatinya, Mu Xue bisa mencium bau rokok di badannya, dia semakin tegang dan berkata, "Maaf!"

"Tidak apa-apa, cepat ke sebelah sana, hari pertama kerja tidak boleh telat loh!" Ceng li mengedipkan mata ke arah Mu Xue.

Wajahnya langsung memerah, Mu Xue lalu berlari ke arah lift yang lainnya, hari pertama kerja, dia akhirnya tahu di perusahaan besar, lift CEO dan karyawan terpisah!

Ketika sampai lantai paling atas, dia hanya tersisa 5 menit sebelum jam masuk kerja, Mu Xue menenangkan dirinya, lain kali dia akan datang lebih awal, dan tidak akan terlambat lagi.

Ketika belum tenang, dari belakang terdengar suara yang mengagetkannya, "Mu Xue kah?"

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel