Bab 1 Setumpuk Metode Kultivasi Level Saint

Realm Timur

Sekte Eternal

Gunung Soga ....

Musim dingin yang parah sedang melanda, seluruh daratan dilapisi dengan salju yang putih.

"Aih ...."

Arion Ragnar yang mengenakan mantel katun sedang duduk di samping perapian sambil menghela napas panjang.

Dia sudah berteleportasi ke dunia ini selama lima tahun, juga sudah tinggal di Gunung Soga ini selama lima tahun.

Walaupun Gunung Soga adalah salah satu dari tujuh gunung yang dimiliki Sekte Eternal, Arion juga ditunjuk sebagai penguasa gunung, tapi sebenarnya dia tidak berguna sama sekali.

Dia bisa menjadi penguasa gunung juga karena gurunya yang bernama Master Nai.

Gunung-gunung lainnya memiliki banyak murid dan berkelompok, sedangkan Master Nai hanya seorang diri, sampai pada akhirnya dia menerima Arion sebagai muridnya.

Bukan karena Master Nai melihat bakat terpendam di diri Arion, tapi karena Master Nai mau tidak mau harus merekrut seorang murid, sehingga dia memilih satu orang di pinggir jalan secara acak untuk menyelesaikan misinya.

Karena Arion adalah murid pertama yang dimiliki Master Nai, ini menimbulkan kehebohan di Sekte Eternal saat itu.

Arion juga mengira dirinya memiliki bakat yang hebat, sehingga dia sangat menantikan dirinya berjalan ke puncak kehidupannya.

Tapi siapa sangka, dia hanyalah seorang pecundang.

Namun Master Nai juga tidak mencari orang lain untuk menggantikannya, justru sebaliknya, Master Nai tetap memperlakukan Arion sebagaimana mestinya.

Awalnya hari-hari berjalan dengan baik, walaupun di seluruh Gunung Soga hanya ada mereka berdua, tapi dengan kemampuan Master Nai yang luar biasa, Gunung Soga tetap tidak kalah dari gunung-gunung lainnya, juga tidak ada orang yang berani membicarakan tentang mereka.

Tapi siapa sangka, Master Nai meninggal ketika satu kali sedang berpergian ke luar, meninggalkan murid kecilnya ini seorang diri.

Dan karena kontribusi Master Nai terhadap Sekte Eternal sangat besar, Gunung Soga juga tidak dibubarkan, sehingga Arion yang merupakan murid Master Nai satu-satunya ini harus meneruskan posisi penguasa gunung.

Tapi, setelah kehilangan Master Nai yang sudah menjadi penyokongnya selama ini, kehidupan Arion juga semakin menyedihkan hari demi hari.

Sebenarnya, sebagai seorang pelintas waktu, Arion belum mengaktifkan keuntungan yang dimiliki seorang pelintas waktu.

Sekitar satu bulan setelah Master Nai meninggal, dia berhasil mengaktifkan sebuah sistem, setiap hari dia bisa check in.

Ketika Arion mengira akhirnya dia bisa mencapai puncak kehidupan, dia menemukan sistem ini sangat menyebalkan!

Karena hadiah-hadiah yang didapatnya setiap hari tidak ada yang berhubungan dengan kultivasi.

Contohnya adalah metode kultivasi level Saint yang sedang dipegangnya ini, dia mendapatkannya dari check in.

Metode kultivasi terbagi menjadi level satu sampai sembilan, di atas level sembilan ada level Raja, level Kaisar, level High Lord, level Saint dan level Emperor.

Metode kultivasi level Saint tidak bisa disebut berlevel rendah, ada banyak orang di luar sana yang menginginkan metode kultivasi berlevel tinggi seperti ini, tapi bagi seorang pecundang sepertinya, memiliki metode kultivasi tanpa kultivasi ....

Apa gunanya?

Arion langsung melempar buku itu ke dalam tungku perapian di depannya.

Api di dalam tungku sangat besar, menyinari wajah Arion dengan warna merah yang cerah, membuatnya merasa lebih hangat.

Bagaimanapun juga ini adalah metode kultivasi level Saint, apakah dia rela membakarnya?

Tentu saja tidak!

Di cuaca sedingin ini, membakar sebuah buku tidak akan membuat api bertahan terlalu lama, yang ada dia bisa mati kedinginan!

Dia berdiri, menyeret sebuah karung yang dipenuhi dengan metode kultivasi, terkadang dia melempar beberapa buku ke dalam tungku perapian, agar apinya tetap menyala.

Dia meletakkan teko air di atas tungku, karena apinya sangat besar, tidak lama kemudian airnya sudah mendidih.

Arion menyeduh segelas teh untuknya sendiri, meminum teh panas di musim dingin memang sangat nyaman.

Sebenarnya, selama beberapa tahun ini dia sudah berpengalaman.

Metode kultivasi yang didapatnya dari check in selama setahun cukup untuk menjaga api tetap menyala sepanjang musim dingin, tapi kalau dia mendapatkan golden check in beberapa kali, setelah musim dingin ini berlalu, dia masih akan memiliki setengah gudang metode kultivasi.

Tentu saja.

Hadiah yang diberikan dari check in bukan hanya metode kultivasi, terkadang juga ada berbagai macam senjata.

Contohnya adalah kapak pemotong kayu di samping pintu rumah, pisau dapur di dalam dapur ....

Selain itu, kebun buah dan kolam di gunung belakang, kebun sayur dan orang-orangan sawah di luar rumah, termasuk dua butir telur yang sedang dipegangnya ini, semuanya didapatkan dari check in.

Pokoknya, dia bisa mendapatkan berbagai macam benda yang aneh.

Meski begitu, Arion tetap tidak bisa berkata-kata.

Sehebat apa pun metode kultivasi dan senjata yang didapatnya, tanpa kultivasi, ini semua juga tidak ada gunanya.

Seakan-akan dia mendapatkan banyak harta karun, tapi tidak ada satu pun yang berguna.

Tapi dia juga tidak berani mengekspos barang-barang ini karena takut dicurigai.

Takdir sedang mempermainkannya!

Tiba-tiba, ada cahaya yang muncul di langit yang jauh.

Dia mengangkat kepalanya, melihat seekor burung bangau putih sedang terbang ke arahnya.

"Sudah bertahun-tahun tidak pernah ada orang yang datang ke Gunung Soga ini, kenapa tiba-tiba ada orang yang datang?"

Ketika Arion sedang kebingungan, burung bangau putih itu sudah berada di atas kepalanya, ada seorang pria muda yang berdiri di atasnya.

"Konferensi Penerimaan Murid yang diadakan setiap lima tahun sekali akan dimulai besok, ketua sekte memintaku datang untuk memberitahumu agar kamu bergegas menuju Gunung Utama Eternal untuk mengikuti Konferensi Penerimaan Murid."

Pria muda itu hanya melirik Arion sekilas, bahkan dia tidak menyapanya sama sekali, kedua matanya juga terlihat sinis.

Dia sama sekali tidak memahami keputusan ketua sekte ini.

Apa gunanya pecundang seperti ini mengikuti Konferensi Penerimaan Murid?

Wajah Arion tetap datar, dia sama sekali tidak tertarik dengan Konferensi Penerimaan Murid ini, dia juga malas pergi seperti itu hanya untuk ditertawakan.

Ketika dia mau menolak, tiba-tiba dia mendengar suara sistem di dalam kepalanya.

[Sistem merilis misi baru.]

[Harap Host segera bergegas menuju Gunung Utama Eternal untuk merekrut murid: setelah berhasil merekrut murid yang sudah ditetapkan, Host akan mengaktifkan Loser Bonding.]

[Loser Bonding: (1/2) kecepatan kultivasi semua murid yang dimiliki Host akan meningkat 100 kali lipat, hasil kultivasi yang didapatkan semua murid akan dikembalikan 1000 kali lipat pada Host ; (2/2) kecepatan kultivasi semua murid yang dimiliki Host akan meningkat 100 kali lipat, hasil kultivasi yang didapatkan semua murid akan dikembalikan 10 ribu kali lipat pada Host.]

Setelah mendengar suara sistem ini, wajah Arion langsung bersinar-sinar.

Lima tahun.

Setelah menunggu selama lima tahun, akhirnya dia bisa mendapatkan apa yang diinginkannya?

Akhirnya dia bisa mendapatkan harta karun yang berguna?

Sistem bonding ini juga terdengar sangat hebat, kalau dia hanya mengaktifkan Loser Bonding tunggal, kecepatan kultivasi muridnya bisa meningkat 100 kali lipat. Selain itu, dia juga bisa mendapatkan timbal balik hasil kultivasi mereka 1000 kali lipat.

Kalau bisa ditumpuk, maka ketika muridnya berkultivasi selama 1 hari, sama dengan dia berkultivasi selama 100 ribu hari?

Dan kalau dia mengaktifkan Loser Bonding ganda, efeknya akan lebih hebat lagi.

"Baik, besok aku pasti akan datang," ucap Arion sambil berdiri.

"Lebih baik kamu segera berangkat, bagaimanapun juga Gunung Utama Eternal sangat jauh dari sini, jangan sampai kamu tiba ketika Konferensi Penerimaan Murid sudah berakhir."

Sambil tertawa-tawa pria muda berkata, "Sebenarnya aku bisa membawamu ke sana dengan burung bangau putih ini, tapi rekanku ini memiliki emosi yang aneh, kalau ada orang yang tidak disukainya menaikinya, dia bisa melempar orang itu."

Setelah berbicara, pria muda langsung pergi sambil tertawa-tawa.

Arion sama sekali tidak memedulikan perkataannya.

Setelah dia mengaktifkan Loser Bonding ini, dalam waktu yang tidak lama, jangankan pria muda ini, dia juga tidak akan takut dengan seluruh Sekte Eternal.

Setelah membereskan barangnya, dia langsung bergegas menuju Gunung Utama Eternal.