Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 17 Emosi Besar

Bab 17 Emosi Besar

Mendengar suaranya itu, pria itu melihatnya dengan mata yang mengecil, semua emosi kekesalannya itu naik ke bagian kepalanya dan berkata, "Kenapa harus membohongiku! Kenapa bohongi aku!"

Pertanyaannya yang sangat dingin itu tiba-tiba terucapkan, sehingga membuat wajahnya Song Miao Miao yang sudah begitu pucat itu menjadi terdiam, lalu berkata, "Maaf Mu Jin Nian, apakah kamu tidak tahu kenapa? karena aku juga cinta padamu, aku jauh lebih mencintaimu daripada Song Yue An! Song Yue An dia hanyalah anak buangan, dia tidak pantas untuk mendapatkan cintamu…"

"Pergi kamu!"

Mu Jin Nian menampar pipinya, dan Song Miao Miao yang ditampar itu hampir saja terjatuh ke lantai.

Dia barusaja menjalani operasi tulang rusuknya yang patah itu, sambil menahan rasa sakit yang ada melihat ke arahnya, tidak disangka pria ini melakukan itu padanya…

Melihat pria itu yang penuh dengan emosi, dari dalam hatinya Song Miao Miao muncul sebuah rasa iri dan kekesalan yang sulit untuk ditahannya.

Mu Jin Nian, bukankah dia sangat membenci Song Yue An?

Kenapa sekarang ini dia begitu membela wanita sialan itu, dan bersikap dingin kepadanya!

Song Miao Miao berusaha untuk menahan kekesalannya itu, lalu berjalan ke depan berkata, "Jin Nian, Yue An mencintaimu, tidak salah, tetapi dia juga tidak boleh membunuh anak dalam kandunganku karena itu, anak itu adalah darah dagingmu dan aku! Membunuh anak kita masih tidak cukup, bahkan dia juga ingin membunuh ibuku! Jin Nian, wanita yang jahat seperti Yue An itu, dia sungguh tidak pantas untuk mencintaimu!"

"Hehe." Mu Jin Nian meledeknya dan tersenyum jahat, lalu menatap ke arahnya berkata, "Song Miao Miao, anak dalam perutmu itu milik siapa, apakah dalam hatinya tidak tahu jelas? Aku tidak pernah menyentuhmu, bagaimana mungkin kamu bisa hamil anakku? Hah?"

Pria itu berkata satu kata demi kata, bagaikan sebuah jarum yang menusuk hatinya Song Miao Miao.

Dia membuka matanya dengan lebar, mulai panik, lalu berjalan ke depan untuk menarik lengannya, "Bagaimana, bagaimana mungkin! Jin Nian, kamu, kamu sudah lupa, saat itu kita berdua mabuk…"

Jin Nian melepaskan tangannya dan berkata, "Benarkah? Hehe."

Song Miao Miao merasa sangat bingung, melihat pria yang sebelumnya begitu lembut padanya, seketika berubah menjadi begitu tidak berperasaan, dia bahkan tidak tahu harus mengeluarkan air matanya ke mana.

Bagaimana mungkin… apakah dia sudah tahu?

"Bawa wanita gila itu pergi!" Mu Jin Nian memerintahkan asistennya, "Aku tidak ingin ketika Yue An keluar, melihat wanita sampah seperti dia."

"Baik, Tuan." Asistennya itu menarik Song Miao Miao yang terus berusaha itu keluar dari koridor ruang gawat darurat.

Sampai siang harinya, Yue An akhirnya dibawa keluar dari ruang operasi itu, dan dibawa masuk ke dalam ruang steril pasien.

Mu Jin Nian terus tidak berani untuk terlalu dekat, takut setelah Yue An melihatnya, lalu kembali melakukan hal yang tidak diinginkan.

Dia melihat wanita yang begitu pucat itu dibawa ke ruang pasien, hanya bisa melihatnya dari jauh melalui kaca jendela.

Sampai subuh, Yue An baru mulai perlahan-lahan membuka matanya.

Mu Jin Nian yang masih terus melihatnya dari kaca jendela, wajahnya yang awalnya begitu sedih dan lelah itu akhirnya mulai terlihat ceria, dengan suara yang serak-serak berkata, "Yue An, Yue An…"

Setelah Yue An melihat dirinya ada di dalam ruang pasien, terlihat sebuah bayangan yang tidak asing dari pantulan cahaya.

Dalam hati mulai berpikir, mulutnya bergerak-gerak seperti kedinginan, mengangkat tangan dan memegang bagian tangannya yang sedang diinfus, lalu dengan tenaga mencabutnya, dan tangannya juga ikut tertarik.

Karena aksinya terlalu ganas, pita medis tidak sobek, jarumnya bengkok ketika keluar, dan seutas manik darah tiba-tiba muncul di mata jarum di punggung tangan, sungguh sangat mengejutkan.

Mu Jin Nian terdiam, lalu segera mendorong pintu dan masuk ke dalam.

Tetapi, kedua kakinya baru menginjakkan lantai ruang pasien itu, suara Yue An yang lemah dan tegar itu terdengar, "Mu Jin Nian, jika aku kembali melihatmu, maka aku akan bunuh diri di hadapanmu! Agar seumur hidupmu tidak akan tenang lagi!"

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel