Bab 15, Asosiasi Harimau Putih.
Setelah acara pelelangan selesai, kedua anak itu menuju ke lobi di lantai 2 untuk menyelesaikan administrasi penjualan dan pembelian barang lelang.
Tampak Manager Luo sedang melayani seorang peserta lelang yang berhasil membeli barang. Sementara itu, Yuan Fen dan Yi Zan dengan sabar menunggu giliran mereka untuk dilayani.
“Nona Zuo dan Brother Wang, kita bertemu lagi di sini,” ucap Ruan Ceng sambil memberikan salam.
“Aku mendengar bahwa 3 jenis talisman yang dilelang tadi adalah milik kalian. Sungguh barang berkualitas baik,” tambah Ruan Ceng sambil memuji.
“Terima kasih telah membantu kami, Bro Ruan Ceng. Kami sangat puas dengan harga yang kami dapatkan,” kata Yuan Fen dengan senyum.
"Sebenarnya, apa rencana kalian selanjutnya? Jika kalian ingin melakukan tur di Balai Harta kami, saya akan dengan senang hati membantu," tawar Ruan Ceng.
“Sebenarnya, aku berencana untuk membeli sebuah pedang untuk berlatih. Hanya saja, harga barang di Balai Harta ini cukup tinggi. Aku harus memilih yang sesuai dengan kemampuan keuangan,” kata Yuan Fen.
“Baik, untuk saat ini silahkan selesaikan transaksi keuangan kalian. Setelah itu, aku akan mengantarkan kalian dalam tur sambil mencari pedang yang cocok,” tawar Ruan Ceng.
Sementara mereka berbicara, sepasang mata diam-diam memperhatikan Yuan Fen dan Yi Zan yang sedang menunggu penyelesaian administrasi dan berbicara tentang talisman kelas pseudo perfect.
“Tuan dan Nona kecil, inilah cincin spasial yang berisi batu energy senilai 1303 batu grade Demi. Tentu saja, kami telah mengurangi biaya sebesar 247 batu untuk Balai Harta dan 100 energy stone untuk pembelian rumput Light Cyperus,” jelas Manager Luo nilai transaksi keuangan yang diterima oleh Yuan Fen.
Yuan Fen agak terkejut karena dia mengira bahwa dia akan menerima 1550 batu energy setelah dikurangi biaya rumput Light Cyperus. Namun dia lupa bahwa ada potongan biaya untuk Balai Harta sesuai kesepakatan awal. Namun, Yuan Fen tidak mempermasalahkannya.
"Ayo, kita pergi membeli barang yang kamu butuhkan, Kakak," kata Yi Zan.
Mereka berdua dibantu oleh Ruan Ceng saat memilih pedang untuk Yuan Fen. Ada terlalu banyak pedang yang ditawarkan, sehingga Yuan Fen menjadi bingung dalam memilih.
Ruan Ceng dengan cermat mencari solusi untuk membantu Yuan Fen dalam memilih pedang yang sesuai dengan kemampuan kultivasinya, yang saat ini berada di Alam Mortal 4 dan masih berjuang untuk mencapai Alam Mortal 5.
“Aku punya pilihan terbaik untukmu, Bro Yuan Fen,” kata Ruan Ceng saat dia mengambil alih.
Dia memberi kode kepada seorang gadis pelayan di ruangan itu, yang kemudian dengan sigap mengambil sebuah kotak dan menyerahkannya kepada Ruan Ceng.
"Ini barangnya, Tuan Muda," kata gadis pelayan itu sambil memberi hormat.
Ruan Ceng segera membuka kotak itu. Dengan hati-hati, dia mengeluarkan serangkaian set peralatan tempur yang dibutuhkan oleh seorang kultivator.
“Pedang ini terbuat dari baja asli yang khusus ditempa oleh Ahli Blacksmith Balai Harta kami. Armor ini juga terbuat dari kawat baja yang mampu menahan tusukan dan tebasan pedang biasa maupun pedang roh peringkat Mortal Grade Demi.”
“Sepatu ini terbuat dari kulit Serigala Salju, sehingga akan memberikan dampak ringan ketika dikenakan dan mampu meningkatkan kecepatan pemakainya.”
“Sarung tangan ini pun dibuat dari serat baja berkualitas. Dengan menggunakannya, jumlah kekuatan yang ditimbulkan oleh pemakai akan bertambah besar,” jelas Ruan Ceng.
Semua item yang ditawarkan adalah peralatan roh tingkat Mortal rendah Demi. Bahkan tanpa symbol dan jimat, kemampuan peralatan ini sudah termasuk dalam set yang sangat mumpuni.
“Jangan main-main, Bro Ruan Ceng, aku tidak memiliki energy stone yang cukup untuk membayar keempat item ini,” kata Yuan Fen perlahan.
"Benar, sebenarnya mendapatkan sebuah pedang saja sudah cukup untuk kakakku ini," timpal Yi Zan.
“Dengarkan, saudara berdua,” Ruan Ceng yang semakin merasa akrab dengan kedua anak itu menjelaskan.
“Kuakui harga keempat item ini senilai 2000 energy stone, dan aku telah menggunakan wewenangku untuk memberikan diskon.”
Namun Yi Zan mencoba untuk membantah, “2000 energy stone adalah jumlah yang sangat besar. Rasanya kakakku tidak akan mampu membayar meskipun mendapat kredit atas item-item ini.”
“Tunggu, aku belum selesai, Nona Zuo. Saat ini, tidakkah Bro Yuan Fen memiliki sejumlah energy stone hasil dari lelang tadi? Pihak Balai Harta akan mengambil pembayaran sejumlah 1000 energy stone terlebih dahulu. Kedepannya, Bro Wang dapat membawa Talisman kelas 2 Kuasi Perfect dan menjual kepada kami pihak Balai Harta.”
