Bab 5 Raja Ze Membatalkan Pernikahan
Dulu, mereka pasti akan memarahi Gu Chunuan. Namun, Raja Ze ada di sini hari ini. Mereka justru berharap Gu Chunuan mempermalukan diri.
Gu Chulan sengaja menegur, "Kakak, kenapa kamu berpakaian seperti ini lagi? Jangan bertindak sembarangan di depan Raja Ze. Raja Ze, Kakak selalu begini, jangan diambil hati."
Gu Chunuan memutar bola matanya. Apa maksudnya 'lagi'?
Setelah kehilangan kesuciannya, dia masih punya muka untuk mendekati Raja Ze. Entah dari mana kepercayaan dirinya berasal.
"Adik, apa yang kamu katakan? Justru karena tahu bahwa Raja Ze datang, aku berdandan khusus. Lihatlah pakaianku, apakah cantik?"
Cantik? Semua orang ingin muntah.
"Raja Ze, kita sudah cukup umur untuk menikah. Kapan kamu akan melamarku?"
Gu Chunuan menghampiri Raja Ze dan berpura-pura jatuh, cadar terlepas dan memperlihatkan wajah jeleknya yang menyeramkan di depan Raja Ze.
Raja Ze ketakutan hingga mundur beberapa langkah dan jantungnya berdebar.
Wajah jelek itu penuh dengan jerawat hingga tak ada bagian yang mulus.
Lebih menjijikannya lagi, dia mengoleskan banyak bedak dan pemerah pipi pada jerawat, terlihat seperti hantu.
Melihat wajah ini, Raja Ze hampir muntah. Wajah tampannya yang selalu tampak lembut dan elegan pun menunjukkan ekspresi jijik.
"Gu Chunuan, aku beritahu, aku tidak mungkin menikahimu! Aku akan memohon pada Kaisar untuk membatalkan pernikahan kita! Jangan dekatiku aku lagi lain kali!"
"Pernikahan kita adalah dekret dari Kaisar sebelumnya, aku khawatir jika Kaisar pun tidak berhak untuk membatalkannya. Raja Ze, aku rasa sebaiknya kita terima saja daripada membuat masalah."
Gu Chunuan selalu lemah dan tidak berani mengangkat kepala bila melihat Raja Ze. Ucapan arogannya membuat Raja Ze geram.
Apakah wanita jelek ini berpikir pernikahan mereka tidak dapat diganggu gugat?
"Tunggu saja membatalkan pernikahannya!"
Dengan wajah marah, Raja Ze pergi meninggalkan semua orang dalam keadaan tercengang.
Gu Chukecapig segera mengejarnya dan menyajung, "Raja Ze, aku juga merasa kalau Kakak tidak pantas bersanding denganmu. Aku mendukungmu membatalkan pernikahan."
Gu Chulan tersenyum munafik, "Kakak, kalaupun Raja Ze tidak menikahimu, kamu tidak perlu bersedih. Dengan kekuasaan keluarga kita, masih ada orang yang akan menikahimu meski kamu agak jelek."
Gu Chunuan duduk di kursi, mengambil anggur di meja dan menikmatinya, kemudian melontarkan sederet kalimat dengan tak peduli.
"Ya, kalaupun Raja Ze tidak menikahiku, dia juga tidak akan menikahimu. Para pejabat dan bangsawan pun tidak akan memperistri anak gundik yang kehilangan kesucian."
"Kamu ...."
Gu Chulan marah. Ayah sudah menyuruh semua orang untuk merahasiakan hal tersebut, Gu Chunuan malah mengatakannya di depan putra keluarga Xiao. Mau dikemanakan wajahnya?
Gu Chunuan tiba-tiba sadar dan berkata dengan keras, "Oh, aku hampir lupa. Ayah mengatakan tidak boleh menyebar berita tentang kamu yang berzina dengan pria asing agar reputasimu terjaga. Tenang, tenang, aku tidak akan mengatakannya, apalagi menyebar bahwa kamu tidur dengan beberapa pria sekaligus."
Xiao Yuxuan syok, "Apa? Dengan beberapa pria sekaligus? Benarkah? Liar sekali!"
Gu Chulan gemetar marah. Dia sudah tidak berani melihat raut wajah Xiao Yuxuan yang mengejek dan syok.
"Gu Chunuan, suatu hari nanti, aku akan membuat perhitungan denganmu!"
"Tenang, aku mengingatnya. Kamu juga harus mengingat bahwa kehormatanmu sudah hilang. Jangan bermimpi untuk menaikkan statusmu daripada kehilangan nyawa suatu hari."
