Bab 2 Dijebak?

Danu merasa seakan-akan kesadarannya tenggelam dalam kegelapan.

Indranya tumpul, dan dia hampir tidak bisa memahami apa yang sedang terjadi.

Namun, sebuah suara yang sangat dikenalnya saat ini membangunkannya dalam kegelapan.

Danu membuka matanya, dia melirik ke arah jurang yang terbuka, kemudian sosok pria jangkung dengan tampang mengerikan muncul dan tersenyum kearahnya.

"Di mana ini?" Tanya Danu.

"Kamu berada di dalam Inti Darahku, atau yang biasa kusebut dengan jiwaku," kata pria itu... dengan suara yang sama yang masih sangat diingat oleh Danu...

"Kau...! The Blood Progenitor!" kata Danu.

"Yaaa....Kau benar akulah The Blood Progenitor HA...HA...HA!" Ucap sang Blood Progenitor.

"Tapi... Kenapa aku bisa berada di sini?" tanya Danu.

"Aku memanggilmu kemari karena kita harus menyatukan jiwa kita menjadi satu, ini adalah langkah selanjutnya sebelum kau bisa mewarisi kekuatan yang perlahan-lahan kukumpulkan sejak kematianku, nah sekarang...Danu, raihlah jiwaku dengan segenap kekuatanmu!" Ucap sang Blood Progenitor, dan tiba-tiba saja,Danu diselimuti oleh energi merah yang sangat besar!

Flash!

"Arghhh...!"

Danu menjerit kesakitan saat jiwanya mulai menyatu dengan jiwa jahat monster yang disebut sebagai Blood Progenitor ini, makhluk ini lahir di dalam gate berbahaya yang muncul di seluruh Bumi!

Monster seperti itu datang dari dunia lain dan sekarang Danu menyatu dengan monster berbahaya seperti itu, jika seluruh bangsa mengetahui hal ini, Danu mungkin akan menjadi target dari semua Hunter!

Gelombang energi merah yang menyelimuti danu perlahan-lahan mulai menyerap jiwanya!.

"Hahahaha! Sepertinya jiwaku bisa menguasai tubuhmu! Ini benar-benar sesuai rencanaku!" tawa sang Blood Progenitor, dia telah merencanakan ini semata-mata untuk mengambil alih tubuh dan pikiran Danu!

"Jangan khawatir Danu, karena aku akan mengambil alih dirimu jadi aku akan membalaskan dendam orang tuamu...Eh?"

Namun, di luar dugaan sang Blood Progenitor... Danu masih sadar di dalam lautan energi merahnya!

"Apa? Ini Mustahil! Kau hanya seorang manusia biasa! Dan aku adalah Monster Tingkat SSS di duniamu! Kau tidak akan bisa mengalahkan kekuatan jiwaku!..." raung sang Blood Progenitor, dia kemudian memasukkan lebih banyak energi ke dalam pikiran Danu, namun sesuatu yang berada di dalam diri Danu mulai terusik!

Blood Progenitor memelototi Danu dengan mata merahnya, dia kemudian menyadari bahwa sesuatu di dalam jiwa Danu sangat aneh!

"A-Apa?! Kau ... Mustahil! Kemampuanmu terbangun dalam situasi seperti ini?!" tanya Blood Progenitor dia bingung dengan kemampuan yang tiba-tiba saja dibangkitkan oleh Danu!

Blood Progenitor melirik jurang di dalam jiwa Danu, jurang itu mulai menyerap semua energi merah yang disalurkan oleh Blood Progenitor... dan bahkan mulai menyerap Blood Progenitor itu sendiri!

"Ini... tidak mungkin...! Suatu entitas Kuno... Berada di dalam jiwamu?! K-kenapa bisa makhluk sepertinya berada di dalam jiwa manusia yang menyedihkan ini?!..." tanya sang Blood Progenitor, sepertinya dialah yang menjadi pihak yang dipermainkan!

