Cerita
SEXY PARIS 21+
⚠️⚠️ Adult Romance (21+) Novel ini mengandung banyak adegan yang tidak cocok untuk usia di bawah 21 tahun. "Ini akan sedikit kasar, aku harap kau tidak keberatan," geram Samuel sambil menyatukan tubuh mereka dengan posisi Paris duduk di pangkuan membelakanginya. Paris mengerang, ia mencengkeram lengan pergelangan tangan Samuel hingga kukunya menancap di kulit Samuel. Bagian tubuhnya terasa terisi penuh olah Samuel, sempurna. Seperti yang selama ini ia inginkan, pria yang bertahun-tahun hanya ada di dalam khayalannya kini sedang memasukinya. "Sam, lepaskan aku," erang Paris. Bibirnya meminta dilepaskan tetapi tubuhnya sama sekali tidak, ia ingi Samuel lebih dalam lagi memasukinya, ia ingin Samuel memuaskannya dengan caranya.
I Win You
⚠️ 21+ sesuaikan usia kamu sebelum membaca tulisanku yang pasti bukan untuk anak remaja apa lagi anak kecil. "Vanilla, kau tahu apa yang kau lakukan?" "Tentu saja aku tahu." Ia menggesekkan area sensitifnya di benda berotot milik Nick. Bibirnya mengulas senyum penuh kemenangan yang terkesan jail. "Jangan salahkan aku jika... argh!" Nick menggeram, putus asa. "Fuck off!" "Jika apa?" "Jika benda itu tidak sengaja masuk, kau tahu itu risikonya, Vanilla," geram Nick jengkel karena Vanilla semakin menggodanya. Gadis itu terasa lembut, licin, dan hangat, Nick bisa merasakannya. Vanilla semakin menggoda Nick, menggesekkannya dengan lembut sambil mengerang dan menciumi sudut bibir bibir Nick berulang-ulang. "Nick... aku... sepertinya berubah pikiran." Nick mengatur napasnya. "Vanilla, jika kau terus bergerak ada kemungkinan benda itu akan tersesat masuk ke dalam." "Dia tidak akan tersesat kecuali kau menuntunnya." "Vanilla, it's not fucking jokes." Instagram @cherry.blossom0311 Facebook : Sakura Hikaru
BABY CEO 21+
⚠️⚠️ Cerita dewasa! Bukan bacaan anak di bawah umur yang masih sekolah! Pilih bacaan yang sesuai rating usia kalian. "Ares...," erang Vanya saat Ares begitu dalam menciumnya hingga ia nyaris tak dapat bernapas. Namun, pria itu tidak menghentikan ciumannya. Vanya justru mendapatkan remasan lembut di payudaranya hingga erangan keluar dari tenggorokannya seraya menggeliat semakin gelisah. Bibir Ares berpindah ke dada Vanya, kecupan demi kecupan di payudaranya yang mengeras Vanya terima. Begitu juga saat lidah Ares menjilati puncak payudaranya, Vanya merasakan jika kegelisahan dan kesengsaraan yang menderanya seakan hendak membunuhnya. "Ares...." "Jangan terburu-buru," kata Ares. Vanya tidak mengerti maksud Ares, tetapi juga tidak mengerti untuk apa ia terus saja memanggil Ares. "Ares, kumohon."
Reborn : Billionaire's Pet
⚠️ Reborn/Reinkarnasi ⚠️ Bukan terjemahan! "Panggil namaku," bisik Tian seraya mendesakkan pinggulnya lebih dalam. Gigi Shashi menancap di bibir bawahnya, pipinya bersemu merah. "T-tuan Li," gumamnya ragu-ragu. "Bukan begitu cara memanggilku." Tian menyibak rambut yang menutupi kening Shashi dan tatapanya lembut menyorot wanita di bawahnya yang terlihat lemah dan mendambakannya. "Christian," erang Shashi. Tian tersenyum puas kemudian mempercepat gerakan pinggulnya, menerima tawaran Shashi dengan sengit sampai-sampai terkesan dirinya seperti binatang serakah yang kelaparan.