Gu Chulan menghentakkan kaki lalu pergi dengan marah.
Xiao Yuxuan tersenyum sambil menggoda Gu Chunuan, "Penampilanmu biasa saja, tetapi lidahmu cukup tajam."
Gu Chunuan bahkan malas untuk meliriknya, dia hanya fokus makan.
Xiao Yuxuan berpikir jika Gu Chunuan merasa sedih karena ditolak di depan umum, dan pasti ditertawakan dengan wajah sejelek itu.
Xiao Yuxuan menghibur dengan nada lembut, "Sebenarnya kamu tidak perlu sedih. Raja Ze bukan pria satu-satunya di dunia. Ada banyak pria baik, misalnya aku."
Gu Chunuan mengangkat sebelah alis, "Kamu mau menikahiku?"
"Hmph ...." Xiao Yuxuan hampir tersedak oleh saliva sendiri, "Bukan itu maksudku. Maksudku, masih ada banyak pria baik di dunia, kamu tidak perlu hanya fokus padaku dan Raja Ze."
Gu Chunuan merangkul Xiao Yuxuan, lalu mendekatkan wajah jeleknya, "Hei, aku semakin menyukaimu. Bagaimana jika kita menikah saja?"
Xiao Yuxuan ketakutan hingga segera meninggalkan Kediaman Perdana Menteri sambil berteriak, "Nona Ketiga cantik, cerdas, lembut dan berbakti, sedangkan aku hanya pemuda yang luntang-lantung. Kita tidak cocok, sebaiknya kamu cari pria lain."
"Haha ...."
Suasana hati Gu Chunuan baik, dia mengambil sepotong kue, melemparnya ke atas, lalu menangkapnya dengan mulut. Dia makan sambil bersiul.
Qiu Er marah, "Nona, bukankah Anda sangat menyukai Raja Ze? Kenapa menakutinya hingga dia kabur? Bagaimana jika Raja Ze benar-benar membatalkan pernikahan?"
"Selera orang akan berubah dan itulah yang terjadi padaku."
"Nona, tidakkah Anda sedih?"
"Apakah aku terlihat sedih?"
Gu Chunuan mengerlingkan mata, kemudian membawa sepiring kue ke kamarnya.
"Nona, apakah Anda menyukai Tuan Muda Xiao? Jangan lakukan itu! Meskipun Tuan Muda Xiao adalah putra bungsu Jenderal Besar Xiao dan juga tampan, dia terkenal suka bermain wanita di ibukota. Selain itu, dia juga tidak menguasai sastra maupun seni bela diri, tidak memiliki kemampuan."
"Kamu cukup tidak menyukainya."
"Dia sering berganti wanita dan tidak mau menikahi mereka, merusak banyak gadis. Jangan sampai tertipu olehnya, Nona."
"Kamu tahu apa?"
Rumor biasanya tidak sesuai fakta. Menurut Gu Chunuan, Xiao Yuxuan itu lebih baik dari Raja Ze.
Mengingat hiburan Xiao Yuxuan dan tatapan iba di matanya tadi, Gu Chunuan tersenyum geli.
Selain Qiu Er, Xiao Yuxuan merupakan orang pertama yang tidak menatapnya dengan jijik.
Sepanjang jalan, para pelayan bergosip.
"Apakah Nona Ketiga menjadi lebih bodoh setelah pulang kali ini? Bisa-bisanya dia berdandan norak dan membuat Raja Ze kabur."
"Ya. Meskipun Raja Ze tidak menyukai Nona Ketiga, pernikahan ini ditetapkan oleh Kaisar sebelumnya. Raja Ze tidak bersedia pun harus menikahinya. Dengar-dengar, Raja Ze datang untuk melamar kali ini."
"Ckckck, hancur sudah Nona Ketiga. Raja Ze tidak menikahinya, lalu siapa yang akan menikahinya?"
Gu Chunuan akhirnya menerima dekret pembatalan pernikahan.
Penghuni Kediaman Perdana Menteri menatapnya iba, hanya dia yang merasa gembira.
Akan tetapi, sebuah dekret tersebar lagi di istana.
"Nona Ketiga dari Kediaman Perdana Menteri berhati lembut, berbudi luhur, cantik dan cerdas. Dia dipasangkan dengan Raja Han dan pernikahan akan diadakan pada bulan depan tanggal satu."
Penghuni Kediaman Perdana Menteri tercengang ketika mendengar kabar tersebut.
Dipasangkan dengan ... Raja Han?
Bukankah Raja Han adalah Dewa Perang?