Bab 8 Itu Adalah Wajah Seorang Pria
Bab 8 Itu Adalah Wajah Seorang Pria
Muncul di Qin Grup dengan pakaian yang biasa, Mu Xue baru sadar semua wanita yang datang wawancara berpakaian sangat menggoda dengan dandanan yang begitu tebal.
Dan terdengar suara wanita-wanita yang mulai bergosip ria.
"Sudah dengar belum? Kali ini CEO Qin Grup yang akan wawancara langsung!"
"Iya! CEO Qin begitu ganteng, akhirnya bisa bertemu orangnya langsung!"
"Pria idaman! Dan ada Ceng Li juga, pria yang setiap hari muncul di samping CEO Qin dengan senyuman manis itu! Aku dengar, mereka berdua masih single sampai sekarang!"
"Sstt! Manajer Ceng datang!" Tidak tahu siapa yang berkata.
Mu Xue terkejut dengan suara teriakan itu, dia melihat ke arah sana, dan beneran sangat terkejut!
Padahal itu seorang pria, tapi punya wajah yang lembut seperti wanita.
Wajahnya begitu putih mulus, di bawah cahaya terlihat sedikit transparan, ditambah kelima indera yang begitu sempurna, dia berdiri di depan pintu, dia hanya bersiul sekali dan tersenyuman, langsung disambut oleh teriakan para wanita.
"Ei! Para wanita cantik, sudah siap?" Suara pria yang rendah ini berkata, "Wawancara akan segera dimulai!"
"Manajer Ceng! CEO menyuruh anda untuk bersiap di ruang meeting." Tiba-tiba, sekretaris Gao yang berada di belakangnya berkata, di saat seperti ini, dia bisa merusak citra perusahaan karena terlalu berlebihan.
Mu Xue tidak maju, dia bersembunyi di pojok, dia sama sekali tidak cocok dengan para wanita yang terlihat menggoda itu, padahal dia berdandan seperti seorang perawan tua, tapi langsung menarik perhatian Ceng Li, mungkin karena dia berdiri sendirian di pojok, dan kelihatan sangat kesepian, membuat Ceng Li memperhatikannya, Uh! Wanita cantik! Kulitnya bagus juga!
Tapi! Dandanannya itu, beneran tidak cocok sama sekali!
"Manajer Ceng, CEO akan segera datang!" Sekretaris Gao yang berumur 40an itu berkata.
"Iya, Kakak Gao, kalau menopause kamu sudah tiba bilang saja, adik kamu ini akan berikan beberapa obat kecantikan untukmu!"
"Bocah sialan, maksud kamu aku bawel?" Sekretaris Gao melihat ke orang-orang di sekitarnya yang tidak berani ketawa, lalu berkata dengan suara dingin, "Sudah, wawancara akan segera dimulai, kalian semua bersiap-siap!"
Ceng Li berpamitan dengan para wanita ini dan masuk ke dalam ruang meeting.
Lalu pintu lift terbuka, Qin Yinuo berjalan kemari, di belakangnya ikut beberapa pria dan wanita yang berpakaian rapi. Mereka terlihat sedang berbicara, dan berjalan ke arah ruang meeting.
"Wah! Ganteng sekali!" 20an wanita itu semuanya kaget.
Mu Xue melihat ke sana tanpa sadar, lalu dia melihat sebuah tubuh yang tinggi, hanya saja jas orang ini terlihat sangat rapi, tidak ada kerutan sama sekali, sepertinya punya penyakit kebersihan!
Lalu, dia langsung mendengar sekretaris Gao berteriak: "Yang pertama, Mu Xue, sudah datang belum?"
"Hadir!" Mu Xue berteriak, dan mengangkat tangannya.
Semua orang lalu melihat ke belekang, dan melihat Mu Xue yang berpakaian baju abu-abu, tidak dandan, tapi kulitnya terlihat sangat putih mulus. Semua orang meremehkannya, seperti ini masih mau masuk ke Qin Grup?
Mu Xue menundukkan kepalanya dan ikut Sekretaris Gao masuk ke dalam.
Di dalam ruang meeting duduk beberapa orang, yang paling tengah itu terlihat menundukkan kepala, seperti sedang memikirkan sesuatu. Dan pas cahaya matahari masuk lewat jendela, membuat bayangannya terlihat sangat tidak beraturan, seperti setan yang berjalan keluar dari kegelapan, begitu tampan.
"Nona Mu, aku dengar kamu lulusan terbaik di jurusan keuangan Universitas T! Pernah magang di beberapa tempat, sepertinya terlihat sangat berpengalaman?"
Pertanyaan dari beberapa penguji terlihat sangat profesional, jawaban dari Mu Xue juga membuat mereka mengangguk, dan tiba-tiba, Qin Yinuo yang terus tertunduk itu mengangkat kepalanya, dia melirik ke arah Mu Xue dan berhenti di wajahnya, Mu Xue juga menatap ke arahnya, ketika tatapan mereka saling bertemu, Mu Xue langsung menundukkan kepalanya.
Tiba-tiba, Qin Yinuo bertanya: "Nama kamu Mu Xue?"
"Iya!" Mu Xue mengangguk.
Semua orang merasa aneh, kenapa CEO bisa bertanya pertanyaan yang begitu tidak penting.
Ceng Li juga mengerutkan keningnya dan melihat ke arah Qin Yinuo.
Dan tatapan tajam Qin Yinuo terus berhenti di Mu Xue, ada sesaat dia sempat terlihat bengong.
Semua orang masih menunggu pertanyaan dari CEO Qin, tapi setelah beberapa saat juga tidak ada reaksi
"Yinuo!" Ceng Li yang merasa aneh, menendangnya sekali.
Qin Yinuo baru sadar kembali, "nona Mu, aku sudah selesai bertanya, kamu sudah boleh keluar! Kalau lewat, kami akan menelepon kamu!"
Uuh!
Mu Xue tidak mengerti maksudnya, dia terpaksa berjalan keluar.
"Nuo, apa maksud kamu?" Ketika Mu Xue keluar, Ceng Li tidak bisa menahan dirinya dan bertanya.
"Yang ini diterima!" Qin Yinuo berkata sembari berdiri.
"Wei! Nuo, masih belum selesai interview loh!" Ceng Li berteriak.