Bukankah ini adalah transaksi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak?” Senyum Ruan Ceng seakan telah memenangkan suatu perdebatan. Dia berharap hubungan baik antara kedua belah pihak akan menguntungkan Balai Harta di masa depan.
“Baiklah, jika begitu, kami setuju,” kata Yi Zan, dengan senyum lega tampak di wajah Yuan Fen.
Yuan Fen segera mencoba mengenakan set armor itu di ruang ganti Balai Harta. Saat armor tersebut dikenakan, seolah-olah benda itu langsung melekat pada tubuhnya dan menyesuaikan dengan ukuran badan Yuan Fen. Segera dia mengenakan pakaian murid pekerja kembali untuk melapisi armor tersebut.
Sarung tangan diuji dengan dipakai, dan terasa langsung menyatu dengan tangan Yuan Fen setelah beberapa saat, penampakan sarung tangan tersebut memudar dan menyatu dengan kulit tangan Yuan Fen.
Demikian juga ketika sepatu itu diuji dipakai, perasaan bahwa tubuhnya menjadi lebih ringan dan langkahnya menjadi lebih cepat.
Pedang cukup dia simpan di cincin spasial pemberian Balai Harta.
Setelah menguji semua peralatan yang dimilikinya, Yuan Fen menemui Yi Zan dan Ruan Ceng dengan wajah gembira. Keduanya pun menyambut kedatangan Yuan Fen dengan senyuman lebar.
“Akhirnya, apakah kalian puas, terutama Bro Yuan Fen?” kata Ruan Ceng. Jelas, kedua anak itu adalah ibaratnya berhubungan baik dengan Master Symbol. Semua yang berhubungan dengan Master Symbol adalah hal yang sangat menguntungkan. Tentu saja itu juga berlaku untuk Balai Harta.
Setelah semuanya selesai, Yuan Fen dan Yi Zan pamit kepada Ruan Ceng, Manager, dan Master Ye.
++++
Setelah dua anak itu pergi dari Balai Harta, Master Ye dan Manager Luo berdiskusi.
“Rasanya aku khawatir melihat dua anak yang begitu muda membawa harta yang cukup banyak. Meskipun Stone Energy yang dimiliki Yuan Fen tersisa 303 batu, aku tidak percaya bahwa di cincin spasial gadis kecil itu pasti terdapat harta karun berbagai Talisman peringkat tinggi,” kata Master Ye.
“Benar adanya. Bukankah gadis kecil itu cucu dari Master Puncak Hijau Sekte Pedang Awan? Dapat dipastikan dia memiliki harta yang banyak. Orang-orang jaman sekarang susah ditebak. Tindakan ekspose Ketika mereka berada di meja administrasi telah mengungkapkan siapa penjual 3 talisman Pseudo Perfect, bukan? Banyak orang yang berniat jahat di sekitar sini pasti telah memata-matai mereka,” kata Master Ye kepada Manager Luo.
Master Ye segera bertindak dengan memerintahkan Ruan Ceng untuk membuntuti kedua anak itu.
“Ceng Er, aku harap kamu mengikuti kemana mereka pergi. Tolong buntuti mereka hingga mereka tiba di Gunung Sekte Pedang Awan.”
Ruan Cen sendiri tanpa berlama-lama segera bergegas meninggalkan Balai Harta untuk membuntuti kedua anak itu. Dua bilah pedang panjang tergantung di pinggang pemuda itu.
Di tempat lain, di sudut Kota Bintang Pagi, yaitu di Black Market, sesosok bayangan berkelebat memasuki sebuah toko pakaian yang terlihat tua dan suram.
“Pesanan pakaian khusus pemakaman yang dibuat langsung oleh pemilik toko,” kata pria tersebut.
Pelayan toko menatap penuh selidik dan kemudian, tanpa banyak bicara, mengantarkan pria tersebut ke bagian dalam toko ke sebuah ruangan yang gelap. Ruangan gelap itu hanya tersedia sebuah kursi dan meja. Tidak ada hiasan apapun.
“Apa jenis pesanannya?” sebuah suara tanpa ada bayangan sedikitpun memecah kesunyian itu.
“Target bernama Yuan Fen dan Zuo Fenyin, masing-masing anak laki-laki usia 13 tahun dan gadis berusia 9 tahun,” kata sosok pria tersebut.
“Rincian dengan jelas,” kata suara tanpa bayangan itu.
“Yuan Fen dan Zuo Yi Zan adalah siswa dari Sekte Pedang Awan. Kelihatannya mereka memahami Teknik Symbol dan bisa dibilang mereka adalah master symbol, meskipun masih muda,” kata sosok pria tersebut.
“Biaya penanganan Master Symbol adalah 2x lipat. Masing-masing 500 Energy Stone, Total 1000 Energy Stone,” kata suara itu.
Dengan emosi, pria itu membentak, “Mengapa Master Symbol memiliki biaya lebih tinggi?”
“Tidak ada alasan lain. Master Symbol dihargai lebih tinggi. Jika tidak mau dengan harga seperti itu, silakan tinggalkan Asosiasi Harimau Putih,” kata suara itu.
“Baiklah, ini adalah uang muka 500 Energy Stone,” sisanya akan diberikan setelah target selesai. Ingat, semua cincin spasial milik target adalah kepunyaan saya.
Setelah meletakkan 500 Energy Stone di atas meja, pria tersebut meninggalkan toko pakaian tua di Black Market Bintang Pagi City.
Jadi, apakah motif terselubung pria misterius yang menyewa jasa pembunuh bayaran?
Bersambung.