Seluruh jiwa Blood Progenitor perlahan-lahan dilahap oleh entitas yang berada di dalam jiwa danu, kemudian Blood Progenitor melirik ke arah entitas itu. Sebuah kegelapan yang sangat besar, dengan mata merah raksasa, menatap tajam ke arah Blood Progenitor.

Sepertinya kekuatan dari entitas itu sangatlah dahsyat!.

Namun, jiwa Danu masih terlalu lemah untuk menahan itu semua, maka dari itu entitas yang berada di dalam jiwa danu memilih menyegel kekuatannya sendiri!

'Apa.......Siapa.... Siapa sebenarnya anak ini?!' Gumam Blood progenitor dengan putus asa!

Dia berjuang dengan putus asa melawan kekuatan entitas itu, Blood Progenitor mencoba melarikan diri!

Tapi itu sudah terlambat, entitas mengerikan dan jurang itu tersenyum menyeramkan sambil mengulurkan tentakelnya ke arah Blood Progenitor kemudian menjerat dan... melahapnya!

"I-Ini... Mustahil...!" gumamnya, saat dia mulai bergabung dengan jiwa Danu!

Kegelapan sekali lagi menguasai kesadaran Danu.

Flash!

Kekuatan Blood Progenitor muncul dari inti jiwanya dan meningkat seperti gelombang kekuatan yang sangat besar!

Danu kemudian membuka matanya, seketika mata zamrudnya berubah menjadi merah tua, rambutnya yang tadi hitam kini telah menjadi putih keperakan, dan kulitnya yang awalnya normal telah menjadi putih pucat!

Keheningan menyelimuti ruangan itu.

Danu kemudian mulai mendapatkan kesadarannya kembali, dia mulai memeriksa tubuhnya kemudian melihat tangannya yang pucat seperti lilin.

Dan yang terpenting, indera penciuman, penglihatan, pendengaran, dan pengecapannya telah meningkat secara drastis!

"Aku sangat haus... Gluk.. Gluk.. Gluk.. "

Danu merasa tenggorokannya sangat kering, bahkan ketika dia meminum sebotol air tenggorokannya masih terasa kering.

Danu kemudian jatuh ke lantai, Dia hampir tidak dapat mengingat semuanya... tetapi di dalam jiwanya sesuatu telah terbangun.

Sekali lagi Blood Progenitor mencoba mengambil alih dirinya, tapi entitas kuno, yang ada di dalam jiwa Danu terlalu kuat.

"Ini... Tak bisa dipercaya... Kau! Kau menjebakku! Bocah sialan...." raung sang Blood Progenitor di dalam benak Danu.

"Menjebak?... Dengar ya makhluk sialan, yang menjebak aku itu adalah dirimu, dan aku juga tidak tau kalau aku punya entitas yang mengerikan di dalam jiwaku. Jadi anggap saja kau sedang sial..." kata Danu sambil berdiri.

"Grrrr! Aku... aku akan membalas ini semua!" raung sang Blood Progenitor

"Balas dendam? Kupikir ini adalah perjanjian yang saling menguntungkan? Bukankah kau yang mencoba mengambil alih diriku? Jadi sekarang Layani aku dengan benar, okey. " kata Danu.

"Cih! Bagaimanapun juga sekarang keadaannya seperti ini..... Selama kau memuaskan hasrat ku akan darah, tentu saja aku akan melayanimu!...HA...HA...HA!" tawa Blood Progenitor mengejutkan Danu.

"Hum,sepertinya kita telah medapatkan kesepakatannya disini..." kata Danu, dia tiba-tiba merasa lebih bebas. Seolah-olah pikirannya lebih jernih dan tidak lagi diliputi oleh rasa tidak aman dan ketakutan.

"Hmph, aku melakukan ini karena tidak ada pilihan lain, aku hanya tidak ingin melawan entitas yang ada di dalam jiwamu, anak nakal!" raung Blood Progenitor.