Bab 16 Video Palsu

Senyum di wajah Nydia tidak bisa dipertahankan lagi, dia menunduk dan menangis.

Lancelot mengerutkan alisnya dan tidak puas dengan sikap nenek, "Nydia berniat baik dan khawatir dengan kesehatan Nenek. Dia adalah wanita yang disukai cucu Anda, jika Anda merasa marah padaku, lakukan padaku saja."

Ekspresi nyonya besar terlihat datar dan tidak menanggapinya.

Lancelot menarik tangan Nydia dan berdiri, lalu berkata kepada nyonya besar, "Sudah siang, Nenek istirahatlah, kami pulang dulu."

Keduanya berada di sini kurang dari sepuluh menit dan pergi.

Bibi Vania Cahyo berjalan ke depan nyonya besar dan berkata, "Nyonya besar, Anda tidak perlu marah dengannya."

Nyonya besar memegang gelang di tangannya, "Putri Keluarga Kusnadi ini bukan orang biasa, Lancelot bahkan melawanku demi dirinya."

Bibi Vania merapikan selimutnya, "Tidak mungkin, tuan paling menghormati Anda."

Nyonya besar tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

Selain beberapa dewan direksi tua Grup Solidture, orang lainnya tidak tahu kalau Calista merupakan pemegang saham terbesar. Dia mengambil sikap tegas dan menandatangani kontrak dengan Farrell.

Farrell adalah kuda hitam dalam dunia bisnis, meskipun saat ini dia tidak sesukses Lancelot, tapi tidak kalah sama sekali dan masa depannya tak terhingga.

Dengan bantuan Griswald dan Silas, semuanya berkembang ke arah yang baik.

Namun, hal yang diprediksi Griswald akhirnya terjadi.

Di dalam trending topik, sebuah mobil Audi biru menabrak Nydia. Komentar di bawah berisi kutukan kepada Calista karena bersikap jahat.

Nydia menjadi korban sesungguhnya di mata mereka dan Lancelot menjadi orang yang dipermainkan Calista.

Kabar ini berembus dengan cepat. Jika diteruskan, polisi pasti akan datang.

Dewan direksi Grup Solidture segera menelepon Calista dan mengatakan kalau masalah ini berdampak sangat besar. Jika tidak segera ditangani, mungkin akan merugikan perusahaan.

Griswald mencibir, "Dasar sekelompok rubah tua, tidak ada yang tahu kalau Calista pemegang saham perusahaan, bagaimana bisa ikut berdampak? Mereka sedang menekannya."

Silas melihat trending topik sambil mengerutkan alisnya, "Pakar bisa melihat kalau itu adalah video editan. Namun, komentar yang begitu banyak telah membutakan mata publik."

Ketika memikirkan Lancelot yang tidak tahu malu memposting video palsu, Griswald mencibir, "Sayang, matamu benar-benar bermasalah. Kenapa kamu jatuh cinta dengan pria jahat? Aku malah merasa dia cocok dengan Nydia yang licik itu. Keduanya bukan orang yang baik."

Calista melihat video dengan ekspresi datar, kemudian menunduk.

Griswald pikir kata-katanya membuatnya sedih, sehingga dia merasa bersalah sambil menyentuh hidungnya, "Uhuk, uhuk ... aku tidak bermaksud mengejekmu, tapi aku merasa senang karena kamu sadar lebih awal. Untungnya, kita sudah mempunyai persiapan sejak awal dan mempunyai rekaman asli enam tahun yang lalu."

Calista mendongak dan bertatapan dengan mata penuh kekhawatiran Silas, lalu tersenyum, "Lancelot bahkan bisa bercerai denganku demi Nydia. Hal apa lagi yang tidak bisa dia lakukan? Aku tidak merasa kaget."

Griswald tiba-tiba bersemangat, "Lagi pula kita punya rekaman video asli, bagaimana kalau kita langsung posting untuk mengklarifikasinya supaya membuat mereka malu?"

"Tunggu." Calista ada tujuan lain, dia mengangkat alisnya sambil melihat Griswald, "Besok tanggal 1, bukankah kamu mengatakan Keluarga Kusnadi akan mengadakan pesta untuk merayakan kesembuhannya?"

"Benar, kamu mau pergi?"

Calista tersenyum, "Bukan hanya akan pergi, tapi akan memberikan hadiah juga."

Griswald dan Silas seolah menyadari sesuatu sehingga mereka saling bertatapan dan tersenyum.