Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 10 Kopi Di Pagi Hari

Bab 10 Kopi Di Pagi Hari

Mu Xue menoleh ke belakang, dan melihat sekretaris Gao dengan wajah serius berdiri di belakangnya, "Halo, aku dengan Mu Xue!"

Sekretaris Gao mengangguk pelan, lalu dengan sopan berkata: "Selamat datang di Qin Grup!"

"Mohon bantuannya!" Mu Xue berkata dengan sopan.

Sekretaris Gao membawa dia beradaptasi dengan lingkungan kerjanya, kemudian mengatur dia di posisi resepsionis di luar pintu masuk ruangan sekretaris, pekerjaannya adalah, menerima tamu, membantu menahan orang yang tidak diperlukan di lantai ini, menerima dokumen dan telepon.

"Nona Mu, kamu bisa?" Sekretaris Gao bertanya.

"Harusnya!" Mu Xue berkata.

"Sekretaris Mu, mulai hari ini, kamu dan aku sama-sama sekretaris CEO, CEO tidak suka kata seharusnya, harus bilang iya atau tidak, kamu bisa menerima pekerjaan ini?"

"Iya!" Mu Xue memberanikan dirinya berkata.

Sekretaria Gao lalu tersenyum, "Aku akan membantu kamu, kalau ada yang tidak mengerti boleh tanya, aku pergi ambil dokumen dulu!"

"Baik!" Mu Xue menarik nafas dalam-dalam dan duduk.

Tiba-tiba, pintu ruangan CEO terbuka, Mu Xue lalu berdiri.

"Kopi!" Qin Yinuo sudah menunggu lama dan tidak melihat kopi pertama di pagi hari.

"Iya!" Mu Xu langsung pergi membuatkan kopi untuknya.

Dia berlari ke arah ruang kopi, tiba-tiba merasa ada sebuah perasaan menusuk dari belakang, ketika menoleh ke belakang, dia sangat terkejut dan kemudian berlari lagi.

Kenapa CEO bisa melihatnya seperti itu? Apakah dia melakukan sesuatu yang salah? Sialan, kenapa dia lupa dengan ucapan sekretaris Gao, dia bilang pagi hari, ketika CEO masuk ke dalm ruangannya, dia harus segera membawa kopi masuk ke dalam! Ini juga termasuk lingkup kerjanya, sekarang dia hanya bisa kerja dari dasar dulu!

Dia menarik nafas dalam-dalam, lalu dengan lihai membuat satu gelas kopi dan membawanya ke ruangan Qin Yinuo.

Semakin mendekat ke ruangannya, detak jantungnya semakin cepat. Hari pertama kerja, berhadapan dengan CEO yang begitu kejam, dia takut melakukan kesalahan dan akan dipecat.

Dia menarik nafas dalam-dalam lagi, lalu mengetuk pintunya.

"Masuk." Dari dalam terdengar suara yang begitu bermanget, membuat Mu Xue tercengang, suara ini, dia pernah mendengarnya di mana?

Setelah itu, Mu Xue lalu mendorong pintunya dan masuk. "CEO, ini kopi anda!"

"Iya, letakkan dan keluar." Dia tidak mengangkat kepalanya, hanya duduk dan terus melihat dokumennya, matahari masuk dari jendela di belakangnya, seperti sebuah sinar emas yang terpancar dari tubuhnya, membuat dia terlihat bersinar, begitu menarik perhatian tetapi tidak berani untuk menatapnya langsung.

"Iya!" Mu Xue meletakkan kopinya, kemudian dia berbalik badan dan berjalan pergi.

"Sebentar!" Orang di belakangnya itu tiba-tiba mengangkat kepalanya.

"Iya!" Ketika membalikkan badannya, dia langsung terjatuh ke dalam tatapan yang tajam dan dalam itu lagi.

Aura yang terpancar dari tatapannya terasa begitu dingin, membuat orang tidak berani mendekatinya, tapi juga tidak berani mengabaikannya, karena begitu menarik perhatian.

"Kopi ini kamu yang bikin?" Qin Yinuo melihat ke arah kopinya, dia mencium sebuah wangi yang mirip dengan wangi negara Brasil.

"Iya!" Mu Xue menundukkan kepalanya, wajahnya sedikit memerah, dia jarang bersama dengan pria, jadi cepat tersipu malu.

Pria ini menatapnya lama, tapi tidak berbicara.

"Masih ada urusan lain?" Mu Xue akhirnya bertanya, dia merasa dirinya sudah berdiri lama. Dan pria ini hanya menatapnya saja, seperti berusaha masuk ke dalam jiwanya lewat tatapannya.

Qin Yinuo mengangkat gelas kopinya, dia merasakan manis yang muncul di lidahnya, sangat nyaman. "Pergilah!"

"Iya!" Mu Xue mengangguk, dia akhirnya bisa lega.

Setelah satu hari, Mu Xue sudah mengerti semua pekerjaan sebagai sekretaris CEO, sore hari, sekretaris Gao membawa seorang wanita lagi, seperti seseorang yang baru lulus kuliah, ketika melihat Mu Xue, wanita itu tersenyum dan berkata: "Halo, nama aku He jing, baru masuk ke kantor ini, mohon bantuannya!"

"Halo, aku Mu Xue!" Mu Xue dengan sopan menyapanya.

Dan di saat yang sama, seorang wanita memakai sepatu hak tinggi berjalan masuk, Mu Xue dan He Jing langsung berdiri dengan hormat, karena baru datang, mereka tidak tahu kondisi, dan tidak tahu orang yang datang ini siapa!

Wanita ini memakai gaun berwarna biru dengan leher-V, bajunya terlihat sangat rendah, hampir bisa melihat belahan dadanya. Badannya tinggi, wajahnya cantik, ketika melihat Mu Xue dan He Jing, dia mengecilkan matanya, lalu, sekretaris Gao juga keluar dari ruangan sekretaris, dia langsung berkata: "Kakak Gao, orang baru?"

"Iya! An Qian, mereka sekretaris baru, Mu Xue dan He Jing, kalau kedepannya aku tidak ada, kamu harus bantu ajarin mereka!"

"Tentu, perintah dari kakak Gao, An Qian mana berani tidak melakukannya?" Jawaban yang cerdik dan sopan.

"Dringg Dringg!" Telepon khusus dari ruangan CEO berbunyi, Mu Xue yang ingin menjawabnya, langsung didorong ke samping, dia melihat An Qian berjalan ke sana dan mengangkat teleponnya, dengan suara manja berkata: "CEO, ada perintah apa?"

"Kopi!"

"Iya!" An Qian menutup teleponnya, dan langsung pergi membuat kopinya.

Mu Xue dan He jing juga sama-sama pergi mengerjakan tugas mereka.

Setelah beberapa saat, dia melihat An Qian keluar dari ruangan CEO dengan ekspresi suram, dia melirik ke arah Mu Xue, dengan kesal berkata: "Mu Xua, CEO suruh kamu bikin kopi ke ruangannya!"

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel