Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 12

Setelah mereka bertiga berpisah arah sehingga hanya Felicia dan Arkan yang kebetulan ruangan mereka bersebelahan dan hanya tersekat dinding. Waktu telah menunjukkan pukul 6.30 am, yang artinya kurang 30 menit ujian semester hari terakhir berlangsung.

"Fel, nanti gue ikut kumpul sama teman loe boleh?" tanya Arkan sebelum memasuki ruangan.

"Silahkan sekalian nanti gue kenalin, kalau mau ajak teman loe yang lain juga nggak masalah." ucap Felicia mengizinkan Arkan.

"Pulang sekolah atau istirahat?" tanya Arkan memastikan.

"Pulang sekolah aja biar gue kasih tau dulu." ucap Felicia ingin memasuki ruangan karena hanya tinggal 25 menit bel dibunyikan.

Setelah berbincang-bincang dengan Arkan, dia segera memasuki ruangannya, namun dia dibuat terkejut tumben sekali Kevin dan teman seruangan Kevin berada di ruangannya.

"Cie dianter doi ke ruangan cie."

"Cie udah pacaran cie."

"Makan-makan nih kayaknya. "

"Wah, pasangan barunya kakak."

Dan masih banyak bisikan yang Felicia abaikan. Dia memilih meletakkan barang yang akan digunakan untuk ujian semester dan belajar 15 menit.

Kring... Kring... Kring...

Suara bel pertanda ujian semester berbunyi. Siswa-siswi dan pengawas mulai memasuki ruangan yang telah ditentukan.

Pengawas mulai membacakan tata tertib selama ujian semester berlangsung. Setelah selesai sang ketua kelas segera memimpin doa.Lembar jawab, soal, dan absensi telah dibagikan secara bergilir.

Beberapa siswa-siswi mulai mengeluarkan papan ujian semester dan alat lainnya untuk mengerjakan soal. Felicia mengerjakan soal sembari mempraktikkan langkah-langkah yang tepat untuk menjawab soal.

"Feli, kamu ngapain kok tidak bisa diam?" ucap salah satu pengawas ruangan yang dari tadi menahan tawa melihat murid satunya itu.

"Saya mempraktikkan soal yang dimaksud, pak." balas Felicia, menggaruk tekuk yang tidak gatal.

"Ya sudah, lanjutkan yang lain apabila kalian ingin menjawab sambil memperagakan tidak masalah selama tanpa suara." jelas pengawas satunya yang tidak lain mengajar pelajaran olahraga.

Kondisi ruang sunyi hanya beberapa murid yang memperagakan gerak yang dimaksud dalam diam. Beberapa murid lainnya ada yang mengerjakan sambil tiduran dan ada pula yang sambil mengambar.

Pengawas melihat hanya beberapa murid yang mengerjakan dengan serius, pun pada akhirnya menasehati murid yang asyik mengambar dan tidur.

"Kalian yang mengerjakan sambil tiduran apakah begadang? Atau tidak belajar?" ucap guru olahraga kelas 7 SMP.

Seketika siswa-siswi yang tiduran tadi seketika duduk tegap, karena takut lembar jawab mereka disita dan mendapatkan nilai nol.

"Kalian yang mencoret-coret meja. Di mana letak lembar jawab kalian? Mau saya sita atau kerjakan dengan serius?" ucap guru olahraga kelas 9 SMP, yang berbicara sekilas terhadap Felicia tadi.

Siswa-siswi yang tadinya mencoret-coret meja pun seketika kembali mengerjakan daripada kertas lembar jawab mereka diganti dengan baru.

Kring... Kring... Kring...

Setelah guru pengawas menegur beberapa siswa-siswi bel istirahat pun berbunyi. Siswa-siswi segera mengumpulkan lembar jawab dan soal tersebut.

Felicia segera menuju keruangan Ashima untuk berkumpul secara lengkap.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel