Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 7 Kejam

Bab 7 Kejam

Nada bicaranya tetap tenang dan stabil, kedengarannya tidak ada suhu sama sekali.

Sudut bibir Yue An meringkuk, lalu seperti tidak mendengar apa pun dan tetap melanjutkan mencetak resep obat.

Ia memberikan resep obat kepada Song Miao Miao, Yu An tidak melirik Mu Jin Nian sekali pun, "Makan obat tepat waktu, periksa janin tepat waktu."

Nada bicara seorang professional, tenang dan stabil.

Selsai bicara, ia memasukkan tangannya ke dalam jubah putih dan memutarkan badan.

Di sisi wajahnya yang tidak terlihat, Yue An meringkukkan busur mulutnya.

Pria ini, cukup kejam.

Mu Jin Nian mengantar Song Miao Miao pulang ke rumah Song, tidak turun dari mobil, ia hanya memesannya, "Jaga baik-baik."

Song Miao Miao tidak berani mengatakan ketidak puasan, ia mengangguk kepala dengan patuh, "Aku mengerti, tenang saja! Ada Yue An yang menjaga, anak kita pasti akan sehat sehat saja."

Lebih baik tidak usah menyebut nama wanita itu. Begitu mendengar nama itu, di wajah pria itu tampak sedang jengkel, lalu terdiam tidak bicara.

Song Miao Miao turun dari mobil, "Kamu jangan lupa makan ya!"

"Iya." Pria itu menjawab tenang.

Melihat mobil hitam itu sudah pergi jauh, Song Miao Miao mengangkat obat yang di tangannya, dalam tatapannya terdapat senyum jahat.

Song Yue An! Kamu ini bajingan!

Aku sudah memberikanmu Mu Jin Nian selama 3 tahun, kamu tetap tidak bisa mendapatkan hatinya.

Sekarang, aku bukan hanya akan merebutnya, dan juga ingin membalasmu!

……

Yue An setelah memeriksa kamar pasien, ia baru kembali ke kantor dan ingin mengganti baju dan pulang. Dokter sebidang, Dokter Li terburu-buru berlari memanggilnya, "Dokter Song, tidak bagus. Kakakmu barusan diantar masuk ke ruang operasi, sepertinya kondisinya tidak bagus."

Yue An terkejut, "Song Miao Miao?"

"Iya. Cepat! Rektor menyuruh seluruh dokter kandungan pergi melihatnya!"

Yue An tidak berpikir panjang lagi, ia langsung berlari ke ruang UGD.

Di depan pintu ruang operasi, ia mau tidak mau bertemu dengan Mu Jin Nian lagi.

Ia berpakaian seragam, satu tangannya terletak di depan pintu ruang operasi, dari tatapan matanya tertulis "Sedang diselamatkan."

Tidak perlu melihatnya lama, Yue An sudah bisa merasakan kepanikan dan kekhawatirannya.

Saat melewatinya, Yue An tidak menoleh, ia langsung mendorong pintu dan masuk. Mu Jin Nian mencengkram tangannya dengan kuat.

"Aaa!"

Yue An langsung ditarik ke hadapannya, tubuhnya yang kurus hampir tidak bisa berdiri tegak, untung saja dia terus menahan pergelangan tangannya agar tidak terjatuh.

"Keluarga pasien, apa yang kamu lakukan?" Yue An kesal, ia langsung melepaskan tangannya dengan sekuat tenaga.

Tatapan Mu Jin Nian penuh kebencian, tatapan yang sebentar lagi akan mengeluarkan api, "Song Yue An, berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memberikan Miao Miao obat aborsi! Apa kamu sudah tidak ingin hidup lagi!"

Yue An tertegun, mengerutkan kening, "Apa katamu? Dia makan obat aborsi?"

"Kamu masih mau berpura-pura? Obat yang ia makan bukannya berasal dari resepmu?" Mu Jin Nian menggertak giginya, tersirat kemarahan, tatapan yang kejam itu seperti ingin membunuhnya.

Yue An mengerti.

Janin Song Miao Miao terganggu lagi, dia kira obat yang diberikan Song Miao Miao bermasalah ya?

Yue An menjawabnya dengan malas, berkata dengan dingin, "Tuan Mu, obat bisa sembarang makan, tapi ucapan kita bisa sembarangan keluar! Meski di sini bukan pengadilan, tapi juga harus menunjukkan bukti!"

Selesai bicara, ia langsung memutarkan badan dan masuk ke ruang operasi.

Pria ia menatap pintu yang terbuka dan tertutup itu, menutup mata sedalam-dalamnya.

Saat ia membuka matanya lagi, amarah yang tidak bisa dihilangkan itu perlahan menghilang.

Pada akhirnya, berubah menjadii rasa sakit yang entah berasal dari mana.

Song Yue An, kamu harus menyelamatkannya! Harus!

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel