Pustaka
Bahasa Indonesia
Penulis
Revana
16.0K
Kata
3
Cerita

Cerita

Pelatih Gym Gila

164·Revana

Aku datang ke gym dengan penuh harapan, mengenakan riasan lengkap untuk mengikuti sesi kelas percobaan dengan pelatih pribadi. Namun, setelah itu, aku memutuskan untuk tidak mendaftar dan justru mendapatkan ejekan dari pelatih. "Kenapa pakai make up tebal sekali? Jangan-jangan kamu ke sini untuk menggoda pria, ya?" katanya dengan nada menghina. Malam itu, aku bahkan menerima pesan teror anonim. "Apakah kamu mau berada di ruang ganti pria yang penuh dengan tubuh kekar dan menggoda?" "Dengar-dengar kamu menarif dua ratus ribu per malam?" Aku marah, sangat marah. Keesokan harinya, aku membawa spanduk besar dan berdiri di depan pintu gym. "Pelatih di gym ini menggoda suami orang! Jangan datang ke sini!" "Suamiku menghabiskan 160 juta lima hari di tempat ini. Semua karena bujuk rayu pelatih itu!" Fitnah? Kalau soal itu, aku lebih ahli!

TeenfictionTamat

Ibuku Yang Kejam

41·Revana

???Buku ini mengandung konten kekerasan??? ??? Ibuku memiliki darah rendah dan menjatuhkan putriku saat kami sedang merayakan acara satu bulan kelahirannya. Awalnya, aku dan istriku mengira ini hanya sebuah kecelakaan. Hingga istriku hamil lagi dan ibuku memintanya untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Tidak lama setelah melakukan pemeriksaan kehamilan, istriku dibunuh oleh seseorang yang menjatuhkan benda dari ketinggian. Ibuku menyuruhku untuk mengklaim asuransi kematian istriku dan menikah lagi. Hingga pemeriksaan kehamilan istri keduaku. Ibuku menyeletuk, mengeluhkan kalau anak yang dikandung istriku ternyata perempuan lagi. Dia hendak menaruh obat penggugur kandungan di piring makanan istri keduaku. Tindakan ibu ketahuan olehku dan aku menjebloskannya ke penjara.

RevengeTamat

Siaran Live Merenggut Nyawaku

129·Revana

Saat aku minum alkohol sampai muntah darah di siaran live streaming, penjualan untuk pertama kalinya mencapai dua miliar. Adikku menampar wajahku. Pacarku berkata di depan kamera, "Dia cuma pura-pura muntah darah untuk meningkatkan penjualan dan cari perhatian." Karena itu, aku menjadi sasaran kekerasan online, bahkan ada yang mencoba datang ke rumahku untuk menyiramku dengan asam sulfat. Namun, mereka tidak tahu bahwa aku menderita kanker hati dan sudah mencapai tahap akhir. Akhirnya, aku meninggal saat siaran langsung. Jumlah penonton mencapai jutaan. Adikku dan pacarku mengalami kecelakaan saat balapan dan harus merangkak ke rumah sakit dengan kaki patah.

TeenfictionTamat